Mohon tunggu...
Emanuel Pratomo
Emanuel Pratomo Mohon Tunggu... Freelancer - .....

........

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kearifan Lokal T3 Baru Bandara Soekarno-Hatta Siap dengan Daya Saing Global

31 Juli 2016   23:47 Diperbarui: 1 Agustus 2016   00:16 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Searah jarum jam : Karya Eko Nugroho, Angki Purbandono, Nus Salomo, Tromarama, Pintor Sirait, Eddi Prabandono (Gambar: AP2)

Tersedianya fasilitas lounge di T3 Baru ini dapat menjadi tempat yang nyaman untuk bertemu dengan relasi dari luar negeri, sehingga tamu istimewa ini tak perlu membuang waktu untuk menuju tengah kota yang tentunya sudah sangat sulit mencapainya dalam waktu singkat. Apalagi akan juga dikembangkan fasilitas business center & hotel yang lebih baik dibandingkan dengan hotel yang berada di T1 dan T2. 

T3 Baru akan menekankan pada people - culture - nature , dimana masyarakat akan merasakan balutan kearifan lokal dengan nuansa sebagai negara tropis. Elemen estetika dan sentuhan budaya lokal Indonesia, akan tersaji oleh para seniman/perupa nasional yang telah diakui oleh dunia internasional.

Mereka antara lain Sardono W Kusumo, Nyoman Nuarta, Nus Salomo, Galam Zulkiffli, Nasirun, Angki Purbandono, Awan Simatupang, Eko Nugroho, Ichwan Noor, Edi Prabandono, Pintor Sirait, Tromarama dan Indiegurillas. Setiap bulannya akan dilakukan pergantian karya para perupa tersebut, untuk memanjakan dan menghibur penumpang khususnya para pecinta seni. Akan ada seni pertunjukan, batik, tenun , lukisan secara berkala yang dapat disaksikan para pengunjung.

Ciri khas pengembangan seni budaya ini diharapkan akan dapat menandingi Bandara Changi dan dapat menarik sebagian pelancong untuk berminat melakukan kunjungan ke T3 Baru Soekarno-Hatta. Kelak akan tersedia fasilitas sinema, toko buku, butik,dll,  untuk melengkapi fasilitas kuliner saat ini seperti resto, bakeri, fast food, kedai kopi.

Salah satu yang menarik adalah karya dari Galam Zulkifli bergambar Soekarno-Hatta yang jika terkena sorot/pantulan cahayà lampu, akan menampilkan deretan gambar tokoh nasional dari jaman penjajahan hingga saat ini. Kemudian nantinya akan ada karya Ichwan Noor yang akan berdiri di depan Terminal 3 Baru ini, berupa replika pesawat 1945 Seulawah yang dihiasi corak batik. Patung Garuda setinggi 18 meter karya Nyoman Nuarta akan berdiri gagah di gerbang masuk Bandara Soekarno Hatta. Batik Wall karya Eko Nugroho dan Angki Purbandono akan menghiasi dinding bangunan T3 Baru. 

Karya Galam Zulkifli (Foto: AP2)
Karya Galam Zulkifli (Foto: AP2)
Karya Ichwan Noor (Foto: AP2)
Karya Ichwan Noor (Foto: AP2)
Searah jarum jam : Karya Eko Nugroho, Angki Purbandono, Nus Salomo, Tromarama, Pintor Sirait, Eddi Prabandono (Gambar: AP2)
Searah jarum jam : Karya Eko Nugroho, Angki Purbandono, Nus Salomo, Tromarama, Pintor Sirait, Eddi Prabandono (Gambar: AP2)


Bentuk Check-in Counter terinspirasi pada Tongkonan rumah adat Tana Toraja. Setiap Check-in counter memiliki ornamen hiasan lokal dari daerah yang berbeda. Di dekat area ini terdapat gerai/kedai internasional & lokal serta toilet dan musholla. Agak kaget juga melihat tempat sabun pada salah satu toilet.

Namun jangan berpikiran buruk dahulu, ini hanya sementara saja kok selama belum beroperasi secara parsial. Wajar saja kan T3 Baru ini masih akan sering kedatangan tamu undangan dengan bentuk event yang berbeda sebelum dipastikan beroperasi. Dipastikan ada kekuatiran tangan jahil yang mungkin mengganggu jika telah terpasang yang berkualitas tinggi.

Terminal 3 Baru ini akan diperlengkapi sistem peralatan tercanggih standar internasional seperti yang telah beroperasi di bandara internasional lainnya yang berkelas dunia. Teknologi ASS (Airport Security System) yang terintegrasi untuk memberikan perlindungan maksimal bagi penumpang, pengguna jasa serta staf bandara, dari segala kemungkinan kejadian kecelakaan tak diinginkan maupun ancaman tindak kejahatan. Ini berkat kemampuan teknologi yang mendeteksi orang yang patut dicurigai. Teknologi panduan visual bagi para pilot (Visual Docking Guidance System) dalam melakukan parkir pesawat, sehingga tidak diperlukan petugas parkir pesawat.  

Sistem otomatis bagasi (Baggage Handling System Level-5) dengan kemampuan mendeteksi barang terlarang, narkoba hingga bom. Jika terdeteksi bom maka otomatis sistem akan memasukkan bawaan penumpang ke dalam bomb blanket. Selain itu sistem ini akan memudahkan bagasi penumpang akan langsung menuju pesawat, mengurangi aktivitas penggunaan tenaga porter.

Teknologi canggih peralatan T3 Baru Soetta (Gambar:AP2)
Teknologi canggih peralatan T3 Baru Soetta (Gambar:AP2)


Penerapan sistem bangunan cerdas (International Building Management System) yang berkonsep ramah lingkungan antara lain teknologi  pengolahan kembali air toilet (recycle) untuk dapat menjadi bahan baku kembali air toilet. Ada juga teknologi pemanfaatan air hujan yang diolah untuk bahan baku air bersih. Untuk penerangan ruangan menggunakan teknologi pengaturan tingkat redup dan terang secara otomatis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun