Mohon tunggu...
yudhi
yudhi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pendidikan itu mengobarkan api dan bukan mengisi bejana. (Socrates)

Suka tertawa sendiri, tetapi tidak gila. Hu hu hu ha ha ha ....

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Negara Indonesia Membutuhkan GBHN

25 Oktober 2018   15:27 Diperbarui: 25 Oktober 2018   15:29 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jadi GBHN adalah suatu rumusan yang terbaik bagi Negara Indonesia, karena di dalam penyusunannya melibatkan semua pihak. Presiden, para menteri, gubernur, bupati, dan walikota sudah tidak boleh lagi menjalankan pemerintahan menurut visi-misi dan program kerjanya sendiri-sendiri, melainkan harus selalu merujuk kepada visi-misi dan program kerja yang ada di GBHN.

GBHN juga akan berfungsi sebagai tolak ukur dari keberhasilan suatu pemerintahan, apabila seorang pemimpin mampu menjalankan pemerintahan sesuai dengan visi-misi dan program kerja yang ada di GBHN, maka ia akan dinilai berhasil, sebaliknya apabila seorang pemimpin gagal menjalankan pemerintahan sesuai dengan visi-misi dan program kerja yg ada di GBHN, maka ia akan dinilai gagal.

A good governance runs by system and not by person. (Pemerintahan yang baik adalah pemerintahan yang dioperasikan oleh sistem dan tidak bergantung kepada siapa pelaksana pemerintahannya).

Negara Indonesia tidak bisa diperbaiki oleh pemimpin, namun hanya bisa diperbaiki dengan menghidupkan kembali GBHN. Hanya GBHN-lah yang akan mampu membenahi Negara Indonesia untuk jangka waktu yang panjang.

Jadi, kapankah GBHN akan diwujudkan di Negara Indonesia ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun