Teknologi dalam industri otomotif saat ini tidak lagi sekedar berbicara mengenai efisiensi maupun kekuatan mesin, namun telah mengarah pada yang ramah lingkungan. Sejak beberapa tahun terakhir ini Toyota telah berhasil mengembangkan berbagai teknologi alternatif ramah lingkungan terdepan seperti hidrogen maupun teknologi hybrid.
"Sesuai dengan prinsip Kaizen, Toyota secara konsisten mengembangkan berbagai teknologi mulai dari pengembangan engine hingga perbaikan di tahap produksi untuk mencapai ultimate eco car," kata Rahmat Samulo (Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor) dalam Media Discussion pada perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 pada 26 Agustus 2015. Â
Pengembangan engine/mesin Toyota mengacu pada upaya mengisi setiap line-up produk dengan mesin yang mampu menghasilkan kinerja maksimal baik untuk mendukung kelincahan, kenyamanan bekendara dengan emisi yang rendah. Untuk meningkatkan performa kendaraan , Toyota telah mengadopsi mesin-mesin terbaru untuk kendaraan yang diproduksi di Indonesia.
Beberapa line-up dengan mesin VVT-i adalah Agya, Etios Valco, Avanza, Innova, Rush, Yaris , Vios dan Fortuner. Saat ini telah dikembangkan menjadi Dual VVT-i yang sesuai dengan kondisi di Indonesia dan telah disematkan untuk line-up seperti All New Corolla Altis, All New Camry, RAV4, All New Alphard dan All New Vellfire. Bahkan beberapa MPV telah menggunakan Dual VVT-i seperti Grand New Avanza dan Grand New Veloz. Dual VVT-i merupakan teknologi mesin yang efisien dalam penggunaan bahan bakar namun tetap mendukung kinerja tenaga yang besar dengan semangat eco friendly yang ramah lingkungan.
Teknologi terkini Toyota juga terlihat pada kehadiran kendaraan berbasis mesin Valvematic, Hybrid, VNT (Variable Nozzle Turbo) , Fuel Cell hingga Electric.
Valvematic merupakan teknologi mesin pintar yang mampu meningkatkan efisiensi bahan bakar sesuai dengan putaran mesin dan ini diterapkan pada Toyota NAV1.
VNT merupakan teknologi mesin diesel modern untuk varian kendaraan mesin solar dimana mampu meningkatkan outout daya dan torsi secara signifikan dan saat ini diaplikasikan pada Grand New Fortuner dan All New Toyota Hilux Diesel.
Teknologi Fuel Cell yang berbahan hidrogen pertama di dunia memiliki keunggulan gas buangnya yang yang berupa air (zero carbon emission) dan telah digunakan pada Toyota Mirai ( lihat pada foto dibawah ini).
Saat ini Toyota telah mengembangkan mesin listrik berbaterai lihium-ion dan telah diterapkan pada Toyota i-Road yang menggabungkan perpaduan dan potensi mobil dan sepeda motor, dimana merupakan kendaraan kompak masa depan roda tiga yang cocok untuk daerah perkotaan (lihat pada foto dibawah ini).
"Toyota berupaya menempati posisi terdepan dalam pengembangan mobilitas masa depan (Beyond Mobility) melalui kendaraan dengan teknologi teraman dan ramah lingkungan. Semua upaya tersebut merupakan komitmen Toyota dalam menghadirkan produk-produk yang exciment melebihi ekspetasi konsumen yang sejalan dengan konsep Let's Go Beyond," tutur Samulo.
Â
Keterangan: semua foto merupakan dokumentasi pribadi penulis
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H