[caption id="attachment_397392" align="aligncenter" width="600" caption="Ilustrasi/Kompas.com"][/caption] Tahukah Anda bahwa memegang status mahasiswa di luar negeri banyak keuntungannya? Berbagai fasilitas ke tempat wisata maupun transportasi sering menawarkan diskon, dan kadang malah gratis. Salah satunya adalah diskon untuk menikmati perjalanan naik kereta New South Wales Link (NSW TrainLink) dari Melbourne, kota tempat saya menimba ilmu selama 3 tahun terakhir ini. Ya, liburan natal tahun 2014 yang lalu saya dan keluarga memilih main ke Sydney. Sekali-sekali ikut alur mudik orang Australia. Sama seperti halnya lebaran buat kita, natal untuk sebagian masyarakat Australia adalah saat mudik untuk berkumpul dengan keluarga. Kebetulan mas Prapto, suami saya, juga akan datang di hari pertama liburan sekolah, di minggu ketiga Desember 2014. Maka satu bulan sebelumnya saya sudah mencari tiket ke Sydney. Setelah mencari informasi penerbangan, ternyata sedang tidak ada yang murah. Maka saya memutuskan untuk mencoba naik kereta saja. Ini juga setelah saya mendengar cerita dari beberapa teman di Melbourne, Sydney, maupun Canberra yang sudah merasakan fasilitas NSW Link. Bagaimana tidak, ternyata anak di bawah usia 15 tahun hanya bayar 2 dolar untuk perjalanan pulang pergi. Maka sayapun meluncur ke Southern Cross Station, stasiun kota yang juga melayani perjalanan kereta dan bus antar kota/negara bagian. Sebenarnya saya bisa saja membeli tiket secara online di sini, tapi saya putuskan langsung ke ticket counter.saja. Berbekal student ID punya saya dan Ganta, anak saya yang SMA, saya berharap dapat diskon tambahan. Sebagai siswa SMA di negara bagian Victoria, Ganta memegang concession card, yakni kartu pengenal untuk memperoleh potongan separo harga untuk perjalanan di dalam dan luar kota di negara bagian Victoria. Meski Ganta baru saja lulus SMA, student ID dan concession card-nya masih berlaku sampai bulan Februari 2015. Masih bisa dimanfaatkan. Dan ternyata kartu ini sakti juga untuk perjalanan ke negara bagian New South Wales. Ganta hanya bayar $130, separo harga untuk perjalanan pulang pergi. Bagaimana dengan saya? Sebenarnya saya sudah antisipasi bayar penuh, karena di website NSW TrainLink tidak ada informasi tentang diskon untuk mahasiswa. Tapi saat di ticket counter, saya ditanya apakah saya juga student. Maka saya sodorkan student ID saya. Voila, dapatlah potongan 15%. Saya sudah senang sekali bisa berhemat berkat potongan berlipat-lipat. Saya dapat 15%, Ganta 50%, dan Adzra,anak saya yang berusia 7 tahun, cuma bayar 2 dolar. Praktis cuma mas Prapto yang bayar penuh. Dua minggu kemudian, ndilalah pas ngobrol dengan Lita, seorang teman dari Yogya, yang juga mau ke Sydney naik kereta dengan keluarga, saya dapat info bahwa suaminya, mahasiswa S2 di University of Melbourne (Unimelb), cuma bayar 50%. Lho kok bisa? Usut punya usut, ternyata suaminya mbelani mengurus International Student Card ke travel agent. Bayar 30 dolar sih, tapi keuntungannya berlipat untuk diskon perjalanan ke mana saja selama 1 tahun. Namanya student pingin selalu dapat murah untuk bisa pergi ke mana-mana, maka meluncurlah saya ke STA travel di Union House, gedung kampus Unimelb, tempat cafe dan unit kegiatan mahasiswa mangkal. Berbekal student ID dan bayar 30 dolar, difoto di tempat, tak sampai 5 menit kartu bernama International Student Identity Card (ISIC) sudah di tangan. Ini nih model kartunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H