Mohon tunggu...
Pratiwi Hamdhana
Pratiwi Hamdhana Mohon Tunggu... Freelancer -

a fulltime dreamer who loves to travel around the world, capturing life is one of my hobbies and now I'm a learner as Pengajar Muda X Indonesia Mengajar in Fakfak, West Papua

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Traveling Eropa : Murah Meriah!

4 November 2015   15:14 Diperbarui: 30 Juni 2017   19:54 25045
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Kemarin, 03 November 2015, beberapa kenalan di timeline twitter sedang heboh, disebabkan adanya promo Qatar Airways ke Eropa. Hanya dengan 4-6 juta rupiah sudah bisa terbang ke Eropa, pulang pergi.

Nah karena gemas dan ingin berbagi, maka saya coba merangkum beberapa tips cara murah liburan/traveling ke Eropa.

Karena kemarin dibuatnya di twitter, sehingga tidak dituliskan dalam metode narasi yang rapi, jadi harap dimaklumi ya :

 

Jadi butuh apa aja nih kalau mau ke traveling ke Eropa? Kita mulai dengan pertanyaan dasar ini. Jawabannya :

- tiket ke Eropa pastinya

- visa

- uang

As simple as that

 

Mari kita mulai dengan TIKET.

Mahal? Kata siapa? Saat ini sudah banyak penerbangan yang sering memberikan promo, baik itu low cost carrier maupun full service airline Bahkan, fenomena kemarin, salah satu penerbangan terbaik dunia, Qatar Airways, memberikan promo ke Eropa. Beberapa kenalan sudah membuktikan dengan membeli tiket PP seharga 4 hingga 6 juta rupiah. Traveldatenya sendiri berkisar antara Maret hingga Juni 2016. Not bad, right?

Pertama kali ke Eropa saja, tiket yang saya beli itu 3,8 juta PP KL-Paris menggunakan AirAsia, yang kemudian digantikan ke Malaysia Airlines. Untuk penerbangan sekelas AirAsia yang LCC saja harganya sudah hampir 4 juta, dengan Qatar yang hanya 4 jutaan, tentu ini sangat jauh lebih murah. Saya beli di tahun 2012, dan promo ini di 2015, di mana nilai tukar dollar sangat tinggi.

Jadi, tidak ada alasan lain lagi dong untuk bilang kalau tiket pesawat ke Eropa itu mahal? Kuncinya sih selama rajin nyari pasti akan dapat. Juga, sering gabung dan memerhatikan update di komunitas-komunitas traveling dan website dari banyak maskapai penerbangan.

 

Selanjutnya, VISA.

Syarat dan Cara mengurus visa schengen ( visa terusan untuk mengunjungi negara-negara uni Eropa ) bisa kalian googling. Sudah banyak postingan terkait ini. Saya pun pernah menulis di blog pribadi saya ( pratiwihamdhana.com ), sayangnya saat ini blognya tidak bisa diakses karena masih proses recovery setelah servernya dihack *curhat*.

Yang ingin saya infokan di sini adalah beberapa tips terkait mengurus visa schengen.

- Mau cepet dan mudah? urus via Kedubes Belanda, prosesnya hanya satu hari kerja. 

- Perkara rekening? syaratnya sih minimal €40-50 euro x berapa lama kalian rencana stay di sana. Jadi, kalau hanya 2 minggu, usahakan uang di tabungan minimal €700 euro atau 15-20 juta. Tapi jika ingin lebih meyakinkan lagi, boleh ditambahkan di rekening. (Psstt : dulu saya itinnya sebulan di Eropa, isi tabungan hanya 30jtan, itupun modal "minjam" sebagian). Uang di rekening itu dianggap sebagai jaminan kalau kalian tidak akan kerja/ngemis sesampenya di Eropa karena kehabisan uang.

- Buat itinerary yang meyakinkan. Syarat apply di kedutaan tertentu negara uni Eropa (schengen) :  negara tersebut adalah negara yang pertama kali didatangi atau negara yang ditinggali paling lama. Jadi, kalau kamu masuknya via Paris tapi mau apply di Kedubes Belanda, gampang ;). Buatlah itin yg menunjukkan kamu stay lama di Belanda, caranya? Booking penginapan di Belanda paling lama daripada negara lain. Caranya? booking aja via booking.com atau sejenisnya, yg free cancellation fee  jadi klo nanti itin berubah tidak akan masalah.

- Bawa dokumen-dokumen yang dibutuhkan ke Kedutaan Belanda. Ingat!!! Bikin janji dulu ya via websitenya, cari webnya dengan googling!

- Jangan terlambat ya datang ke kedutaannya. Oh iya, pasfoto yang dibutuhkan agak aneh ukurannya, jadi kalau kurang yakin, di kedubes disediakan jasa foto.

- Bawa uang cash ya, kedubes tidak menerima bayar debit :p tapi dulu mbaknya baik, saya dibolehin ke atm dulu untuk mengambil uang.

Pokoknya kalau dokumen kalian lengkap, itin meyakinkan, niscaya bakalan diapprove kok visa schengennya, feenya tidak sampai 1 jt kok.

 

 

Tiket sudah, visa juga sudah, sekarang bagaiman BIAYA HIDUP di sana?

Tiap orang kan punya style travelingnya sendiri, ini juga yang menentukan biaya hidup kalau ngetrip.

Saya biasanya traveling ala backpacker yang benar-benar masih kere waktu itu, jadi hanya membaw uang 13jtan untuk 1 bulan keliling Eropa. 13jt, 1 bulan di Eropa? Emang bisa? Ya buktinya saya bisa kok, dan bisa have fun juga, tipsnya?

- Untuk transportasi antar negara/kota, selalu cari promo bus/train/flight, ada loh bus 1 euro Paris-Brussel ;)

- Kalau hanya pergi kurang dari 2 bulan, mending jangan beli eurailpass, rugi!!! Eurailpass itu apa? Itu tiket terusan buat naik kereta, tipenya ada banyak. Kalau traveling Eropa hanya 1-3 bulan, biar murah beli tiket keretanya point to point aja, combine sama pesawat dan bus. Eropa itu surganya backpacker, semua mudah, bisa online ngurus ini itunya, dan banyak promo.

Nah kalau transport udah, apa lagi? Penginapan?

Ada banyak cara murah mencari penginapan di Eropa? Ada couchsurfing, hostel, bahkan airbnb pun bisa mura meriah. Kemarin saya kebanyakan pakai CS (couchsurfing), ga tau itu apa? Googling!!! Intinya sihd apat tumpangan free + kenalan baru.

Tidak suka nebeng orang? Banyak kok youth hostel/hostel-hostel yang murah, yang menyediakan dorm (kamar asrama) di Eropa.

Tidak suka tidur campur-campur atau di hostel? Bisa coba airbnb, ini bisa hemat kalau travelingnya ramai-ramai. Salah satu teman beberapa bulan lalu ke Eropa dan katanya pakai airbnb buat berempat, bisa murah banget di Paris, kurang dari 1jt/malam.

Nah, banyak kok cara murah menginap di Eropa, tapi yang paling murah + bisa dapat kenalan baru juga lewat couchsurfing tadi.

 

Transport sudah, penginapan sudah, apa lagi? Makan?

Nah, karena makan ini perkara selera dan pantangan, contohnya saya yang tidak bisa makan babi, jadilah makannya keseringan kebab. Kebab di Eropa tuh porsinya besar loh, bisa 2x makan, harganya 4-5 euro.

Tapi, kalau mau lebih hemat lagi, masak sendiri!!! Di hostel biasanya ada pantry dan kita bebas masak, beli groceries di market. Market alias pasar di Eropa itu SYURGAAA... Murah-murah dan seger-segar.

Tipsnya untuk persoalan perut selama di Eropa :

- Kalau menginap di hostel, cari yang menyediakan free breakfast, setelah itu bungkus deh buat lunch klo lagi jalan-jalan keluar.

- Kalau menginap di couchsurfing dan beruntung, kadang tuan rumah CS memberi makan gratis/mengajak makan, free ;)

- Jangan pernah beli air mineral di Eropa, tap water alias air keran di Eropa banyak, free dan drinkable. Di Eropa, sparkling water alias air bersoda lebih murah dibandingkan plain water, jadi daripada beli mending minum dari keran. Oh iya, di Eropa itu almost no free toilet kecuali di hostel/penginapan, hampir semua berbayar, dari 50cent hingga 2 euro. Jadi, kalau terpaksa mesti memakai toilet umum berbayar, sekalian saja mengisi air minum, biar ga rugi :p

 

Transport, penginapan, makanan, semua sudah, apa lagi? Jalan-jalannya dong. Mau cari yang murah? Banyak bangeeet tour di Eropa yg murah, groupon sering jual voucher murah-murah juga untuk event-event di Eropa.

Cek Sandeman Free Tour di neweuropetours.eu - mereka sering mengadakan tour, FOR FREE, boleh juga memberi tip seikhlasnya.

Lagian Eropa itu tidak seperti Aussie kok, yang akses ke spot-spot kecenya susah, banyak moda transportasi yg menjangkau pedalaman-pedalaman. 

 

Semua sudah, kan?

Saran terbaik dari saya, carilah tiket promo dan impulsif-lah untuk membelinya. Setelah tiket di tangan, semuanya biasanya akan berjalan lancar. Selamat bermimpi dan menikmati, Eropa.

 

 

*All photos are taken by me, more visit instagram @pratiwiham

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun