Mohon tunggu...
Emanuel Pratomo
Emanuel Pratomo Mohon Tunggu... Freelancer - .....

........

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dari PPI2015 Dengan Kebanggaan

8 Agustus 2015   20:42 Diperbarui: 29 Agustus 2015   05:44 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption=" "]

[/caption]Kami menunggu aksi kepak sayapmu N219...

Umar berharap agar kedepannya kebijakan pemerintah dapat membangkitkan kembali industri dirgantara nasional. Dicontohkan pada salah satu legenda produksi  PT DI yaitu CN235 yang telah menjadi pesawat resmi Kepresidenan Korea Selatan ( semacam AIRForce One), bangsa lain begitu trust dan kagum akan keunggulan pesawat buatan Indonesia. Lalu kenapa kita sendiri masih banyak yang meragukan kualitas produk karya anak bangsa sendiri ? 

 

-------------------------

Dari Booth ke Booth :

PT. GREAT ASIA LINK - Surabaya

 [caption caption=" "]

[/caption]SMARTVI sedang santai di lobby pameran menunggu kunjungan pengunjung

Kendaraan bermotor roda empat saat ini telah menjadi alat transportasi yang penitng terutama di kota kota besar. Pertambahan jumlah mobil yang signifikan meningkat, tetapi bahan bakar mobil yang bersumber dari fosil yang tdak terbarukan semakin menipis jumlahnya. Selain harga BBM yang terus naik, ternyata harga mobil baru pun terus menanjak. Pada akhirnya semua biaya operasional dan peraatan kendaraan semakin mahal. Bagaimana solusinya agar terus dapat move-on dalam menghadapi situasi seperti ini?

[caption caption=" "]

[/caption]Rasa penasaran tiga pengunjung akan produk mobil listrik

Ternyata dalam Pameran Produksi Indonesia 2015 hadir PT. Great Asia Link (Grain) yang berdiri tahun 2012 dengan memulai pada riset dan pengembangan. Pada tahun 2014 dengan merk ELVI, Grain  menjadi manufaktur mobil listrik komersial pertama di Indonesia. Istilah ELVI merupakan kependekan dari kata ELectric VehIcle. Mobil listrik ELVI yang memiliki slogan "move-on" ini , tentu akan menjadi solusi yang cerdas dengan konsep  5 L yaitu: Low noise (tanpa penggunaan mesin), Low emission (nol persen), Low accident (sistem transportasi cerdas), Low maintenance cost (tidak adanya pengeluaran biaya bahan bakar), Low operational (berdasarkan harga BBM dan kWh, 10 kali lebih efisien dibandingkan dengan premium & 11 kali lebih efisien dibanding dengan pertamax).

Untuk jarak 120 km / hari dengan biaya listrik  Rp.1352/kWh, ELVI hanya mengeluarkan biaya Rp.8500,- . Sementara dengan harga premium Rp.6700,- dan pertamax Rp. 8000,- , maka biaya BBM premium sebesar Rp 80.400,- dan pertamax Rp 96.000,-  (sesuai penghitungan pada tahun 2014).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun