Pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor yang sangat pesat dan lebih cepat dari pertambahan ruas jalan, menyebabkan kepadatan luar biasa jalanan di kota kota besar. Pergerakan kendaraan roda dua (sepeda motor) yang melebihi populasi kendaraan roda empat, memiliki karakteristik tidak mengikuti antrian di lajur tetapi bergerak berdampingan mencari celah kosong di dalam lajurnya.Â
Teknologi untuk menghitung jumlah/volume kendaraan khususnya sepeda motor yang dikembangkan di negara lain, Â kurang cocok untuk digunakan sesuai kondisi di Indonesia.Â
Fungsi utama perangkat lunak ini adalah menghitung volume kendaraan sesuai pergerakan sepeda motor yang berdampingan mencari celah kosong dalam lajurnya. Kemampuan perangkat lunak ini dapat mendeteksi kendaraan menjadi dua klasifikasi kendaraan (sepeda motor dan kendaraan roda empat), serta menghitng volume kendaraan berdasarkan dua klasifikasi kendaraan.Â
Â
Â
Â
Â
Data hasil keluaran dari perangkat ini adalah data tabular volume lalu lintas berdasarkan 2 klasifikasi kendaraan, dimana data ini dapat dibaca dalam format Excel.Â
Ini tentu sangat membantu para pemangku kepentingan dalam analisa, monitoring dan evaluasi pengembangan infrastruktur jalan raya .
Â
Keterangan: semua gambar merupakan dokumentasi resmi Balitbang PUPR dan difoto / di-screenshot menggunakan kamera smartphone Dual LED Flash 5MP & 2MP seharga delapan ratus ribu rupiah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H