Mohon tunggu...
Emanuel Pratomo
Emanuel Pratomo Mohon Tunggu... Freelancer - .....

........

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Saatnya JAGADIRI Kini dan Nanti

21 Oktober 2015   23:32 Diperbarui: 21 Oktober 2015   23:53 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Dalam setiap kehidupan seseorang pastilah memiliki visi dan misi di setiap siklus kehidupannya. Saat mulai lahir, sekolah, bekerja, berkeluarga hingga hari tua mengurus keturunan, tentu selalu ada faktor sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. Kadangkala hal tersebut membuat terkurasnya tabungan / deposito maupun aset yang telah kita investasikan. Ternyata kita sangat membutuhkan suatu jaminan rasa aman dalam menghadapi faktor risiko tersebut. Asuransi tentu saja sering kita dengar manfaatnya dalam menjamin dan mengantisipasi risiko itu. Namun seberapa pentingkah asuransi itu ? Bagaimana memilih asuransi yang memiliki manfaat sesuai kebutuhan? 

Layanan asuransi dengan platform terkini dan bermanfaat sesuai kebutuhan dan mendukung gaya hidup (lifestyle) tersebut , terjawab dalam event bertajuk Kompasiana Blogshop bersama Asuransi Jagadiri yang diselenggarakan di Kampus ABFI Perbanas Jakarta Selatan pada 15 Oktober 2015 lalu. Kegiatan ini dihadiri blogger dan mahasiswa Perbanas dan merupakan salah satu bentuk kegiatan peningkatan skill bagi para mahasiswa Perbanas.

Patria Laksamana (Wakil Rektor Bidang Operasional Akademik ABFI Perbanas Jakarta) dalam kata sambutan pembuka, berharap dalam blogshop ini para mahasiswa Perbanas mendapatkan kemampuan soft-skill berupa kemampuan berbicara, menulis dan mengemukakan pendapat/argumen. Sementara hard-skill yang diperoleh dalam kelas perkuliahan, dengan tambahan soft-skill ini diharapkan menjadi bekal berharga ketika meniti karir di dunia perbankan maupun bidang yang berkolerasi dengan perbankan seperti asuransi.

Reginald J Hamdani (Direktur Utama PT Central Asia Financial) bercerita mengenai latar belakangnya yang berasal dari perbankan sebelum berkecimpung dalam dunia perasuransian. Dunia perbankan memiliki keterkaitan sehingga masih bersaudara dengan asuransi dan financing.

Menurut data Institut Global McKinsey (September 2012) perekonomian Indonesia saat ini merupakan nomor 16 terkuat di dunia dengan pertumbuhan kelas menengah yang mencapai 45 juta jiwa. Pekerja terlatih telah mencapai 55 juta jiwa, dimana 73% GDP dihasilkan dari 53% populasi masyarakat perkotaan dan peluang pasar konsumen mencapai setengah milyar dollar. Pada tahun 2030 diprediksi Indonesia akan menjadi kekuatan perekonomian nomor 7 di dunia dengan pertumbuhan kelas menengah mencapai 135 juta jiwa. 86% GDP akan disumbangkan dari 71% masyarakat perkotaan dan akan dibutuhkan pekerja terlatih sebanyak 113 juta jiwa, dengan peluang pasar konsumen telah mencapai 1,8 milyar dollar.

Tingkat kesejahteraan di Indonesia semakin membaik dari tahun ke tahun, seiring pertumbuhan kelas menengah yang semakin cepat. Menurut data MP3EI pada tahun 2025 70% populasi penduduk merupakan usia angkatan kerja antara 15-64 tahun. Diperkirakan antara tahun 2020-2030 jumlah usia produktif angkatan kerja akan mencapai titik tertinggi, dimana ini akan menjadi bonus demografi bagi kemakmuran bangsa.

Kemudian Reginald menjelaskan perkembangan digitalisasi dalam kehidupan sehari-hari yang memiliki pengaruh yang kuat. Layanan digital yang berbentuk Apps dan juga media sosial, saat ini telah memberikan kemudahan bagi penggunanya seperti transportasi (Grabbike, Uber, GoJek), belanja (Lazada, Elevenia, Zalora, Kaskus), media sosial (Google+, Instagram, Twitter, Facebook), komunikasi (Line, BBM, Path), hiburan (YouTube).

Menurut data McKenzie Consulting (2013) era digital di Indonesia telah mengubah perilaku konsumen dalam aktivitas sehari-hari  bertransaksi online 24 sehari kapanpun dan dimanapun dengan segala kemudahan dan kenyamanan. Pertumbuhan pengguna internet sebesar 83,7 juta jiwa pada tahun 2014, diproyeksikan menjadi 94 juta jiwa pada tahun 2015. 60,2% pengguna internet berusia 25-44 tahun. Penggunaan ponsel telah mencapai 269 juta unit, dimana 1,5 ponsel per pengguna merupakan 57 juta pengguna ponsel pintar (smartphone). Perilaku belanja online pada tahun 2013 dilakukan sekitar 4,6 juta masyarakat, akan meningkat menjadi 61% menjadi 7,4 juta masyarakat pada tahun 2015. Rata-rata pengeluaran belanja online sebesar 1,8 milyar dollar pada tahun 2013, akan menjadi 4,5 milyar dolar pada tahun 2016.

Dalam tiga tahun terkahir ini 54,1% belanja online menggunakan ponsel pintar. Indonesia merupakan pangsa pasar terbesar industri perdagangan elektronik (e-commerce) setelah melihat fakta data tersebut. Lalu Reginald memberikan sebuah pertanyaan berhadiah voucher belanja satu juta rupiah tetapi tidak ada satupun yang bisa menjawab. Pertanyaan tersebut adalah "Produk apakah yang paling laku keras di Lazada.com"? Ternyata Pisau Dapur. Jika ingin mengetahui jawabannya, mohon ditanyakan langsung ke CEO Lazada.

Asuransi merupakan kontrak perusahaan asuransi dengan pihak tertanggung, dimana akan menjamin suatu risiko saat terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, melakukan kewajiban pembayaran atas asas manfaat (benefit) yang sudah disepakati di awal. Pentingkah asuransi? Manakah yang diutamakan diantara asuransi, deposito, reksadana/investasi? Orang menabung biasanya untuk membeli property, kendaraan, menikah maupun pendidikan anak. Hampir tak satupun menabung untuk berjaga-jaga untuk sakit atau saat meninggal. Misalkan kita hendak berwisata ke luar negeri, namun tiba-tiba terserang penyakit demam berdarah. Biaya berwisata bisa saja hangus, terus harus siap pengeluaran biaya berobat yang dari tahun ke tahun semakin meningkat. Maka dari itu untuk mengantisipasi risiko dibutuhkanlah asuransi.

Namun dalam masyarakat ada persepsi yang mengatakan bahwa asuransi selalu dikejar agen pemasaran dan dipaksa harus beli, uang dapat hilang, dan susahnya klaim. Dalam setiap siklus kehidupan mulai dari sekolah, bekerja, hingga berkeluarga & mempunyai tanggungan anak, tentu saja dibutuhkan asuransi. Ketika bekerja dan belum menikah dibutuhkan namanya asuransi kesehatan. Saat menikah maka perlu tambahan asuransi jiwa. Pada saat punya anak, maka perlu dipersiapkan asuransi pendidikan anak. 

Perkembangan asuransi jiwa saat ini di Indonesia yang terserap pasar adalah produk unit link sebesar 53,9% dan tradisional 46,1%, dengan tipe individual dan grup. Tipe grup biasanya untuk kebutuhan perusahaan dalam memberikan perlindungan asuransi untuk seluruh karyawannya. Asuransi jiwa terdistribusi melalui agent sebesar 44,1%, bancassurance sebesar 35,6%, alternative sebesar 20,3%. Pertumbuhan pendapatan (premi) bersih asuransi jiwa hingga tahun 2014 mencapai 168 trilyun rupiah. Berdasarkan rasio premi asuransi, GDP dan jumlah populasi, Indonesia merupakan pasar pertumbuhan industri asuransi jiwa dengan potensi yang sangat besar. Saat ini segmentasi utama pasar asuransi telah berubah pada konsumen berusia di bawah 30 tahun. Perubahan dalam masyarakat telah berubah dalam mencari informasi produk asuransi, yaitu dengan menggunakan internet melalui search engine.

Lalu apa yang menjadi kelebihan dan keunggulan Asuransi Jiwa Jagadiri yang merupakan brand dari Central Asia Financial ?. Jagadiri merupakan bagian dari Asuransi Central Asia (ACA) & Asuransi Jiwa Central Asia Raya (CAR) serta Salim Group. Jagadiri terdaftar dan dalam pengawasan Otorisasi Jasa Keuangan (OJK) serta menjadi anggota Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). Jagadiri merupakan asuransi pertama yang menggunakan platform digital dalam pemasaran langsungnya seperti website, mobile applications (Apps) dan portal online. Pada asuransi konvensional menggunakan jasa agent, pengiriman polis yang memakan waktu lama & kadang-kadang tak terkirim, proses klaim yang lama & rumit, serta membutuhkan cek kesehatan (medical check-up). Asuransi Jagadiri memilki nilai lebih berupa tanpa memerlukan cek kesehatan, tanpa menggunakan jasa agent, proses pembuatan polis dan proses klaim dilakukan secara elektonik (e-policy dan e-claim) melalui e-mail dalam hitungan menit telah selesai.

Produk asuransi Jagadiri sangat berbeda dengan yang lainnya, disebabkan inovasi produk yang relevan dengan kebutuhan pasar berupa proteksi instan serta garansi klaim asuransi & harga terbaik. Selain itu memahami makna nilai kehidupan para nasabah  dengan cara yang simpel dan tanpa beban. Maka Asuransi Tanpa Beban merupakan tagline dari Asuransi Jiwa Jagadiri. Paket produk asuransi yang bermanfaat dan mendukung gaya hidup (lifestyle) sehari-hari para nasabah.

Jaga Aman Instan merupakan asuransi kecelakaan dengan premi terjangkau mulai dari 5 ribu rupiah dengan periode perlindungan mulai 3 hari hingga 1 tahun. Perlindungan ini mencakup penerbangan yang tidak terjadwal, pekerjaan berisiko tinggi serta  olahraga ekstrim seperti bungee-jumping, jetski, arum jeram. Pembayaran polis hanya sekali di awal dan tidak dapat diperpanjang.   

Jaga Sehat Plus merupakan asuransi kesehatan dengan pengembalian premi 50% yang akan dibayarkan setiap 3 tahun baik terjadi / tidak terjadi klaim. Dengan premi mulai 60 ribu rupiah (syarat & kondisi berlaku) dan layanan darurat 24 jam, jaminan uang kembali dan ini yang sangat menarik yaitu gratis tiket nonton bioskop BlitzMegaplex setiap bulannya. Proses instan yang cukup menunjukan kartu dan tidak pelu membawa uang. Tentu ini tidak akan terlalu membebani pikiran akan biaya rumah sakit yang mahal dan proses administrasinya yang sulit.

Jaga Sehat DBD merupakan asuransi kesehatan yang memberikan perlindungan dari serangan demam berdarah dan  mengcover kadar trombosit kurang dari 130 ribu. Mudah dan langsung aktif, dengan premi mulai dari 10 ribu rupiah untuk perlindungan selama 90 hari. 

Jaga Jiwa merupakan asuransi jiwa dengan pembayaran premi mulai 23 ribu rupiah untuk masa perlinfungan 1 tahun dan jaminan santunan hingga 200 juta rupiah. Perlindungan langsung aktif saat pembayaran telah berhasil. Dalam ketidakpastian hidup ini, kadang proses klaim asuransi tidak semudah membalikan telapak tangan. Jaga Jiwa bukanlah asuransi biasa yang tidak merepotkan dan semua jiwa selalu terlindungi.

Jaga Jiwa Plus merupakan asuransi jiwa yang memberikan perlindungan atas risiko meninggal dunia dan manfaat pengembalian premi sebesar 110% dari total premi yang dibayar apabila tidak terjadi klaim hingga akhir masa pertanggungan. Jiwa terlindungi, uang tidak hilang, rasanya seperti "pinjam" asuransi jiwa.

Jaga Aman merupakan asuransi kecelakaan dengan premi mulai 25 ribuan rupiah per bulan dan jaminan santunan perawatan rumah sakit hingga 10 juta rupiah / tahun, santunan meninggal dunia hingga 100 juta rupiah, dengan layanan darurat 24 jam. Jaga Aman hadir untuk antisipasi risiko kecelakaan yang mungkin dapat terjadi di keseharian kehidupan kita.

Jaga Aman Plus  merupakan asuransi kecelakaan yang memberikan perlindungan terhadap risiko meninggal dunia dan memberikan manfaat berupa pengembalian premi sebesar maksimum 110% dari total premi yang dibayarkan apabila tidak ada klaim hingga masa pertanggungan berakhir.

Sementara produk baru unit link yang akan segera hadir adalah CAF Flexy Link.

Nurulloh (Content & Community Editor Kompasiana.com) memaparkan mengenai Netiket (Netiqutte) dan pengenalan Kompasiana dan Kompasianival 2015. Pengguna internet di Indonesia saat ini berkisar 35% dari jumlah populasi penduduk sebesar 252 juta jiwa. Tentu saja kebebasan berekspresi di dunia maya perlu dilakukan dengan bijak. Pemberlakuan UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) merupakan salah satu bentuk kebijakan pemerintah yang dapat mengakomodir permasalahan kompleks hal tersebut. Beberapa kasus dapat menjadi pembelajaran seperti mahasiswa di Semarang yang dipaksa mengundurkan diri karena kritik terhadap kebijakan kampus, penahanan pasien akibat pencemaran nama baik rumah sakit mengenai layanan kesehatan dalam sebuah milis, cuitan mahasiswi di Jogja yang dianggap merendahkan martabat warga Jogja. Apabila semua pengguna internet memahami pentingnya netiket, semua permasalahan diatas dapat diminimalisir. Netiket merupakan etika dalam menggunakan internet, dimana terdapat aturan mengenai batasan dan cara menggunakan fasilitas internet.

Dalam penggunaan dan pergaulan di media sosial terutama berbasis audio video, kita harus berperilaku baik (good attitude) dengan sesama pengguna lain dengan tidak melakukan penghinaan maupun hingga pembunuhan karakter. Tidak 'Nyampah' (Over Posting) yang mengganggu kenyamanan sesama pengguna, berupa penayangan konten berlebihan seperti spam. Penghargaan terhadap hak cipta (copyright) pemilik konten berupa izin,  saat ketika kita menggunakan material konten sang pemilik. Berbagilah ilmu, berita maupun hal yang baik (good news) ketika kita berbagi informasi konten.
Dalam penayangan konten terutama di akun media sosial haruslah menggunakan tutur bahasa yang baik, tidak kasar serta tidak mengumbar aib dan kenyamanan hidup pengguna (privacy). Semua yang terpenting dari informasi konten haruslah berdasarkan fakta (fact) dan berpikirlah dengan bijaksana sebelum kita menayangkan konten tersebut di media elektronik.

Kompasiana online yang beroperasi sejak Agustus 2008 merupakan jaringan blog untuk para jurnalis Kompas Gramedia. Tahun 2009 bertransformasi menjadi jaringan blog untuk setiap warga pengguna sosial media. Tahun 2014 Kompasiana menempati peringkat ke-22 portal media sosial versi Alexa Indonesia. Tercatat sekitar 290 ribu akun dan 2 juta konten/artikel yang telah tayang menurut data 2014. Materi konten berisikan fiksi (fiction), berita (news) dan opini (opinion) dan dikelola seperti selayaknya media massa pada umumnya. Program Kompasiana TV kini dapat dinikmati tayangannya dalam Kompas TV.

Kompasianival 2015 merupakan ajang kopi darat terbesar netizen di Indonesia dan jejaring komunitas, blogger Kompasiana serta para praktisi berbagai bidang keilmuan akan saling berbagi dengan penuh keakraban. Kompasianival tahun ini akan diadakan di Piazza Gandaria City Mall Jakarta Selatan pada 12-13 Desember 2015. Presiden Joko Widodo dipastikan ikut menghadiri dan banyak tokoh terkemuka lainnya yang inspiratif dari berbagai bidanngnya masing-masing. Tema yang  diangkat adalah Indonesia Juara.

 

Rahmet Ababil menutup acara melalui aksi stand-up comedy satir seorang anak lulusan STM yang mampu berbicara banyak di kalangan orang kuliahan.

Keterangan : semua foto merupakan dokumentasi pribadi

#Jagadiri #AsuransiTanpaBeban #BlogshopJatidiri #BlogshopJagadiri

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun