Saatnya Jelajah Rasa Ah Poong dan Saatnya Tunjukkan Veloz Pada Dunia

Tampak pada foto Avanza biru, gril radiator berbentuk satu bidang trapesium dengan sentuhan krom di sekelilingnya. Bagian bawah bumper terdapat aksen garnish hitam untuk memberi kesan lebar menyatu dengan rumah foglamp di kedua ujungnya. Perubahan di buritan meliputi lampu belakang dan lens garnish membuat Avanza tampak lebar. Sementara gril Veloz terbagi dua dengan garis tipis di bagian atas dan bidang gril berbentuk trapesium terbalik mendominasi penampang bagian depan. Untuk melihat perbedaan Veloz dengan Avanza pada mika lampu dan lens garnish (dilapisi black chrome) di pintu bagasi berwarna lebih gelap untuk kesan lebih sporty.

Di bagian bawah bumper terdapat aksen garnish hitam yang bertujuan memberi kesan lebar dan menyatu dengan rumah foglamp dikedua ujungnya. Perubahan di buritan meliputi lampu belakang dan license garnish yang membuat Avanza tampak lebih lebar.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/prattemm/saat-indahnya-makna-hidup-dan-saatnya-tunjukkan-pada-dunia_560dfcebcd927307056a8be1Di bagian bawah bumper terdapat aksen garnish hitam yang bertujuan memberi kesan lebar dan menyatu dengan rumah foglamp dikedua ujungnya. Perubahan di buritan meliputi lampu belakang dan license garnish yang membuat Avanza tampak lebih lebar.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/prattemm/saat-indahnya-makna-hidup-dan-saatnya-tunjukkan-pada-dunia_560dfcebcd927307056a8be1

Tampak pada foto di atas konfigurasi kursi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan penumpang maupun barang. Kedua kursi tengah yang dapat dilipat, dilengkapi pengait ISOFIX & Top Tether Anchor serta 3-point seatbelt.

Grand New Avanza merupakan mobil dengan banyak fitur dan MPV Indonesia yang memiliki banyak kelebihan. Ini tentunya yang menjadikan mobil yang cocok dengan karakteristik masyarakat dan menjadikannya mobil keluarga Indonesia yang fenomenal. Ini terbukti di area parkir Pasar Ah-Poong banyak sekali terlihat Veloz dan Avanza. Selain itu juga banyak terlihat line-up Toyota lainnya seperti Kijang Innova, Fortuner, Agya.

Pada foto teratas di atas tampak rombongan blogger saat hendak menuju pintu gerbang kawasan Pasar AhPoong, sementara kedua foto berikutnya menampakan patung yang aneh dan unik. Jika ada yang merasa mirip dengan patung tersebut mohon maaf ya...

Setelah menunggu beberapa saat di area kuliner Pasar Ah Poong, akhirnya para blogger mendapatkan kartu seperti penampakan dibawah ini untuk memesan berbagai kuliner favoritnya masing-masing tanpa perlu memakai uang tunai. Kartu plastik yang berisi saldo sebesar seratus lima puluh ribu rupiah ini, dapat dipakai di seluruh tenant kuliner. Uniknya sisa saldo dapat ditukarkan kembali dengan uang tunai.

Selanjutnya para blogger langsung berpencar mencari kuliner favorit entah itu untuk dicicipi di tempat maupun dibungkus untuk dibawa pulang. Sambil menunggu dan menikmati sajian kuliner, tentu saja tidak lupa foto narsis selfie maupun foto keindahan pemandangan alam sekitar yang hijau royo-royo. Sajian kuliner yang terbilang lengkap dan sangat bervariasi mulai tradisional hingga modern , cukup membuat bingung pada awalnya. Namun akhirnya santapan pertama adalah Pai Thai Tom Yum yang mampu menuntaskan rasa lapar. Kemudian menyeruput es pisang ijo. Lalu membungkus tiga potong kue serabi coklat dan delapan pisang goreng coklat untuk oleh-oleh. 

Ternyata sisa saldo di kartu sebesar 12 ribu rupiah saja. Pada awalnya agak bimbang untuk mengembalikan kartu, karena ingin dibawa pulang untuk koleksi kenang-kenangan. Sementara ada blogger yang doyan irit makan, mampu menyisakan saldo hingga 80 ribu rupiah. Untuk yang tidak mengetahui akan dapat dilakukan pengembalian saldo, disisakan hingga 5 ribu rupiah.

Setelah terpuaskan dengan jelajah rasa sajian kuliner, saatnya berkeliling mengambil gambar/foto keindahan alam dan merekam aktivitas pengunjung yang didominasi oleh rombongan keluarga. Tampak pada foto dibawah ini terlihat penampakan Pasar Ah-Poong dari atas jalan raya. Kemudian terlihat rombongan keluarga sedang melintas jembatan gantung kayu yang akan bergoyang mengikuti irama pengunjung yang melewatinya. Tentu saja cocok untuk menguji adrenalin yang fobia pada ketinggian. Lalu terlihat suasana pengunjung sedang menikmati sajian kulinernya. Ternyata ada juga arena bermain bagi para balita. Pada foto terbawah tampak pengunjung merasakan naik perahu menikmati keindahan alam sekitar, meski tentu sangat berbeda jauh atmosfirnya jika berperahu di negara maju.