Â
Â
Sesaat pemberian plakat penghargaan selesai, dilanjutkan sesi tanya jawab dan ada beberapa pertanyaan yang diajukan oleh tiga Kompasianer.Â
Pertanyaan pertama: Bagaimana BII Maybank menyikapi dan melakukan sosialisasi mengenai masih rendahnya tingkat daya serap teknologi masyarakat Indonesia? Â Bagaimana penjelasan lebih lengkap mengenai pembatalan transaksi di BII Maybank2u Apps? Bagaimanakah sebuah perusahaan itu membantu ekspresi para penggunanya?... Gusnawan Tjan menjelaskan bahwa BII Maybank2u dibuat dengan menu utama yang simpel dilengkapi dengan fitur dan juga video tutorial. Selama kita tidak melakukan akses dengan penggunaan TAC (Transaction Authorization Code), maka segala transaksi akan batal dengan sendirinya /tidak dapat dilakukan. Ketika melakukan perintah submit pada saat hendak melakukan transaksi, maka dipastikan transaksi akan sah terjadi dan tidak akan dapat dibatalkan. Stefanus Willy Sukianto menjelaskan bahwa berdasarkan customer base, Â BII Maybank tentunya akan menawarkan beberapa produk ke para nasabah berdasarkan segmentasinya masing-masing. Sementara Danny Oei Wirianto mengatakan Apps itu untuk menghemat uang dan waktu serta dapat menghasilkan uang. Kadang ketika kita ingin berekspresi belum tentu dianggap dan disepelekan keluarga dekat dan teman. Kita dapat berekspresi di WA dan Skype . Dengan FB, Twitter maupun Kompasiana, kita dapat berekspresi berbicara mengenai hal yang ada dalam perasaan kita. Kesempatan berbicara itu tidak melihat apakah benar atau tidak. Saat ini dengan adanya media sosial kalau hendak berbicara haruslah ada kapabilitas, jangan sampai seperti peribahasa "tong kosong nyaring bunyinya". Anak muda jaman ini hampir tidak ada yang membaca Surat Pembaca, mereka ketika ingin menyampaikan keluhannya langsung ke media sosial. Istilah Speedy telah menjadi Spidol (Speedy Dodol) karena lambatnya akses Kaskus. Jadi jika konsumen komplain melalui teriakan di media sosial, harus benar-benar direspon dengan baik dan cepat.Â
Pertanyaan kedua diajukan oleh Kompasianer yang seorang backpacker/ travel blogger : teknologi augmented reality dalam pencarian ATM terdekat, apakah dapat melakukan pencarian lokasi ATM non BII Maybank yang telah kerjasama dengan BII Maybank? Pencarian lokasi promo terdekat seperti promo kartu kredit maupun resto, apakah hanya yang telah bekerjasama dengan BII Maybank saja? ... Stefanus Willy Sukianto mengatakan bahwa jumlah ATM BII Maybank saat ini 1500 unit dan terkoneksi dua arah dengan jaringan ALTO / Prima / Bersama. Sangat jarang bank yang dapat melakukannya. Jadi nasabah BII Maybank dapat akses ATM non BII Maybank dari bank yang berwarna biru, merah, kuning maupun yang belang-belang. Begitu juga sebaliknya ATM BII Maybank dapat menerima transaksi nasabah non BII Maybank dari bank berwarna biru, merah, kuning maupun yang belang-belang. Augmented Reality hanya akan melakukan proses pencarian lokasi promo hanya yang telah resmi bekerjasama dengan BII Maybank.Â
Pertanyaan ketiga: dalam berbelanja terpaksa sering melakukan transaksi tunai. Jika ingin menggunakan kartu kredit, Â kasir toko mengingatkan kemungkinan akan adanya pendobelan. Bagaimana ini bisa terjadi? Trus, Â bagaimana cara pembukaan rekening online melalui BII Maybank2u?... Gusnawan Tjan mengatakan bahwa dalam transaksi kartu kredit yang diverifikasi adalah chip meski yang digunakan PIN maupun tandatangan. Merchant tidak akan membatalkan transaksi ketika sudah melakukan submit transaksi. Jika melakukan pembatalan transaksi hanya bisa setelah keesokan harinya setelah transaksi dilakukan. Jika ingin melakukan pembukaan rekening online, calon nasabah harus melakukan dahulu deposit.
Â
Setelah sesi tanya jawab selesai saatnya dilakukan pembagian doorprize berupa dua smartphone dan dan tiga GiftVoucherMAP. Tak lupa pengumuman dan penyerahan hadiah pemenang instagram photo challenge dan live tweet competition berupa GiftVoucherMAP
Â