Jakarta - Sepulang solat Jumat tadi saya iseng berjalan memutar mengelilingi jalan tegal parang. Niat saya mencari toko yang menjual celana pendek, saya malah menemukan hal menarik.
Selagi berjalan kaki, saya dikagetkan teriakan seorang ibu-ibu.
"Mas awas ada kabel!" katanya.
Bukan teriak pada saya, tapi pada orang di seberang jalan yang baru saja lewat.Â
Saya pun langsung menoleh mendengar teriakan itu. Ternyata benar saja, pria seusia saya yang sedang berjalan sambil melihat ponselnya hampir saja menabrak kabel listrik yang menjuntai sampai bawah. "Bahaya sekali," pikir saya. Ternyata kondisi kabel yang membahayakan ini sudah cukup lama.
Nyatanya, jika dilihat kabel ini bahkan tidak lebih dari 3 meter di atas permukaan tanah. Sangat berbahaya bagi orang yang lalu-lalang, apalagi kabel tersebut menjuntai di atas trotoar yang notabenenya tempat orang berjalan, juga tepat di depan rumah penduduk.
Sementara jika melihat aturan yang berlaku, bagian aktif pada tiang listrik setidaknya berada di ketinggian 2,5 meter DI ATAS RUMAH PENDUDUK.
Update:
Berdasarkan keterangan, warga sekitar udah beberapa kali lapor sebelum sebelumnya, tapi belom ada tindak lanjut.Â
Maaf lupa gue tulis. Sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H