Mohon tunggu...
Emanuel Pratomo
Emanuel Pratomo Mohon Tunggu... Freelancer - .....

........

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Sajian Membingungkan di Pomelotel Kuningan Jakarta Selatan

21 Mei 2016   08:50 Diperbarui: 21 Mei 2016   09:21 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemandangan hijau nan sejuk dari Rooftop Terrace Pomelotel (Foto:dokpri@prattemm)

 Ketika memasuki Jalan Raya Dukuh Patra dari arah Jalan Raya Gatot Subroto, sungguh merasakan energi ekstra dengan perputaran oksigen yang baik melalui rimbunnya pepohonan sepanjang jalan. Padahal wilayah yang mengelilinginya merupakan hutan beton dengan polusi udara yang relatif tinggi. Dalam area Patra Jasa Residential di Jalan Dukuh Patra no. 28 Kuningan Jakarta Selatan inilah lokasi berdirinya Pomelotel, sebuah hunian hotel yang menawarkan kemudahan akses serta kenyamanan praktis dalam kawasan pusat distrik bisnis (CBD) Jakarta.

25 Kompasianer beruntung mendapatkan kesempatan melihat secara langsung fasilitas hotel serta yang terpenting adalah mencicipi sajian kuliner "Crazy Food" bercitra rasa tradisional pada 14 Mei 2016 lalu.

Pada event Kompasiana kali ini sungguh terasa berbeda, karena dapat bersua langsung pertama kali dengan para Kompasianer yang memiliki tulisan menginspirasi, yang selama ini hanya membaca tulisannya. Beberapa diantaranya antara lain dr.Posma Siahaan, Priadarsini, Andre Jayaprana. Tak hanya itu, baru kali ini event Kompasiana tidak dihadiri oleh oknum Kompasianer bertipe bodrex ( tidak menulis reportase, hanya nebeng makan enak, mencari goodiebag, syukur-syukur bawa Uang tunai/voucher belanja hasil bertanya, jawab kuis , menang kompetisi livetweet), serta para gerombolannya yang sangat lihai melakukan penyusupan saat tidak terdaftar sebagai peserta.

Rimbunnya pepohonan Jalan Dukuh Patra Raya menuju Pintu Masuk Pomelotel (Foto:dokpri@prattemm)
Rimbunnya pepohonan Jalan Dukuh Patra Raya menuju Pintu Masuk Pomelotel (Foto:dokpri@prattemm)
 Dalam sesi pengenalan Pomelotel Kuningan Jakarta Selatan ini, Marisa Cyntiasari (Executive Secretary & PR Pomelotel Jakarta) mengatakan bahwa Pomelotel memiliki dua bangunan yaitu Tower A dan Tower B. Pada Tower A terdapat satu ruangan theater untuk function room berkapasitas hingga 150 orang dan enam ruangan kecil untuk meeting room berkapasitas 10-80 orang. Sementara pada Tower B terdapat fasilitas lobby shop, Pomelo Cafe, 140 kamar untuk tipe Superior Room, 5 kamar untuk tipe Suite Room, 2 kamar untuk tipe Family Suite, 1 ruangan khusus untuk Massage & Spa, serta Rooftop Terrace.

Fasilitas tersebut masih dilengkapi dengan layanan ruangan, keamanan dan panggilan darurat dokter selama 24 jam penuh, akses gratis internet WiFi , area parkir luas, vending machine, layanan taksi, serta safe-box di setiap kamar.

Sambutan perkenalan oleh Marisa Cyntiasari (Executive Secretary & PR Pomelotel) (Foto:dokpri@prattemm)
Sambutan perkenalan oleh Marisa Cyntiasari (Executive Secretary & PR Pomelotel) (Foto:dokpri@prattemm)
 Kemudian Marisa mengatakan bahwa nama Pomelo berasal dari bahasa Latin yang bermakna buah jeruk terbesar. Di Indonesia karaktristik jeruk ini tersemat pada jeruk Bali, sehingga diharapkan para tamu Pomelotel akan mendapatkan kesegaran suasana serta suatu sensasi perbedaan. 

Pomelotel yang didesain PT Wijaya Wisesa ini, dioperasikan dengan dukungan manajemen Core Hotels. Puncak Keramaian justru saat weekdays, yang didominasi tamu dari Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta. Tak hanya wisatawan dan pebisnis, namun juga kalangan ekspatriat serta para pasien rumah sakit yang berasal dari luar daerah yang sedang berobat di Jakarta. 

Stay Different. Benarlah konsep suasana yang sangat membedakan yang ditawarkan oleh Pomelotel yang berada dekat jantung ibukota Jakarta. 

Message & Spa Room Pomelotel (Foto: dokpri@prattemm)
Message & Spa Room Pomelotel (Foto: dokpri@prattemm)
 Setelah sesi perkenalan singkat di Pomelo Cafe, saatnya berkeliling untuk melihat langsung fasilitas hotel di Tower B. Pada foto diatas terlihat ruangan yang khusus digunakan untuk layanan Massage & Spa, sebagai tempat relaksasi pemulihan raga setelah kepenatan aktivitas seperti bertemu klien/partner bisnis, menghadiri seminar/konferensi, berwisata di area Jabodetabek. Berkonsep Urban Spa dengan jam layanan operasional mulai pukul 10.00 hingga pukul 23.00  .

Pemandangan hijau nan sejuk dari Rooftop Terrace Pomelotel (Foto:dokpri@prattemm)
Pemandangan hijau nan sejuk dari Rooftop Terrace Pomelotel (Foto:dokpri@prattemm)
Lalu para Kompasianer diajak menuju Rooftop Terrace di Tower B. Kita dapat melihat betapa rimbunnya kawasan yang mengelilingi Pomelotel serta pemandangan di kejauhan gedung pencakar langit di Pusat bisnis Jakarta Selatan. Ternyata Rooftop Terrace ini dapat dipesan sebagai tempat untuk event kecil bersifat pribadi seperti pesta ulang tahun, arisan keluarga, kumpul- kumpul antar teman atau relasi korporasi. 

 

Superior Room Pomelotel (Foto: dokpri@prattemm)
Superior Room Pomelotel (Foto: dokpri@prattemm)
Nah sekarang menuju Superior Room yang memiliki luas 21 m2. Ruangan didesain dengan detail untuk memberikan kenyamanan para tamu khususnya kalangan pebisnis yang juga melakukan kunjungan wisata. Ada safe-box yang memungkinkan kota dapat menyimpan dokumen penting dan barang berharga / perhiasan saat melakukan aktivitas di luar kamar hotel. Wah ternyata kamar mandi memiliki tirai yang hanya dapat disingkap dari luar. Jangan berpikiran ngeres dulu, kalau menurut analisis pribadi ini dapat merupakan  langkah pencegahàn/penyelamtàn apabila keluarga tercinta mengalami sesuatu tak terduga di dalam kamar mandi seperti pingsan, jatuh terpeleset , atau serangan jantung mendàdak. 

Suite Room Pomelotel (Foto:dokpri@prattemm)
Suite Room Pomelotel (Foto:dokpri@prattemm)
Suite Room di Pomelotel dengan luas kamar 38m2 ini hanya tersedia lima unit. Kenyamanan dengan ruang yang lebih lapang dari Superior Room, tentu saja memberikan layanan tambahan spesial bagi kebutuhan para tamu yang menginginkan sesuatu yang dapat multi fungsi dalam kamar.

Wah ternyata masih ada satu lagi jenis layanan kamar yaitu Family Suite seluas 59m2 yang terkoneksi dengan Superior Room dan tersedia dua unit. Ini tentu saja sangat membantu bagi keluarga besar yang membawa anak-anak, orangtua ataupun para lansia. 

Chef Pajer sedang menjelaskan menu Crazy Food Pomelotel (Foto:dokpri@prattemm)
Chef Pajer sedang menjelaskan menu Crazy Food Pomelotel (Foto:dokpri@prattemm)
Setelah tour singkat melihat fasilitas hotel di Tower B, saatnya lidah mulai digoda dengan penjelasan sajian kuliner "Crazy Food" oleh Chef Pajer. Crazy Food dapat diartikan sebagai makanan yang namanya bukan sajà keluar dari pakem yang ada kadang malah membingungkan, namun juga memiliki citrarasa lebih berbeda misalnya tingkat kepedasan, percampuran antar bumbu yang tidak biasànya. Semua menu ini merupakan hasil kreasi para chef berdasarkan pengalaman hidup di keluarga masing-masing.

Menu Crazy Food Pomelotel ini mulai dapat dinikmati sejak 17 Mei - 31 Juli 2016. Nikmati segera dengan paket promo menarik lainnya. 

Nasi Goreng Air Mata (Foto: dokpri@prattemm)
Nasi Goreng Air Mata (Foto: dokpri@prattemm)
Nasi Goreng Air Mata berisikan variasi baso ikan, baso sapi, bumbu kecombrang dan bumbu tradisional khas nusantara lainnya. Dinamakan air mata karena tingkat kepedasannya akan dapat membuat seperti orang menangis bagi yang menyantapnya.

Nasi Rendang Mertua (Foto:dokpri@prattemm)
Nasi Rendang Mertua (Foto:dokpri@prattemm)
Nasi Rendang Mertua dinamakan begitu tentu saja berdasarkan warna-warni kehidupan pengalaman sang chef dengan sang mertua (apalagi kalo sang menantu tinggal satu atap di pondok mertua indah). Sambel cabe hijau nan segar menjadi pelengkap utama nasi putih, irisan dàging sapi, perkedel, tumisan daun bunga pepaya. Kalo mengingat tingkah lalu baik mertua tidak masalah. Nah lagi makan enak tiba-tiba pikiran melayàng  teringat pada tusukan lidah mertua gimana rasanya ya?.

Kepiting Soka Lada Hitam (Foto:dokpri@prattemm)
Kepiting Soka Lada Hitam (Foto:dokpri@prattemm)
Kepiting Soka Telor Asin (Foto:dokpri@prattemm)
Kepiting Soka Telor Asin (Foto:dokpri@prattemm)
Kepiting Soka Saus Padang (Foto:Komang Prasadha))
Kepiting Soka Saus Padang (Foto:Komang Prasadha))
Menu kepiting soka disajikan dalam tiga varian rasa yaitu lada hitam (black peppers), telor asin dan saus padang. Kepiting soka merupakan menu favorit bagi para tamu yang berkunjung ke Pomelotel karena sangat jarang ditemui di hotel lainnya. Kepiting soka merupakan jenis kepiting yang akan melepaskan cangkang setiap 20 hari. Maka ketika akan disantap akan langsung masuk perut tanpa kuatir cangkang yang sangat lembut tersebut.

Bebek Kriuk Sambal Bawang (Foto:dokpri@prattemm))
Bebek Kriuk Sambal Bawang (Foto:dokpri@prattemm))
Bebek kriuk Sambal Bawang yang kelihatan renyah daging bebek dengan sambal bawang yang menggoda. Bebek goreng ini berasal dari jenis bebek peking yang dagingnya terkenal lebih cepat empuk. 

Gurame Sableng (Foto: Komang Prasadha)
Gurame Sableng (Foto: Komang Prasadha)
Gurame Sableng dengan ikan yang sudah terpisah dari duri dan tulang, dengan pelengkap sambal mangga muda. Jadi penasaran apakah setelah menyantapnya, akan dapat sableng seperti aksi Wiro Sableng dalam menghajar musuh-musuhnya?

Dawet Ayu Spesial dan Ice Strawberry Mint (Foto:dokpri@prattemm))
Dawet Ayu Spesial dan Ice Strawberry Mint (Foto:dokpri@prattemm))
Dawet Ayu Spesial citra rasa jawa serta Ice Strawberry mint sungguh menggoda ditengah teriknya kota Jakarta yang semakin tidak nyaman bagi kulit tubuh.

Aksi Chef di dapur terbuka dan meja menu prasmanan dengan suasana nyaman (Foto:dokpri@prattemm)
Aksi Chef di dapur terbuka dan meja menu prasmanan dengan suasana nyaman (Foto:dokpri@prattemm)
Sambil menunggu menu sajian Crazy Food tiba, mari kita lihat suasana Pomelo Cafe. Interior yang dipenuhi hiasan dinding foto maupun lukisan yang memenuhi meja tamu hingga dapur. Sungguh memberikan kenyamanan mata. Kita dapat berinteraksi dan melihat aksi langsung para chef di dapur yang terbuka.

Akhirnya yang dinantikan tiba dengan menu prasmanan Crazy Food seperti tampak pada foto dibawah ini.  Dawet Ayu Special yang beneran spesial karena meskipun tidak manis untuk ukuran orang Jawa, namun terasa manis yang unik dan berbeda. Ice Strawberry mint juga sangat menyegarkan dan mendinginkan tubuh setelah menyantap kegilaan sajian Crazy Food Pomelotel. 

Nasi goreng air mata yang tingkat kepedasannya ternyata tidak dapat membuat air mata tidak keluar sama sekali. Mungkin perlu tambahan tingkat kepedasan waktu memesannya. Rendang mertua yang alot dagingnya waktu diiris, namun sangat mudah digigit. Kualitas rendang super terlihat dari gelapnya tekstur. Sayur bunga pepaya yang tidak pahit menambah kenikmatan rendang bersama perkedel kentang plus sambalnya. Semua rasa ada di menu rendang mertua serasa berada di pondok mertua indah. 

Bebek kriuk dengan daging empuk, kriuk gorengnya serta sambal bawang menambah sensasi lidah di mulut. Begitu pula Gurame Sableng dengan sambal mangga mudanya. Sayang sekali tidak mendapatkan jatah kepiting soka, karena sudah disikat habis para anggota KPK sejati. Maklumlah baru sekali ini mengikuti event yang banyak dihadiri para pentolan Kompasianer Penggila Kuliner (KPK). Terpaksa tinggal menikmati ketiga jenis bumbunya yang sama-sama yummy, terutama bumbu telor asin dan lada hitam. 

7 Menu CrazyFood ala Pomelotel (Foto: dokpri@prattemm)
7 Menu CrazyFood ala Pomelotel (Foto: dokpri@prattemm)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun