Mohon tunggu...
Emanuel Pratomo
Emanuel Pratomo Mohon Tunggu... Freelancer - .....

........

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Keotentikan Memotret Nilai Humanisme Dalam Festival Film Pendek Indonesia 2016 [2]

25 Januari 2017   20:47 Diperbarui: 25 Januari 2017   20:53 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara itu Ifa Isfansyah menegaskan bahwa kesesuaian tema dan nilai perspektif tema, digunakan dalam memudahkan penyeleksian awal film para peserta. Porsentase hal-hal teknis tak terlalu mempengaruhi dalam penilaian. Para Juri pun tidak melakukan pengkotakan apakah film itu berbentuk animasi, fiksi, ataupun dokumenter. 

Akhirnya dilanjutkan dengan pengumuman siapa saja yang menjadi juara di masing-masing kategori. Juara Pertama Kategori pelajar diraih film "Izinkan Aku Menikahimu" karya SMA Rembang Kabupaten Purbalingga, serta berhak atas hadiah sebesar Rp 8.000.000,- plus Voucher Menginap di salah satu Hotel milik Grup Kompas-Gramedia. Sementara Juara kedua diraih film "Mata Hati Djoyokardi" karya SMA Khadijah Wonokromo Kota Surabaya, serta berhak atas hadiah sebesar Rp. 6.000.000,- plus Voucher Menginap di salah satu Hotel milik Grup Kompas-Gramedia. Untuk Juara Ketiga diraih oleh film "Terminal" karya SMK Negeri 2 Kuripan Lombok Barat NTB, serta berhak atas hadiah sebesar Rp. 4.000.000,- plus voucher menginap di salah satu hotel milik Grup Kompas-Gramedia.


Juara Pertama untuk kategori mahasiswa diraih oleh film "I Love Me" karya Institut Kesenian Jakarta, serta berhak atas hadiah sebesar Rp. 10.000.000,- plus voucher menginap di salah satu hotel milik Grup Kompas-Gramedia. Sementara Juara Kedua diraih oleh film "Different" karya Universitas Bina Nusantara Jakarta, serta berhak atas hadiah Rp 8.000.000,- plus voucher menginap di salah satu hotel milik Grup Kompas-Gramedia. Untuk Juara Ketiga diraih oleh film "Merengguk Asa Di Teluk Jakarta" karya Universitas Negeri Jakarta, serta berhak atas hadiah sebesar Rp. 6.000.000,- plus voucher menginap di salah satu hotel milik Grup Kompas-Gramedia. 


Dua orang dewan juri Makbul Mubarak dan Ifa Isfansyah memiliki pengalaman tinggi sebagai sineas film pendek, serta karyanya telah sering mendapatkan penghargaan dalam berbagai festival film pendek internasional. Diharapkan para finalis serta seluruh peserta FFPI 2016 dapat terus mengasah & meningkatkan kemampuan, berdasarkan inspirasi yang telah didapat selama mengikuti workshop. Nantinya kelak para sineas baru ini dapat menjadi harapan bangsa dalam mempromosikan nilai humanisme yang ternyata masih ada melekat dalam kehidupan masyarakat, ditengah gempuran nilai egosentris yang melanda dunia saat ini.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun