Salah satu tolak ukur perkembangan perekonomian suatu negara dilihat dari adanya pembangunan infrastruktur , seperti jalan raya/tol, gedung layanan publik, pabrik, pipa dan kabel bawah tanah/laut, menara telekomunikasi, jaringan satelit dan server sata, dan sebagainya. Ketika proyek infrastruktur telah selesai dan mulai beroperasional, tentu saja perlu dilakukan monitoring secara berkala agar aman dan memperpanjang usia kelayakan pemakaian. Diibaratkan kalau manusia ingin hidup dengan kelayakan yang prima , tentu saja harus rutin melakukan perawatan dan cek kesehatan. Begitu pula dengan obyek infrastruktur yang harus dikontrol secara rutin dan berkala. Ternyata menurut Zulfikri dari pihak PT Testindo yang ditemui di booth, hampir semua infrastuktur di tanah air masih lemah bahkan tidak peduli untuk melakukannya. Tidak usah heran apabila kita sering melihat rusaknya infrastruktur secara masif dan tiba-tiba, seperti retak/ambruknya jembatan, meledaknya sebuah pabrik, bocornya pipa aliran air/gas bawah tanah, kebakaran sebuah bangunan.
[caption caption=" "]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/08/09/img-20150807-175710-55c74b42d77e6117048b4567.jpg?v=400&t=o?t=o&v=555)
Untuk melakukan edukasi pada masyarakat tentang hal ini, PT.Testindo hadir di Pameran Produksi Indonesia 2015. Perusahaan yang berinduk pada PT.Taharica ini yang memiliki motto Your Partner of Testing & Measuring Innovation Technology, merupakan penyedia solusi engineering dan system integrator No.#1Â di Indonesia.Â
Bidang kerja PT.Testindo dimulai dari front-end engineering design (FEED) hingga tahap engineering keseluruhan seperti konsultasi,pemeriksaan & perencanaan, kontrol & sistem safety, Automatisasi,Telekomunikasi & Elektrikal, penelitian jangka panjang, rekayasa sistem, analisa spesifikasi fungsi dan rekayasa sistem interface.
Kegiatan implementasi dan integrasi sistem meliputi proses melakukan pembelian material, perakitan & pemasangan perangkat keras, implementasi & pengembangan perangkat lunak, pengujian kelayakan integrasi sistem serta pelaksanaan instalasi sistem safety, control & instrumentasi.
Kegiatan lapangan meliputi pra-komisioning, komisioning & aktivasi system (komisioning sistem terintegrasi) , pelatihan sistem oleh ahli berpengalaman, layanan pemeliharaan, dan pemantauan performa sistem.
[caption caption=" "]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/08/09/img-20150808-115016-55c747c5707a61d415e1b46a.jpg?v=400&t=o?t=o&v=555)
Kemudian Zulfikri menjelaskan bahwa di PT.Testindo menerapkan prinsip good corporate yang benar benar amanah sehingga semua aktivitas usaha dilakukan dengan kejujuran dan tingkat kepercayaan yang sangat tinggi di semua level. Ini dibuktikan seringkali ketika ada proyek skala besar yang tidak sesuai visi dan misi perusahaan, maka proyek tersebut tidak akan diambil dan dilaksanakan.Â
[caption caption=" "]
![](https://assets.kompasiana.com/items/album/2015/08/09/img-20150807-175348-55c74a8429b0bdbc1b4d34b4.jpg?v=400&t=o?t=o&v=555)
-------------------------
Dari Booth ke Booth :