Mohon tunggu...
pratiwidigna melia
pratiwidigna melia Mohon Tunggu... Mahasiswa - BLOG PRIBADI

Mahasiswa Fakultas Hukum Undip

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Serta Mahasiswa KKN Undip pada Era Pandemi Covid-19 di Kelurahan Sendangmulyo

12 Agustus 2021   17:21 Diperbarui: 12 Agustus 2021   17:26 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelaksanaan KKN UNDIP Tim II yang dilaksanakan dari tanggal 30 Juni – 12 Agustus 2021 di Kelurahan Sendangmulyo,Kecamatan Tembalang, Kota Semarang memberikan pengalaman mengenai pengabdian masyarakat yang sesuai dengan Tri Dharma perguruan tinggi. Mahasiswa mendapatkan pengetahuan mengenai masalah yang sedang di hadapi oleh masyarakat serta mengetahui hal-hal baru yang benar-benar terjadi di lapangan

Selama 45 hari, mahasiswa telah menjalani 2 bidang program KKN yang sesuai dengan sustainable development goal (SDG’s).Denganadanya program Sosialisasi Dan Edukasi Sosialisasi dan Edukasi Bijak Berinternet (waspada mengunggah dan menyebarkan berita hoax)  diharapkan tidak ada lagi berita-berita bohong yang beredar di masyarakat, serta tumbuhnya masyarakat yang sadar hukum.

Dokpri
Dokpri

 Program sosialisasi dan edukasi Sosialisasi dan Edukasi Bijak Berinternet (waspada mengunggah dan menyebarkan berita hoax) tersebut mendapat respon positif dari masyarakat di Kelurahan Sendangmulyo, Kota Semarang. Selain itu, penulis juga melakukan monitoring dan pendampingan agar program tersebut tetap dapat berkelanjutan.        

Monitoring dan Pendampingan dilakukan untuk mengetahui seberapa besar keberhasilan, kekurangan, serta hambatan yang terjadi pada saat pelaksaan kegiatan. Monitoring dan Pendampingan dapat menjadi tolak ukur untuk meningkat kinerja tim untuk program kerja yang akan dilaksanakan selanjutnya.

Pada program kedua yaitu pelatihan mengenai penggunaan handsanitizer sebagai pengganti sabun cuci tangan selama pandemi Covid-19. Program tersebut sesuai dengan. Program tersebut sesuai dengan program sustainable development goals (SDG’s) nomor tiga yaitu Good Health and Well Being yang bertujuan Menjamin Kehidupan yang Sehat dan Meningkatkan Kesejahteraan Seluruh Penduduk Semua Usia.

Program tersebut mendapat respon positif dari masyarakat khususnya masyarakat RT 08/RW 24 Kelurahan Sendangmulyo, Kota Semarang. Hasil dari program tersebut yaitu Masyarakat di RT 08/RW 24 Kelurahan Sendangmulyo selalu menggunakan handsanitizer saat bepergian sebagai pengganti sabun cuci tangan agar praktis dan efisien.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun