Mohon tunggu...
Emanuel Pratomo
Emanuel Pratomo Mohon Tunggu... Freelancer - .....

........

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kearifan Lokal T3 Baru Bandara Soekarno-Hatta Siap dengan Daya Saing Global

31 Juli 2016   23:47 Diperbarui: 1 Agustus 2016   00:16 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Corak tradisional yang berbeda di setiap Check-in Counter (Foto:dokpri@prattemm)

Ketika pantulan cahaya terang terlihat di langit atap, maka akan ada gerakan ombak laut. Inilah yang menjadi salah satu makna desain yang bertemakan kemaritiman, yang sesuai dengan program Nawacita sebagai poros maritim dunia.    

Di dekat salah satu pintu keberangkatan tampak playground bagi anak-anak. Ini memang menjadi pertanyaan, kok hanya seperti yang terdapat di Taman Kanak-kanak. Ternyata ini sementara saja, dimana nantinya akan ada penambahan dan pengembangan lebih lanjut jelang pengoperasian secara parsial. Fasilitas boarding lounge yang luas lapang dengan cahaya matahari yang langsung dapat dinikmati, dengan view apron & garbarata serta lalu lintas pesawat yang akan mendarat dan lepas landas.  

Boarding Lounge Pintu 12 dengan sofa berwarna biru (Foto:dokpri@prattemm)
Boarding Lounge Pintu 12 dengan sofa berwarna biru (Foto:dokpri@prattemm)
Boarding Lounge (Foto:dokpri@prattemm)
Boarding Lounge (Foto:dokpri@prattemm)
Sebelum melakukan diskusi interaktif bersama komisaris dan direksi AP2, kedatangan rombongan CJ6 kembali disambut oleh Haerul (Manajer Humas AP2) untuk kembali berkeliling melihat kondisi kesiapan T3 Baru Soetta. Jika pada kesempatan sebelumnya hanya mengeksplorasi area keberangkatan T3 Baru, maka pada kesempatan ini kami dibawa hingga area kedatangan.

Beberapa penampakan kondisi area kedatangan pada saat itu dapat dilihat pada foto dibawah ini. Langit atap di area kedatangan pada transit/transfer counter jelas terlihat bentuk bagaikan ombak lautan. Salah satu toilet di dekat area transit/transfer counter ini harus diakui agak kurang lapang untuk lalu lalang para penumpang. 

Garbarata Pintu Kedatangan (Foto:dokpri@prattemm)
Garbarata Pintu Kedatangan (Foto:dokpri@prattemm)
Arah jarum jam: Garbarata Kedatangan, Lorong setelah keluar dari Garbarata Kedatangan, Transit/Transfer Counter (Foto:dokpri@prattemm)
Arah jarum jam: Garbarata Kedatangan, Lorong setelah keluar dari Garbarata Kedatangan, Transit/Transfer Counter (Foto:dokpri@prattemm)
Area Pengambilan Bagasi (Foto:dokpri@prattemm)
Area Pengambilan Bagasi (Foto:dokpri@prattemm)
Taman & Lobby Kedatangan (Foto:dokpri@prattemm)
Taman & Lobby Kedatangan (Foto:dokpri@prattemm)
Ketika melihat lobby area kedatangan tampak taman hijau yang cukup menyejukkan mata. Tentu para pengunjung yang menunggu kedatangan para penumpang serta para penumpang yang baru mendarat, dapat menikmati kesegaran udara dan pemandangan nan indah. Tampak tiang-tiang penyangga fly-over yang tidak terpoles.

Dalam hati sempat terpikir kok keadaannya seperti ini. Namun teringat bahwa masih akan ada pembangunan kembali berupa fasilitas kereta tak berawak (people mover) seperti lumrah di luar negeri, yang akan menghubungkan T3 Baru dengan T1, T2, T3 Existing. Sehingga para penumpang tidak akan membutuhkan shuttle bus untuk melintasi antar terminal. Diperkirakan akan dimulai pembangunannya dalam dua bulan mendatang. Maka tentunya akan ada pembongkaran kembali beberapa bagian yang sudah tertata saat ini. Mohon maklum ya..

Memang terlihat material T3 Baru Bandara Soekarno-Hatta terlihat seperti barang pinggir jalan. Namun dengan sistem visual pencahayaan yang unik diharapkan menjadi nilai lebih sebagai keunggulan, disamping dengan display baik dan layanan yang ramah bagi para penumpang & pengunjung. Jadi memang tak perlu sama mengekor konsep bandara negara lainnya.

Keunikan non-teknis berupa karya seni rupa seniman Indonesia yang ditawarkan oleh Terminal 3 Baru Bandara Soekarno-Hatta ini, dipastikan akan memberikan pengalaman yang berkesan bagi pengunjung bandara. Dengan segala kearifan lokal ini, tentunya telah siap menghadapi tuntutan global akan fasilitas layanan terbaik jasa penerbangan dunia.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun