John Roberto mengatakan semua ini mengadopsi standar sistem JR-East yang ada di Jepang. Duta Besar Jepang di Indonesia telah mengakui bahwa depo telah lebih baik dibandingkan di Jepang.
25 rangkaian KRL yang bermalam di Depo Depok, penanganan pemeriksaan harian setiap rangkaian dilakukan oleh 2 orang teknisi.Â
Â
Â
Di pelataran gudang dan bengkel terlihat boogie dan berbagai komponen seperti kipas pendingin yang baru didatangkan dari Jepang. Ketika memasuki gedung bengkel dan gudang komponen suku cadang akan melihat KRL yang mengalami perbaikan dan perawatan, serta tentunya berbagai komponen yang masih menanti untuk dipasang dalam gerbong KRL.Â
Â
[caption caption=" "]
[/caption]
Setelah puas menikmati bengkel dan gudang induk suku cadang, saatnya menuju Griya Karya Commuter. Sesampainya disana terlihat sudut ruangan bersih, teduh bagaikan hotel berkelas. Griya ini akan menjadi tempat beristirahat 25 masinis, 25 asisten masinis, 25 petugas layanan KRL yang sedang bertugas. Total saat ini masinis yang berkarya di PT KCJ berjumlah 300 orang.Â
Â
Setelah puas menggerebek Griya Masinis Depo KRL Depok, perjalanan dilanjutkan untuk "berziarah" ke kuburan gerbong KRL yang telah "membesi-tua". Ternyata di sekitar Jakarta ada pemakaman/kuburan kereta api seperti yang ada di Purwakarta serta di luar negeri. Terlihat sekitar 60 gerbong KRL serta berbagai komponen lainnya yang telah beristirahat tenang. Terimakasih para gerbong KRL atas segala pengabdianmu melayani warga Jabodetabek. Tak pernah kau marah saat ditimpuk batu oleh warga sekitar rel maupun para supporter sepakbola. Tak pernah mengeluh walau beban penuh muatan manusia hingga atap gerbong. Kalaupun kau mogok, tergelincir, saling bersentuhan dengan sesama KRL lawan arah ditengah perjalanan , tentu disebabkan kelelahan terus menerus untuk melayani warga kota Megapolitan dalam memenuhi mimpi-mimpi kehidupannya. Saat ini kau teronggok dalam kesunyian, sementara para penggunamu telah ada yang dari bukan siapa-siapa telah menjadi berada. Tapi ternyata banyak juga belum menjadi apa-apa.
Â
Setelah puas " berziarah" dan berselfie ria di kuburan gerbong KRL, perjalanan dilanjutkan melewati beberapa KRL yang ternyata ada pelatihan masinis KCJ bersama masinis JR-East. Tak pelak para komunitas yang masih penasaran dengan kegagahan masinis JR-East waktu di ruang serbaguna, memanfaatkan dengan baik kesempatan berselfie ria dengan mereka. Masinis KCJ yang tak kalah gagahnya pun meladeni pose selfie. Diantara masinis JR-East yang menjadi idola baru adalah Takigawa. Buktinya Bidadari Click yang sangat bersemangat berfoto, hingga mendapat gelar baru dengan nama Fitrigawa.
Lihat Vox Pop Selengkapnya