Achmad Zaky mengungkapkan bahwa Bukalapak.com bermimpi membuka jutaan lapangan kerja melalui industri perdagangan secara elektronik (e-commerce). Untuk menarik minat para UKM memasarkan produknya , dirinya melakukan pendekatan secara pribadi serta membentuk gugus tugas khusus. Fakta membuktikan UKM dengan pemasaran & penjualan online, memiliki pendapatan dua kali lipat lebih besar dibandingkan dengan UKM dengan pemasaran konvensional .
Total 250 karyawan yang mayoritas berusia muda, Bukalapak.com memiliki anggota 500 ribu UKM dengan 2 juta kunjungan (hits) per hari serta saat ini merupakan website peringkat ke-12 di Indonesia versi Alexa. Pendapatan rata-rata UKM per bulan mencapai 5 juta rupiah dengan total transaksi harian mencapai belasan miliar rupiah. Potensi UKM yang tinggi sekitar 50 juta pelaku dengan penyerapan tenaga kerja sekitar 90%.Â
Pertumbuhan dahsyat perdagangan secara elektronik (e-commerce), tentu saja perlu dukungan sektor logistik. JNE yang paling sangat diuntungkan, " gurau Achmad Zaky.Â
Iwan Setiawan mengatakan para pebisnis bidang ekonomi kreatif telah memiliki peluang besar dalam memasarkan produknya, seiring dengan kehadiran aplikasi (Apps) yang berbasis web maupun mobile seperti Bukalapak.com, Tokopedia.com dan lainnya. Tren kelas menengah yang lebih tertarik pada merek berkelas dunia dan mendukung gaya hidup sehat & praktis, perlu diperhatikan betapa pentingnya itu mengemas (packaging) bagi produk lokal yang hendak memasuki pasar global.Â
Hasil riset menyebutkan pada tahun 2020 akan ada sekitar 1 milyar pelanggan baru kelas menengah di dunia, dengan 30% berasal dari Indonesia, Tiongkok, India, yang kehidupannya akan terkoneksi secara digital.Â
Filosofi layanan JNE yang memposisikan sebagai jembatan penghubung antara penjual dan pembeli, telah sesuai dengan slogan yang mengena di hati yaitu #ConnectingHappiness. "JNE tampil sebagai pembeda dibandingkan para kompetitornya. Dahulu kantornya dekil, Â kini wow keren dan penuh kehangatan. Manajemen JNE mengedepankan moral dan akhlak melalui kegiatan religius di setiap aktivitas internal dan eksternal perusahaan. Bukan sekedar profit, " jelas Iwan Setiawan.Â
Â
Â
Â