I.PENDAHULUAN . Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
"Eskatologi" berasal dari bahasa Yunani : eskhatos yang berarti akhir zaman dan logia berati ilmu,pengetahuan .Jadi  eskatologi adalah pengetahuan akhir zaman.
Jadi Eskatologi adalah ilmu teologi yang berbicara tentang hal-hal akhir atau hal hal pamungkas atau yang menyangkut realitas akhirat seperti akhir kehidupan,seperti kematian,kebangkitan dan pengadilan terakhir,serta kiamat sebagai akhir dunia. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Umumnya, kalau berbicara tentang akhir zaman maka biasanya pemikiran tertuju kepada nasib orang perorang yang ditentukan pada penghakiman yang diadakan pada saat itu.
Tetapi sebenarnya Alkitab sendiri lebih cenderung membicarakan Penggenapan Kerajaan Allah yang mencakup bumi yang diperbaharui. Yesaya menyebutnya : langit baru dan bumi baru (Yesaya 65:17; 66:22).
Perlunya kita mempelajari eskatologi ini karena sejarah tidak berjalan dengan sendirinya, tetapi ada dalam pimpinan dan kontrol Allah. Sejarah akan menuju pada penggenapannya yang sempurna.Â
Baca juga : Prasangka Eskatologis dan Kesadaran Sosial
Hal ini akan terjadi pada waktu kedatangan Kristus yang kedua kali, yaitu pada akhir zaman. Kita tidak boleh terlalu disibukkan oleh dunia ini sehingga kita lupa bahwa kita akan menerima, "Suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar, dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di Sorga(1Pet.1: 4). Â Â Â Â Â
Martin Luther berkata: Aku hanya punya dua hari, yaitu hari ini dan hari itu. Saya mau hidup hari ini dalam terang hari itu (hari kedatangan Kristus yang kedua). Jadi, pengharapan dan kerinduan kita akan dunia yang penuh bahagia dan ideal akan dipenuhi pada akhir zaman.
II. PERISTIWA SEBELUM KRISTUS
  KRISTUS DATANG KEDUA KALINYA
Walaupun Kristus melalui kematian dan kebangkitan-Nya telah mengalahkan kuasa iblis,namun selama dunia ini masih ada maka iblis akan terus menentang tujuan pelepasan Allah dan menganiaya umat Allah.Peristiwa peristiwa yang terjadi pada sejarah  zaman ini,mencerminkan perang rohani antara kejahatan iblis dengan kerajaan Allah (Wahyu 12).