Menikmati Keindahan Alam Sekitar

Ngecamp adalah salah satu kegiatan yang sangat digemari di masa sekarang ini bahkan suatu kegiatan yang dianggap sebagai paket lengkap dalam berkegiatan, karna banyak hal yang bisa di dapatkan saat kita ngecamp, seperti kita bisa menikmati dan mensyukuri alam yang ada , bisa berinteraksi dengan alam bebas , juga bisa menghilangkan penat dikala kita hanya bisa bekerja di perkotaan.

Ngecamp sejatinya bisa dimana saja tidak hanya di gunung yang tinggi kita juga bisa ngecamp di perbukitan, di pinggir persawahan, pantai ,bahkan di halaman rumah juga bisa.

Tetapi yang paling afdhol memang ngecamp di pegunungan dan perbukitan, karna kita bisa lebih aktif dengan tantangan di alam bebas.

Seperti kita harus berjalan kaki terlebih dahulu untuk sampai ke tempat ngecamp, tak lupa juga kita membawa beratnya carrier untuk di isi peralatan seperti tenda, kompor, slepingbag, bahan makanan dan minuman untuk kebutuhan kita saat ngecamp yang membuat kita tertatih saat berjalan.

Saat kita mau ngecamp alangkah baiknya kita ditemani oleh teman yang sudah pernah ngecamp sebelumnya agar kita bisa belajar disana, seperti caranya kita membuat tenda , memasang tenda yang baik dan benar biar aman ketika kita tidur , aman dari hempasan angin bahkan badai sekalipun saat kita ngecamp di gunung2 besar.

Jangan lupa juga bekal yang kita bawa saat mau ngecamp di gunung atau di bukit harus kita perhatikan biar kita tidak sampai kelaparan disana, dan seperti pakaian tebal atau kain sarung biar lebih hangat ketika malam datang, biasanya semakin malam angin kencang akan menerpa tenda dan membuat kita semakin kedinginan, maka dari itu kita butuh baju hangat.

Dokpri

Seperti inilah nampaknya perbukitan yang biasanya saya tuju buat ngecamp. Iya memang perbukitan belakang rumah yang terletak di bawah kaki gunung Slamet, dengan hamparan sawah yanguas padi yang mulai baru di tanam. 

Dengan situasi sekarang ini kondisi curah hujan yang masih tinggi di daerah saya ini tepatnya di wilayah Kab.Tegal, saya mencoba untuk ngecamp di salah satu bukitnya.

Dengan ditemani beberapakawan saya. Saya mulai berjalan kaki dari rumah saya yang menjadi titik kumpul, perlahan tapi pasti kita semua sudah hampir sampai dihutan, dengan cuaca yang masih sedikit grimis kita berjalan kaki sambil berbincang kecil.

Tak lama kemudian kita sudah memasuki tengah hutan yang masih asri dan lebat akhirnya kita sampai ketempat yang dituju buat kita ngecamp, tak lama setelah istirahat kita langsung bergegas membersihkan tempat untuk mendirikan tenda. Oh iya jangan lupa sebelum kita mendirikan tenda alangkah baiknya kita memilih tempat yang datar agar kita bisa tidur dengan enak.

Dokpri

Tak lama berselang tenda kitapun sudah jadi dan tak terasa sudah habis isya, karena kita nyampe ke tempat ini menjelang magrib karna jalanan licin karena rintik ujan tadi sore.

Perut yang mulai keroncongan akhirnya saya dan kawan saya langsung menyiapkan hidangan malam tentunya dengan makanan yang sederhana yang sudah disiapkan.

Nasi liwet yang hampir gosong , tumis kangkung yang cuma ada rasa asin, naget yang terlalu kering , ditambah potongan burung dara bakar dan sambal yang membuat semua terasa komplit walaupun rasa bukan nomer 1 wkwk.

Dokpri

Seberes makan kita semua tidak langsung tidur kita berbincang,bercengkrama di tengah api unggun dan kopi dengan memandang kemerlap cahaya kota yang menghangatkan suasana malam itu.

Tak terasa berbincang ternyata jam sudah menunjukkan pukul 2 pagi dan akhirnya kita memutuskan untuk masuk ke tenda dan berusaha untuk tidur, dengan badan yang mulai kedinginan. 

Dokpri

Tak terasa sudah malam berlarut berganti pagi yang sangat cerah dan langsung bergegas membangunkan teman2 yang masih tertidur pulas, woiiiiiiyy bangun suaraku saat itu.

Dokpri

Bangun pagi disuguhkan pemandangan indah sunrise seperti ini yang buat saya bisa lebih mensyukuri atas hidup dan alam di sekitar kita yang indah ini. Terimakasih ya Allah ucapku pagi itu.

Seberes menikmati pemandangan dan sedikit berfoto kitapun perlahan bergegas membereskan tenda dan memberikan sampah yang ada. Tak lama kemudian jam 9 lebih kita memutuskan untuk pulang kerumah.

Sungguh perjalanan seharian yang sangat menyayangkan, walaupun sebentar tetapi banyak hal yang kita dapatkan. Seperti kita mengetahui bahwa begitu besar nikmat yang kita dapat dan mengharukan kita lebih bersyukur dan mencintai alam serta menjaga agar alam tetap indah.

Dokpri