Mohon tunggu...
Yudha Pratomo
Yudha Pratomo Mohon Tunggu... Jurnalis - Siapa aku

is typing...

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Fakta dan Data Menarik Seputar Ujian Nasional 2016

8 April 2016   15:26 Diperbarui: 13 April 2016   10:51 3259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain itu, Kota Surabaya menjadi kota pertama yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer secara 100 persen.

"Bahkan di Surabaya, pada UN 2016 seluruh sekolah melaksanakan UNBK,” kata Anies Baswedan, dikutip dari halaman resmi Kemendikbud.

4. Jenjang SMK adalah Peserta UNBK Tertinggi

[caption caption="Siswa SMK tengah merakit ponsel. Sumber: Edukasi.kompas.com"]

[/caption]Sekolah Menengah Kejuruan ternyata menjadi jenjang dengan partisipasi UNBK paling tinggi untuk tahun 2016 ini. Berdasarkan data dari Kemendikbud, SMK memiliki jumlah keikutsertaan UNBK hampir dua kali lipat jika dibandingkan dengan jenjang SMA dan 3 kali lipat dari jenjang SMP. Jumlah peserta UNBK SMK adalah sebanyak 498.117 siswa dan 2.100 sekolah. Sedangkan SMA adalah sebanyak 267.365 siswa dan 1.297 sekolah. Kemudian SMP sebanyak 156.320 siswa dan 984 sekolah.

5. Melibatkan 800 Ribu Teknisi dan Pengawas

[caption caption="Infografis data UN 2016"]

[/caption]Agar penyelenggaraan Ujian Nasional sukses dan tanpa kendala, tentu diperlukan partisipasi dari berbagai pihak. Adapun beberapa pihak yang ikut berpartisipasi adalah Pemerintah Daerah, PLN, Telkom Indonesia, guru, pegawai sekolah dan pihak-pihak lainnya.

Fakta unik lainnya ternyata Ujian Nasional tahun ini melibatkan sekitar 800 teknisi dan pengawas di Indonesia dalam melakukan pengawasan dan penyelenggaraan. Tercatat ada sebanyak 4.371 teknisi UNBK dan juga ada sebanyak 41.287 proktor (teknisi server). Sedangkan untuk jumlah pengawas, UNBK menyita sebanyak 41.287 pengawas dan UNKP sebanyak 647.638 pengawas.

---

Itulah sedikit fakta dan data terkait Ujian Nasionalyang diselenggarakan tahun 2016 ini. Berkembangnya metode Ujian Nasional dari yang berbasis kertas dan pensil menjadi berbasis komputer juga patut untuk kita berikan apresiasi. Tentu saja sebagai masyarakat kita juga harus memberikan dukungan terhadap upaya peningkatan mutu belajar di seluruh sekolah di Indonesia. Kita juga harus ikut berpartisipasi dalam pengawasan dan pengembangan sesuai koridor masing-masing. (YUD/KMPS)

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun