Mohon tunggu...
Emanuel Pratomo
Emanuel Pratomo Mohon Tunggu... Freelancer - .....

........

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

GIIAS2015: Semangat Baru bersama DATSUN Go+ Panca T-Style

4 September 2015   10:15 Diperbarui: 4 September 2015   10:15 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

DATSUN pertama kali diperkenalkan di Jepang seabad lalu di 1914. Kata DAT bermakna 'secepat sambaran petir' dalam bahasa Jepang. Namun kata itu merujuk pada tiga orang pendiri saat itu yaitu Messrs. Den, Aoyama dan Takeuchi. Dengan logika yang sama mobil tersebut juga dimaknai Durable (memiliki tingkat ketahanan tinggi), Attractive (menarik) dan Trustworthy (dapat dipercaya) atau disingkat DAT. Pada tahun 1933 Yoshisuke Aikawa (pendiri NISSAN) mengambil alih usaha dengan visi 'mobilitas untuk semua'. Maka diperkenalkanlah mobil berbobot ringan, ekonomis namun memiliki fleksiblitas tinggi untuk memenuhi aspirasi kaum muda Jepang di awal tahun 1930-an yang diberi nama 'son of DAT' (anak laki-laki DAT) -Datson- yang kemudian diberi nama Datsun. Kemampuan teknologi mesin lokal dan produksi massal mewujudkan impian sang bapak pendiri.

NISSAN Motor Co,Ltd. mengumumkan kembalinya Datsun sebagai brand global Nissan yang ketiga, bersama dengan Nissan dan Infiniti pada Maret 2012.  Datsun mempersembahkan pengalaman berkendara berkelanjutan bagi pelanggan berjiwa muda dan mewakili keahlian perakit mobil Jepang yang telah teruji selama 80 tahun serta menjadi bagian penting dari DNA Nissan. 

 

PT. Nissan Motor Indonesia (NMI) melalui brand Datsun hadir dalam perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 yang berlangsung 20-30 Agustus 2015 lalu. Dengan mengusung tema "Datsun Rising With You", Datsun menghadirkan semangat baru yang terefleksikan pada desain booth serta mobil-mobil yang telah dimodifikasi untuk menginspirasi risers di Indonesia agar bersama-sama membangun Datsun menjadi lebih baik.

Pada 20 Agustus 2015 lalu diperkenalkan varian terbaru dari Datsun yaitu Datsun GO+ Panca T-Style, yang merupakan varian tertinggi dari line-up Datsun saat ini. Varian ini telah dilengkapi dengan aero-kit yang modern: front skirt, rear skirt dan side skirt serta silver painted cluster, silver finisher steering pad, silver finisher power window dan driver's airbag. Tipe T-Style ini dibanderol dengan harga Rp.115 juta (OTR Jakarta) dan untuk tipe D dibanderol dengan harga Rp.92,85 juta (OTR Jakarta).

Seluruh varian Datsun saat ini telah dilengkapi dengan kantung udara pada sisi pengemudi sebagai fitur keselamatan. Sejak kehadirannya di Indonesia , Datsun telah mencatatkan berbagai keberhasilan diantaranya menjadi satu-satunya produsen LCGC yang memasarkan kendaraan MPV 5+2 di segemennya, meluncurkan 2 model dalam waktu relatif singkat dan berhasil menguasai 17% pangsa pasar sejak pengiriman ke konsumen pada Juni 2014.

Indriani Hadiwidjaja (Head of Datsun Indonesia) mengatakan," Dalam tempo singkat Datsun menjadi pemain utama di segmen LCGC dengan pangsa pasar 17% sejak deliveri ke konsumen pada Juni 2014 hingga akhir tahun fiskal 2014 di bulan Maret. Kami menargetkan pertumbuhan positif di tahun 2015 ini dengan pengembangan jaringan dealer menjadi 127 outlet dari sebelumnya 104 outlet dan penyegaran varian melalui Datsun GO+ Panca T-Style, serta penambahan driver's airbag pada seluruh varian yang ada. "

 

"Kami percaya melalui penyegaran pada lini produk Datsun, perluasan sales dan aftersales yang diiringi dengan penyempurnaan layanan, Datsun akan terus mendapat respon positif dari para risers di Indonesia," tutup Indriani.

 

 

 

Keterangan: semua foto merupakan dokumentasi pribadi penulis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun