Mohon tunggu...
Pratiwi Anjallia
Pratiwi Anjallia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tiwi

Mahasiswa Ilmu Administrasi Publik18 UMMI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Digitalisasi Desa di Kabupaten Sukabumi

1 Juli 2021   08:40 Diperbarui: 1 Juli 2021   08:46 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Digitalisasi Desa bertujuan untuk mewujudkan transformasi menuju Indonesia yang maju dengan pembangunan desa berfokus pada teknologi dan informatika, untuk mendukung ekonomi desa. Namun, pemerintah ketika program ini akan dijalankan harus memastikan daerah mana yang belum memiliki akses internet karena hal itu menjadi penghambat berjalanya program tersebut. Digitalisasi desa berfokus untuk mengembangkan market place, web, pemasaran produk, tempat wisata, internet of things, dimana hal-hal itu melalui sitem digital, karena melalui digitalisasi semuanya menjadi lebih transparan .
Seperti yang kita ketahui pada tahun 2021 ini pandemi Covid-19 masih belum mereda di Indonesia, pada tanggal 30 juni 2021 melonjaknya kasus positif Covid-19 bertambah 21.807 menjadi 2.178.272 kasus. Pasien yang sembuh bertambah 10.807 menjadi 1.880.413 orang, sedangkan pasien yang meninggal bertambah 467 menjadi 58.491 orang . Pandemi ini berdampak pada perekonomian menjadi terganggu, angka pengangguran dan kemiskinanpun meningkat. Pemerintah berupaya keras untuk membangkitkan ekonomi kembali ditengah pandemi saat ini. Program Digitalisasi Desa adalah inovasi untuk memulihkan perekonomian di Indonesia melalui proses digitalisasi.
Ada empat model desa digital yang menjadi skala prioritas Kemendes PDTT tahun 2021:
1.Digitalisasi untuk penyusunan database bagi desa-desa yang berbasis big data dan Kemendes PDTT yang dapat digunakan untuk perencanaan pembangunan desa, mendukung pelaksanaan pembangunan, monitoring, pengawasan, dan evaluasi pengembangan desa.
2.Digitalisasi untuk pengembangan desa unggulan. Desain itu terkait perdataan potensi unggulang desa dan kerja sama e-commerce masuk desa. Ini bakal menopang percepatan pertumbuhan ekonomi didesa Kemendes PDTT belum lakukan desain ini karena masih dilakukan pemetaan berbasis kawasan.
3.Digitalisasi untuk percepatan layanan pemerintahan desa kepada warga desa agar terjadi kemudahan dalam pelayanan publik didesa.
4.Digitalisasi untuk peningkatan transparansi keuangan dan kegiatan pembangunan desa. Arah pengelolaan keuangan menuju ke cashless.
Kabupaten Sukabumi adalah salah satu kabupaten yang akan mengikuti program digitalisasi desa. Dimana program ini agar tata kelola keuangan desa di Kabupaten Sukabumi  semakin baik, hal itu supaya mampu mempertahankan prestasi dari Kementrian Keuangan RI berupa capaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) mengenai keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan pada tahun 2019 di Kabupaten Sukabumi, penghargaan tersebut merupakan penghargaan yang ke enam kalinya yang didapat oleh Kabupaten Sukabumi diterima secara berturut-turut. Program digitalisasi desa di Kabupaten Sukabumi bekerja sama dengan Bank BJB, dikemukakan pada acara webinar yang dihadiri oleh seluruh Kepala Desa Kabupaten Sukabumi, bertempat di Pendopo Sukabumi pada tanggal 23 Juni 2021, webinar tersebut bertemakan "Dukungan BJB dalam percepatan Digitalisasi Desa".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun