Mohon tunggu...
Emanuel Pratomo
Emanuel Pratomo Mohon Tunggu... Freelancer - .....

........

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Dari PPI2015 Dengan Kebanggaan

8 Agustus 2015   20:42 Diperbarui: 29 Agustus 2015   05:44 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

heySTARTIC - AV Peduli / AV Care ( A Vision:Concern About Renewing Environment) - Surabaya

 

Isu lingkungan hidup selalu menjadi hal menarik untuk diperbincangkan dan selalu menjadi sorotan dan pembahasan dalam berbagai diskusi, seminar maupun program sosialisasi penghijauan pemerintah ke masyarakat. Namun masih banyak masyarakat yang belum begitu peduli pada terjaganya lingkungan hijau nan sehat. Tentu saja generasi muda diharapkan menjadi ujung tombak dengan segala potensi kreativitas yang dimilikinya. 

Dalam Pameran Produksi Indonesia 2015 ini, heySTARTIC AV Peduli hadir untuk memberikan edukasi, sosialisasi serta display produk tas trendy dan fashionable dari proses daur ulang bahan bekas sak semen, media bungkus (permen, kopi). Dipelopori dua kakak beradik Vania Santoso dan Agnes Santoso yang sangat peduli pada pelestarian lingkungan hidup, pada tahun 2005 terbentuklah komunitas kecil mahasiswa Universitas Airlangga yang peduli pada masalah lingkungan lewat AV Peduli / AV Care ( A Vision:Concern About Renewing Environment). Fokus kegiatan utama pengolahan sampah berbasis pemberdayaan masyarakat. "Dalam kegiatan tersebut dibentuk perwakilan warga sebagai pionir, yang akan diberikan pelatihan pengelolaan lingkungan hidup dan keahlian pengolahan sampah menjadi menjadi kerajinan bernilai ekonomis. Disinilah peran volunteer AV Peduli dalam pendampingan manajerial dan eksplorasi ide-ide kreatif," kata Ibunda dari Agnes Santoso yang ditemui di booth.

[caption caption=" "]

[/caption]Agnes Santoso serta sang Ibunda sedang berpose di dalam booth

"Produk unggulan yang ditampilkan di booth merupakan tas trendy berlabel Startic dengan bahan baku dari daur ulang sak semen dan media pembungkus bekas. Untuk menjaga kualitas bahan baku yang presisi dan memiliki keseragaman, maka dilakukan kerjasama dengan warung-warung ( untuk seperti bungkus kopi), kontraktor / developer ( untuk sak semen) dan bank sampah jika dibutuhkan dalam situasi tertentu. Ini terutama untuk produksi untuk pasar ekspor yang menuntut baku mutu yang prima. Harga untuk pasar domestik mulai sekitar 100 ribu rupiah hingga 150 ribu rupiah, sedangkan untuk pasar ekspor sekitar dua kali lipat dari harga pasar domestik," lanjut Sang Ibunda. Sementara Agnes Santoso yang merupakan kakak dari Vania Santoso mengatakan pasar ekspor mereka saat ini adalah ke Australia, Belanda, Swedia.

Dalam display booth terlihat poster yang memuat informasi awal terbentuknya AV Peduli hingga apresiasi dan penghargaan baik nasional maupun internasional atas aksi nyata yang berkesinambungan pada program peduli lingkungan  yang berbasis pemberdayaan masyarakat dan generasi muda. Sebuah langkah inovasi Ecopreneurship dengan Social Entrepreneurship, dimana tidak selalu mengejar keuntungan tapi juga peduli pada lingkungan dan sosial.

 [caption caption=" "]

[/caption]Sebuah keluarga baru saja mengunjungi booth heyStartic[caption caption=" "][/caption]

-------------------------

Dari Booth ke Booth :

PT.TESTINDO - Jakarta

 [caption caption=" "]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun