Mohon tunggu...
Pratiwi Hamdhana
Pratiwi Hamdhana Mohon Tunggu... Freelancer -

a fulltime dreamer who loves to travel around the world, capturing life is one of my hobbies and now I'm a learner as Pengajar Muda X Indonesia Mengajar in Fakfak, West Papua

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Cara Murah Menggunakan Trans Siberia China-Mongolia

25 Agustus 2015   17:40 Diperbarui: 1 Agustus 2017   15:41 7665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buat para traveler kebanyakan pasti udah pernah dengar tentang jalur kereta api Trans Siberia dong? Jalur yang menghubungkan Rusia-China-Mongolia, salah satu jalur impian bagi kebanyakan traveler, tapi bagaimana dengan traveler macam saya yang bepergian dengan dana terbatas alias kere?

Kali ini saya akan coba share pengalaman tentang bagaimana berpindah dari China ke Mongolia tanpa harus membayar beratus bahkan beribu dollar untuk tiket kereta.

Sebagai gambaran, seorang traveler dari Latvia yang saya temui di Beijing, dia membayar 1.300 US Dollar untuk kereta Beijing-Mongolia-Moscow, padahal kami menaiki kereta yang sama. Sedangkan seorang traveler dari Perancis yang juga menaiki kereta yang sama dengan saya dan tujuan yang sama yakni Ulan Bataar, Mongolia, membayara tiket kereta seharga +/- 250 US Dollar.

Nah, saya sendiri berapa yang harus saya bayarkan?

Sebelumnya saya coba share terlebih dahulu apa saja yang dibutuhkan untuk memasuki Negeri Genghis Khan ini sebagai pemegang paspor INDONESIA :

  1. Paspor yang masih berlaku, tentu saja at least 6 bulan sebelum expire
  2. Visa Mongolia ( yang ini akan butuh sedikit perjuangan ekstra, yang sudah saya curahkan lewat curcol di postingan ini )
  3. Duit alias uang untuk membeli tiket kereta

Kita bahas secara teknis untuk nomor 2 terlebih dahulu. Nah untuk visa Mongolia bisa dibuat di Jakarta sebenarnya, namun urusannya akan ribet karena membutuhkan surat sponsorship, jadilah saya memutuskan untuk membuat di Kedutaan Mongolia di Beijing saja, syaratnya :

  1. Paspor yang masih berlaku
  2. Invitation Letter ( nah yang ini yang butuh siasat lebih, sebab setelah beberapa kali bolak-balik, pihak kedutaan Mongolia tetap saja menolak saya untuk memasukkan berkas tanpa surat sakti yang satu ini, padahal beberapa negara tidak membutuhkan, bahkan negara tetangga, Malaysia, tidak membutuhkan visa untuk masuk Mongolia, hufh )
  3. Pas foto 3x4 berwarna 1 lembar
  4. Formulir yang bisa diunduh di website Kedutaan Mongolia atau ambil gratis di Kedutaan langsung.
  5. Uang untuk membayar visa, sesuai dengan harga di bawa ini

Untuk Invitation Letter, bisa menggunakan jasa agent travel di Mongolia, yang saya gunakan adalah Khongor Expedition, di mana saya juga stay di hostel mereka dan join short tour dari mereka. Cukup dengan membayar 20$ yang ditransfer ke bank account milik Khongor. Saran saya jika tidak ingin tinggal lama di Beijing, seperti yang saya alami, maka transferlah terlebih dahulu uangnya ketika masih di Indonesia, selain untuk menghemat waktu juga menghemat biaya, karena di China biaya transfer bisa lebih mahal dibandingkan dana yang ingin ditransfer.

Penampakan Invitation Letter :

Biasanya butuh 3-5 hari kerja setelah dana di transfer untuk memproses Invitation Letter sampai di Kedutaan Mongolia di Beijing. Jika pihak agent tempat kita membeli invitation letter sudah memberikan konfirmasi dan nomor kode, maka pergilah kita ke Kedutaan Mongolia di Beijing ( Naik Subway Line 1 turun di Yong An Li statiun, dari sana sisa jalan 15 menitan ketemu deh Kedubesnya ).

Nah, sesampainya di sana, mintalah formulir, isi dengan baik, masukin berkas yang dibutuhkan ( invitation letter, dan mungkin agen yang kamu pakai juga akan memberikan scan dokumen legalitas usaha mereka, seperti yang agen saya lakukan, just in case pihak kedutaan menanyakan ) dan pas foto yang akan dibantu oleh pihak kedutaan untuk ditempel di formulir ( kalau kamu ngga bawa lem sendiri ).

Catatan : Minta agen tempat kamu beli invitation letter untuk mengirimkan suratnya juga ke kamu lewat email dan lampirkan bersamaan dengan paspor dan formulir. Jika tidak mendapatkan tempat untuk ngeperint, coba cari di sekitar kedutaan, dekat dengan kedutaan Amerika, di sana ada 1 printing house, bersebelahan dengan translation service.

Tips : Kamu akan menyetorkan berkas dan berbicara dengan petugas kedutaan lewat bilik kecil yang dibatasi kaca dengan tingkat penglihatan yang sangat susah, jadi usahakan untuk tetap dekat dengan kaca yang bisa jadi cermin juga, kali aja sewaktu-waktu petugasnya cakep jadi bisa sekalian buat ngaca dan lihat penampilan ;p

Nah ada kemungkinan petugas ini akan menolak dan mengatakan kalau dokumen yang kamu bawa tidak sesuai dengan persyaratan mereka, tapi saran saya tetap saja ngotot dan meyakinkan si petugas dengan sopan dan tentu saja dengan wajah sedikit memelas sambil berdoa dalam hati. Nah kalau petugas sudah mengeluarkan semacam kuitansi, di situ kamu boleh minta yang express, yang artinya besok udah bisa jadi, karena normalnya 5 hari kerja, namun tentu saja dengan biaya yang lebih mahal lagi (seperti nasib saya, huhuhu)

Setelah dapat kuitansi, di situ ada alamat pembayaran, sebab kamu tidak akan bayar langsung di kedutaan tapi di Bank of China yang terletak tidak begitu jauh dari Kedutaan, kamu nanya ama Bapak-bapak penyapu jalanan atau Ibu-ibu penjual rujak pun akan langsung tahu dan mengarahkan kamu, bahkan sebelum kamu bertanya, hanya dengan melihat slip merah dan kertas putih yang kamu pegang, jago ya mereka... ( Ada tambahan 10 RMB untuk Bank fee yang harus kamu bayarkan ketika melakukan pembayaran di Bank )

Besoknya sekitar jam 4-5 sore datang deh ke Kedutaan dengan bawa bukti pembayaran buat ditukar dengan paspor yang sudah ditempeli Visa Mongolia, seperti ini.


Nah kelar urusan visa, sekarang masalah transportasi.

Rute dan harga kereta api China bisa diakses di situ chinatrainguide.com, namun untuk melakukan pembelian ada 3 cara :

  1. beli online di situs 12306.cn yang mana hanya bisa kamu lakukan kalau kamu laur biasa jago membaca tulisan china, karena tidak ada versi english, dan juga kalau kamu telah teregistrasi di dalamnya dan punya account bank china untuk pembayaran atau unionpay
  2. ke stasiun mana saja untuk memesan tiket ( bisa dipesan jauh hari sebelumnya )
  3. ke hotel internasional ( ke sini biasanya para traveler bule yang banyak duit dan ngga mau repot, soalnya stasiun kereta di china tidak melayani pembelian jalur internasional atau lintas negara )

Berdasarkan pengalaman saya, maka yang saya lakukan adalah memilih rute point to point, yang artinya saya akan melintasi border tiap negara dengan cara sendiri / solo. Jalurnya ada beberapa :

  1. Beijing – Erlian ( border China ) – Zamyn Uud ( border Mongolia ) – Ulan Bataar
  2. Beijing – Hohhot ( kota di  Inner Mongolia, masih bagian China ) – Erlian – Zamyn Uud – Ulan Bataar
  3. Beijing – Jining ( kota di  Inner Mongolia, masih bagian China ) – Erlian – Ulan Bataar

Kalian pasti heran kenapa mesti repot-repot ke Hohhot atau Jinning kalau bisa langsung ke Erlian? Karen kereta yang melayani jalur ke Erlian hanya ada 1x seminggu, kalau lagi musim panas bisa 2x seminggu, sedangkan ke Hohhot atau Jining bisa setiap hari. Hal ini dikarenakan kereta yang menuju Erlian adalah kereta lintas negara ( Trans Siberian ), ada 2 kereta :

  1. Kereta K23, Beijing – Ulan Bataar, berangkat setiap hari Selasa 08.15 AM
  2. Kereta K3, Beijing – Moscow, berangkat setiap hari Rabu 08. 15 AM

Kedua kereta di atas akan berhenti di Erlian, kota paling luar China yang memiliki kantor Imigrasi untuk keluar dari China, dan paling dekat dengan Zamyn Uud, kota paling luar Mongolia.

Setelah mengetahui rute-rute itu, maka pergilah ke stasiun terdekat untuk memesan tiket, tapi jangan kecewa jika kehabisan atau petugas di loketnya bilang begitu, ada alternatifnya :

  1. Buka situs 12306.cn, minta kenalan yang bisa berbahasa China, syukur-syukur orang china asli yang mau menolong membelika jika masih avalaible, seperti kasus yang saya alami. Petugas di stasiun bilang kalau sudah sold out dan ada lagi minggu depan, eh pas iseng-iseng saya coba masih ad 19 seat yang avalaible. Maka minta tolonglah saya dengan senior yang kebetulan kuliah di China, lewat komunikasi via line, akhirnya terbeli juga. Harga untuk hardslepeer yakni 147 RMB (perjalanan +/- 12 jam)
  2. Jika memang benar-benar kehabisan tiket menuju Erlian dan tidak mau melakukan perjalanan sambung menyambung dari Hohhot atau Jining, maka pergilah ke stasiun bus Mu Xi Yuan, di sana akan ada bus yang melayani rute Beijing-Erlian, biasanya berangkat tiap pukul 5 atau 6 sore, dengan harga 180 RMB. Saya hampir saja memilih opsi ini, namun karena dapat tiket kereta yang lebih murah, saya lebih memilih kereta tentu saja. Bus ini sepengetahuan saya berangkat setiap hari. Oh iya, di stasiun bus Mu Xi Yuan ini jangan dibayangkan modern ya, soalnya ini cuman semacam pool bus-bus nangkring, dan mostly ngga ada yang bisa bahasa Inggris, jadi cari saja tulisan seperti di bawah ini, yang berarti Beijing – Erlian.

Setelah mendapatkan tiket kereta, dan bagi yang membeli online, maka hanya akan mendapatkan nomor booking yang bisa ditukarkan di stasiun. Ingat kereta biasanya sudah boarding lebih awal dari jam ketentuan, jadi cepat-cepatlah bergegas menuju stasiun, kalau bisa 2 jam lebih awal sudah di stasiun, apalagi jika belum sempat menukarkan kode booking.

Nah setelah menempuh perjalana dari Beijing-Erlian selama 12 jam, kalian akan tiba di malam hari, jadi carilah tempat untuk bernaung. Di sekitar stasiun Erlian ada banyak hotel, dengan harga 50-80 RMB untuk semalam.

Keesokan paginya, checkout dari hotel usahakan sebelum jam 10 pagi, lebih cepat lebih baik. Cari taksi yang mengantarkan ke border (imigrasi China), biasanya tanpa argo dan hanya 15 RMB. Tidak bisa berbahasa China? Maka cukup tunjukkan gambar pelangi yang entah apa maksudnya ini, yang merupakan landmark yang terpasang di bagian depan imigrasi China.

Sesampainya di sana, mungkin 10 menitan, akan ada banyak calo dan supir jeep atau minivan yang akan mengantarkan ke dalam kantor imigrasi, sebab taksi hanya boleh hingga 500 meter di depan gerbang pelangi, entah apa alasannya. Nah jeep ini jugalah yang akan mengantarkan kita ke imigrasi Mongolia di Zamyn Uud dan ke stasiun kereta di Zamyn Uud. Normalnya biayanya adalh 40 – 50 RMB.

Setelah mendapatkan jeep dan berhasil nego, jangan heran kalau kamu akan menemukan jeep sudah terisi penuh ( baik dengan barang / manusia ) dan kamu tetap diminta masuk untuk duduk? Pakailah kreativitasmu untuk menemukan cara dudukmu sendiri, seperti saya dan mas bule yang satu ini.

 

Memasuki imigrasi, kamu akan antri seperti biasanya, dan jika tidak ada departure card, mintalah kepada petugas terlebih dahulu. Setelah melewati ini, mungkin kamu akan menunggu 10-15 menit sebab jeep yang kamu tumpangi beserta seluruh isi dan supirnya juga harus melewati proses custom yang sama. Nah setelah jeep muncul, mula lagilah perjalanan menuju imigrasi Mongolia yang cuman memakan waktu seiprit. Lalu proses yang sama kembali terjadi di imigrasi Mongolia, kamu akan diberikan arrival card yang harus kamu isi, untuk bagian flight no/train no/vehicle no isi saja dengan plat mobil jeep yang kamu tumpangi. Oh iya, pastikan untuk mengingat jeep yang kamu tumpangi, karena jeep yang ada sangat banyak dengan warna yang seragam, lebih bagus lagi kalau kamu bisa mengingat nama supirnya dan wajahnya.

Setelah selesai custom Mongolia, di dalam sana ada atm atau bank, kalau kamu belum sempat menukar uang atau menarik uang dalam mata uang Mongolia. Dari situ naik jeep yang sama menuju stasiun kereta api Zamyn Uud. Kantor pembelian tiket terletak di lantai dua di gedung paling dekat dengan kereta api, bukan gedung bercat yang mirip gedung tua, tapi gedung bertingkat dan berkaca-kaca di sampingnya, yang pintunya bakalan bunyi gedebuk kencang kalau kamu tutup.

Untuk pembelian tiket naik ke lantai dua, bilang saja “Today, train to Ulan Bataar ( WulanBator )” dan kamu akan diminta membayar 27.300  untuk sleeping (sebelumnya perhatikan baik-baik uang yang kamu keluarkan, jangan seperti saya yang kebingungan mana pecahan 100 mana pecahan lainnya, hufh).

Kereta biasanya berangkat pukul 5.30 sore, jadi habiskanlah waktu dengan melakukan apa saja di sana, dan jika mau, belilah makanan di supermarket atau di ibu-ibu penjual yang bertebaran di hall terbuka di depan stasiun, bahkan juga disediakan 2 meja bilyard, hahaha.

Untuk biaya hidup di Mongolia, tidak jauh beda dengan di Indonesia. Untuk roti tawar yang sebungkus besar ini harganya 1.400 T atau setara dengan 9.600 rupiah, dan air mineral 1.5 L seharga 900 T atau 6.000 rupiah.

Nah perjalanan Zamyn Uud – Ulan Bataar ini akan memakan waktu 14 jam, namun bisa saja jadi lebih lama hingga 16 jam, nikmati saja pemandangannya dan udara dingin Mongolia.

Oh iya, untuk yang sudah tidak tahan tidak online dan update status macam-macam seperti saya, karena sudah sengsara di China tidak bebas berinternet, di kantor pembelian tiket keretan Zamyn Uud ada beberapa provider, saya membeli MobiCom dengan harga 5.000 T, dan bilang ke Mbak-mbak penjaganya yang mirip Lucy Liu, “internet, i want using internet” dan si Mbak akan menyodorkan brosur dengan pilihan paketan. 5.000 T yang kamu bayarkan untuk simcard juga sudah termasuk 5.000 unit/pulsa di dalamnya, dan untuk internet sebulan seperti yang saya daftarkan biayanya 4.500 T dan kecepatannya lebih baik dibandingkan internet di Indonesia.

Jadi, dibandingkan tiket berharga ratusan dollar dengan tujuan yang sama ke Ulan Bataar, berapa yang saya habiskan, berikut rinciannya :

  1. Beijing – Erlian (hardsleeper) : 147 RMB
  2. Menginap di Erlian 1 malam : 88 RMB (bisa lebih hemat kalau bisa dapat tempat yang lebih murah, hanya saja waktu itu saya nurut wae ama Mas bule Amerika yang tiap 2 bulan sekali ke Erlian karena masalah visa yang expire)
  3. Taksi ke border ( share dengan si mas bule Amerika ) : 8 RMB
  4. Jeep lintas border : 40 RMB
  5. Tiket kereta Zamyyn Uud – Ulan Bataar : 27.300 T

Totalnya adalah : 283 RMB + 27.300 T = 523.550 + 177.450 = 701.000 Rupiah

Tapi jika memang tidak mau repot turun dan pindah kereta selama 30 jam perjalanan dan punya banyak uang, bolehlah beli tiket yang 250 USD Beijing-Ulan Bataar.

 

Semoga infonya berguna... 

 

Salam,

Tiwi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun