Mohon tunggu...
Yudha Pratomo
Yudha Pratomo Mohon Tunggu... Jurnalis - Siapa aku

is typing...

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

14 Fakta di Balik Kemenangan Leicester City

3 Mei 2016   12:41 Diperbarui: 3 Mei 2016   20:39 2102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

6. Leicester City adalah tim termurah keempat di Liga Inggris musim 2015/2016 dengan total squad senilai 72 juta euro.

7. Satu orang pemain termahal Manchester City (Kevin de Bruyne) lebih mahal dari seluruh squad Leicester City saat ini. Harga Kevin de Bruyne mencapai 77 juta euro.

8. Pemain termahal Leicester 7 kali lebih murah dari de Bruyne, yaitu Shinji Okazaki yang seharga 11 juta euro.

9. Kiper Leicester City, Kasper Schmeichel dan Peter Schmeichel (Eks MU) adalah pasangan orang tua-anak kedua yang meraih trofi liga inggris. Sebelumnya ada Ian Wright dan Shaun Wright Phillips.

10. Riyad Mahrez dan Wes Morgan adalah pemain pertama dari Aljazair dan Jamaika yang menjuarai Liga Inggris.

11. Leicester City menjadi tim yang paling sukses membalikkan keadaan dari musim sebelumnya. Musim lalu Leicester hampir terdegradasi di papan bawah dan musim ini memuncaki klasemen.

12. Leicester hanya merasakan tiga kali kekalahan di musim ini. Kekalahan tersebut didapat dari Arsenal pada laga tandang dan kandang, satu kekalahan lain adalah saat bertandang ke markas Liverpool.

13. Pada 21 November 2015 lalu Leicester City pertama kali memuncaki klasemen Liga Inggris setelah mengalahkan Newcastle 3-0. Sejak saat itu posisi Leicester City tidak pernah tergeser hingga juara.

14. Hazard membuat gol sebagai pengunci juara liga. Bedanya 365 hari lalu Hazard membuat gol untuk mengunci Chelsea sebagai juara. Sedangkan sekarang membantu Leicester menjadi juara.

---

Itulah sedikitnya 14 fakta yang ada di balik rengkuhan juara Leicester City. Tim ini menunjukan performa yang sangat impresif dari awal musim. Bahkan ketika tim-tim besar di Liga Inggris mengalami kekalahan dan penurunan performa, squad asuhan Claudio Ranieri tetap bertahan pada performa yang stabil bahkan meningkat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun