Kompas TV sebagai jaringan televisi Nasional yang bernaung dalam Kelompok Kompas - Gramedia (KKG) yang berslogan Enlightening People, selalu senantiasa berusaha menyalurkan informasi yang dapat menjadi Inspirasi Indonesia.Â
Dalam mendukung kalangan generasi muda untuk berkarya dalam bidang audio - visual, Kompas TV kembali untuk keduakalinya menyelenggarakan Festival Film Pendek Indonesia (FFPI) yang dimulai sejak 1 Oktober 2015 hingga 18 Desember 2015 lalu. FFPI 2015 ini bertemakan "Indonesiaku, Â Kebanggaanku" yang menerima lebih dari 200 karya film dengan kategori peserta pelajar dan peserta mahasiswa/umum.
Para dewan juri telah melakukan seleksi dan diskusi sepuluh film dari kedua kategori tersebut dari kesesuaian tema dan ide cerita serta teknik pengambilan gambar dan penyuntingannya, Â pada 18 Januari 2016 lalu.
Ada sesuatu yang menggembirakan bahwa 80% finalis berasal dari luar Jakarta. Ini menunjukkan bahwa perkembangan perfilman Indonesia tidak lagi selalu  terpusat di Jakarta.Â
Kelima finalis kategori pelajar yang terpilih adalah "Ali-Ali Setan" (produksi SMK YPLP Perwira Purbalingga Jawa Tengah), "Kotak Pusaka" (SMK Negeri 51 Jakarta ) , "Samin Surosentoko" (Sanggar Seni Sekar Tanjung Blora Jawa Tengah), "Coblosan" (SMK Kutasari Purbalingga Jawa Tengah), "Surya The School Gangs" (SMK Muhammadiyah 1 Temanggung Jawa Tengah).
Kelima finalis kategori mahasiswa / umum yang terpilih adalah "Nilep" (produksi Ravacana Films Jogjakarta DIY), "Ruwat" (Tanahijau Kreative Wonosobo Jawa Tengah), "Opor Operan" (Sebelas Sinema Pictures Bandung Jawa Barat), "Ojo Sok-Sokan" (Sebelas Sinema Pictures Bandung Jawa Barat), "Bubar, Jalan! " (Rumahku Films Garut Jawa Barat).
Penganugerahan pemenang FFPI 2015 diselenggarakan 22 Januari 2015 lalu bertempat di Galeri Indonesia Kaya - Grand Indonesia Thamrin Jakarta Pusat. Acara disertai pemutaran sepuluh film terbaik dan diskusi terbuka antar dewan juri, produser/sutradara film, rekan media serta puluhan Kompasianer. Tak hanya kehadiran Anastasia Praditha (News Presenter Kompas TV) yang memandu acara, kehadiran aksi menghibur David (Comic SUCI 4) semakin menyegarkan acara.Â
Kisah heroik film "Kotak Pusaka" mengisahkan seorang anak yang mempertahankan kotak kecil berisikan barang pemberian pamannya, ketika melewati hutan harus berhadapan dengan tiga remaja berandalan sebayanya yang menginginkan kotak tersebut.Â
Sementara "Surya The School Gangs" mengisahkan anak yang terus belajar dengan giat agar tidak putus sekolah, dengan bekal kemampuan bela diri silatnya berusaha membebaskan temannya dari penindasan sebuah geng  yang telah ada lama di sekolahnya.
"Samin" mengisahkan kepahlawanan salah satu warga desa dalam masa penjajahan bangsa asing untuk melawan ketidakadilan tanpa kekerasan.