Para mahasiswa arsitektur di UNPAR bisa berkolaborasi dengan pemerintah bahkan para arsitek profesional juga bisa bergabung membangun ruang publik indah dan bermanfaat di kota Palangkaraya. Bisa juga mencontoh Bandung, karena ingin dikenal sebagai kota kreatif, mereka membuat ruang publik yang identik dan bisa menyalurkan kreatifitas warganya seperti taman-taman yang sudah saya sebutkan di atas.Â
Â
Akhir kata, pemerintah tidak bekerja sendiri, tidak berpikir sendiri yang pada akhirnya membuat konsep ruang publik hanya sekedar ada (sekedar proyek?), maka manfaatkanlah potensi-potensi yang ada di masyarakat. Sehingga tak ada lagi masyarakat Palangkaraya yang berekreasi membawa keluarganya ke pinggir bekas tambang yang agak berbahaya, tak ada lagi masyarakat yang mengajak keluarganya berekreasi di lapangan hijau bandara (tentu saja ini bahaya) karena saking kurangnya ruang publik. Palangkaraya kota Cantik, mari sama-sama mewujudkannya.
Â
Salam dari Semarang, orang Dayak yang terus mencintai tanah leluhurnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H