Sinergi BUMN antara Pelni dan Telkom pada pemasangan Siskomkap dan WiFi di kapal Pelni, Â akan tuntas pada Mei 2017 di 24 kapal Pelni. Penandatanganan kerjasama ini dilakukan pada setiap 2 kapal. Saat ini telah terpasang di KM Kelud dan KM Tidar. Selanjutnya akan terpasang di KM Sinabung dan KM Lambelu.Â
Wawancara Clickompasiana bersama Didik Dwi Prasetio (Sekretaris Perusahaan Pelni Pusat) dan Siswandi (Kacab Pelni Tanjung Priok) (Foto:dokpri@prattemm) ))
Peluncuran Siskomkap dan WiFi di Kapal Pelni (Foto:dokpri@prattemm)
Diskusi kecil ini terhenti dengan dimulainya seremoni peluncuran
Siskomkap dan WiFi di kapal Pelni. Usai seremoni maka saatnya dimulai penjelajahan dan merasakan uji sinyal WiFi di KM Kelud. Karena KM Dobonsolo yang ditunggu masih lama datangnya, maka beruntunglah
Clickompasiana saat yang tiba adalah KM Kelud. Inilah kapal yang dipakai saat gathering Kementerian BUMN. Semua undangan langsung bergerak naik ke atas kapal, menuju salon lounge / resto untuk bersama Pelni & Telkom menjajal WiFi. Sinyal lumayan kencang untuk melancarkan livetweet #
JelajahClick.
Penampakan Salon Lounge, Tangga antar Lantai Kapal (Foto:dokpri@prattemm)
KM Kelud merupakan kapal Ro-Ro Pelni yang melayani rute Tanjung Priok - Batam - Belawan (Medan). Perkiraan waktu berlayar akan mencapai sekitar 28 jam. Fasilitas penumpang tersedia dalam beberapa kelas, yaitu Kelas 1A, Kelas 2A, Kelas 2B, Kelas 3 dan Kelas Ekonomi. Namun yang ditunggu-tunggu tiba dengan ajakan Akhmad Sujadi kepada Clickompasiana untuk melongok setiap sudut KM Kelud. Fasilitas kapal yang mengingatkan akan kemegahan Titanic, serasa hidup bagaikan seorang bangsawan.Â
Akhirnya kami setelah masuk beberapa lorong , melihat kabin penumpang Kelas 1A yang berkapasitas 2 tempat tidur. Inilah tempat tidur penumpang ternyaman dan wah bagaikan di hotel premium. Harus disiapkan kocek sekitar 900 ribu-an rupiah untuk menikmatinya. Untuk kamar kelas 2 ada empat tempat tidur yang terdiri dari dua tempat tidur bertingkat.
Kemudian di anjungan kami disambut oleh Mualim I (Chief Officer) Hartandoyo yang memperkenankan kami melihat peralatan navigasi Kapal. Lalu kami dià jak melihat suasana dek dan geladak sekoci. Semua fasilitas Kapal ini tak sembarangan dapat dinikmati khalayak umum saat berlayar.Â
Saat kembali ke anjungan kami berkesempatan mengobrol dengan Sang Nahkoda KM Kelud Capt.Nursyamsi. Ternyata Nursyamsi pernah menahkodai kapal nasional BUMN yang diperbantukan pada rute di Afrika, termasuk Kapal operasional migas.
Penampakan Anjungan Nahkoda (Foto Atas & Bawah). Penampakan Dek (Foto Tengah) (dokpri@prattemm))
Capt Nursyamsi, Mualim Hartandoyo dan Akhmad Sujadi memberikan penjelasan KM Kelud (Foto:dokpri@prattemm)
Setelah mengelilingi salon / resto lounge, anjungan, dek, geladak, hingga kamar nahkoda dan kamar penumpang kelas 1 dan kelas 2, tibalah di area penumpang kelas ekonomi. Matras yang berwarna hijau  lumayan untuk rebahan bagi yang dapat bersyukur menikmati hidup ini. Sangat cocok pula bagi para petualang / backpackers sejati.
Atas-Penampakan Kelas 2 (Foto:Silvi) Bawah-Penampakan Kelas Ekonomi (Foto:dokpri@prattemm)
Dek KM Kelud (Foto:dokpri@prattemm)
Wah ternyata KM Kelud yang akà n berlayar kembali ke Batam dan Medan selepas tengah malà m, masih tersedia 11 tiket gratis Kelas 1 dari Bank BRI bagi yang ingin mudik. Sangat disayangkan kesempatan menikmati perjalanan laut nan mewah ini tertahan untuk sementara waktu. Mudah mudahan di lain waktu akan mendapatkan kesempatan berdasarkan bocoran informasi dari..... (Kasih tau gak ya ! ).
Foto kenangan bersama Clickompasiana (Foto: Rahab Lorrr))
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Vox Pop Selengkapnya