Mohon tunggu...
Yudha Pratomo
Yudha Pratomo Mohon Tunggu... Jurnalis - Siapa aku

is typing...

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Saat Saya Mendekati Lokasi Pengeboman Kampung Melayu

25 Mei 2017   10:50 Diperbarui: 9 Juni 2017   15:52 1926
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi pasca pengeboman. Dokumentasi pribadi

Kondisi malam tadi tidak begitu menegangkan seperti saat bom Sarinah. Semua terlihat normal, hanya memang raungan sirine ambulans membuat suasana sedikit panic dan berisik. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Saya sendiri tidak habis pikir, kenapa ada orang yang tega melakukan pengeboman ini. Si pengebom tahu pasti area ini, hari ini akan ramai dikunjungi. Pasalnya besok adalah hari libur dan beberapa hari lagi Ramadan tiba sehingga dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pulang kampung.

Mungkin aksi ini ada kaitannya dengan pengeboman di Manchester dan di konser Ariana Grande beberapa waktu lalu. Tapi saya tidak tahu pasti karena saya bukan orang yang berwenang untuk menyimpulkannya. Oya, satu hal lagi, bagi Anda yang mendapat gambar-gambar yang katanya pelaku & korban pengeboman yang tersebar lewat Whatsapp atau yang lain, jangan percaya. Itu dipastikan hoaks karena Wakapolri sudah memastikannya. 

Bagi saya ini adalah kali kedua dihadapkan dengan situasi yang dekat dengan pengeboman. Pertama kalinya saat aksi terror terjadi di Sarinah. Waktu itu pelaku berhasil ditembak mati dan tagar #KamiTidakTakut menggema di jagat maya. Tapi sekarang, berbeda kondisinya. 3 orang polisi gugur dan belasan lainnya luka-luka. Kondisi ini seolah membungkam kita untuk menyatakan ketidaktakutan seperti di awal tahun 2016 lalu saat terror di Sarinah terjadi.

Apa kita sekarang takut? Rasanya tidak.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Aksi terorisme seperti ini harus dilawan dengan keberanian kumulatif dari tiap individu di Indonesia. 

Bagaimana bisa didapatkan? Tentu saja dengan semangat persatuan, tanpa ada isu SARA atau hal lain yang memecah belah.

Semoga Indonesia tetap aman.


----

Mau aplot foto yang banyak, ternyata burem. :( Mau aplot video, kuota inet terbatas. Ntar aja ah di kantor. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun