Mohon tunggu...
Yudha Pratomo
Yudha Pratomo Mohon Tunggu... Jurnalis - Siapa aku

is typing...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

(Share) Pengalaman Booking Online Kereta Api Buat Mudik

15 April 2016   13:57 Diperbarui: 15 April 2016   14:14 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Solusi yang menurut saya cepat itu adalah PT KAI menjalin kerja sama dengan pihak ke tiga dalam sistem reservasi. Sebenarnya ada banyak aplikasi pihak ke tiga yang bekerja sama dengan KAI. Tapi berhubung kemarin saya tidak sengaja membaca berita tentang kerja sama baru antara KAI dengan Pegipegi.com, maka saya coba untuk booking lewat Pegipegi.com

[caption caption="Reservasi tiket kereta api lewat Pegipegi.com"]

[/caption]Saya coba booking lewat situs ini. Menurut saya situs ini lebih responsif dan mudah dalam melakukan pemesanan. Apalagi kita juga bisa memesan tiket pergi dan pulang secara langsung lengkap dengan tanggal ideal untuk melakukan perjalanan pulang.

Sayangnya saya lagi-lagi gagal booking tiket untuk mudik. Kali ini karena tiketnya ternyata sudah habis. hehe... 

Nah, menurut saya sebenarnya kerja sama KAI dengan pihak ketiga untuk membuat layanan reservasi online patut di apresiasi. Karena jika hanya mengandalkan satu sistem yang mereka miliki pasti tidak akan bisa dengan cepat.

Selain itu mungkin dengan kerja sama dengan pihak ke tiga, akan ada banyak promo-promo yang semakin menarik konsumen untuk menggunakan kereta api. Terutama di musim liburan dan menyambut lebaran seperti sekarang ini. Sehingga kita juga sebagai konsumen bisa lebih diuntungkan.  

Nah mungkin salah satu dari Anda juga punya pengalaman atau cerita unik tentang reservasi tiket kereta api. Bisa Anda share juga di sini. (YUD/KMPS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun