Mohon tunggu...
Pratama Aprilianto
Pratama Aprilianto Mohon Tunggu... Guru - Guru Informatika

Saya memiliki hobi olahraga dan antusiasme tinggi di bidang teknologi, terutama dalam konten terkait olahraga, teknologi, dan informatika. Dengan semangat ini, saya bertekad untuk menjadi guru profesional dengan mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Tujuan saya adalah untuk tidak hanya mengajar tetapi juga mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, sehingga siswa dapat belajar dengan lebih interaktif dan relevan sesuai perkembangan zaman.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengembangan Media Pembelajaran Web Interaktif Menggunakan Pendekatan Berdiferensiasi pada Elemen Teknologi Informasi dan Komunikasi dengan Model PBL

28 Oktober 2024   09:36 Diperbarui: 28 Oktober 2024   09:37 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menghadapi tantangan pendidikan di era digital, pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi menjadi semakin penting. Penelitian yang diketuai oleh Dr. Muhamad Alfan bersama dua anggota,Rahmat Faisal  dan Pratama Aprilianto , dari Universitas Negeri Malang, berhasil mengembangkan media pembelajaran berbasis web dengan integrasi model Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini dilakukan di SMPN 24 Malang dan menunjukkan dampak positif dalam meningkatkan motivasi, pemahaman, serta keterampilan berpikir kritis siswa.

Gambar Implementasi
Gambar Implementasi

Peningkatan globalisasi dan revolusi industri 4.0 telah membawa dunia pendidikan ke arah yang menuntut penguasaan keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas. Kurikulum Merdeka diperkenalkan untuk memberikan kebebasan kepada guru dalam mendesain proses pembelajaran yang lebih relevan dengan karakteristik siswa. Penggunaan teknologi seperti media pembelajaran berbasis web semakin populer karena mampu mendukung pembelajaran yang lebih interaktif dan fleksibel, memungkinkan siswa untuk mengakses materi belajar kapan saja dan di mana saja.

Gambar Implementasi
Gambar Implementasi

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis web pada materi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk kelas VIII SMP, yang diintegrasikan dengan model PBL. Model PBL dipilih karena memungkinkan siswa untuk terlibat aktif dalam menyelesaikan masalah nyata yang terkait dengan materi pembelajaran. Harapannya, pendekatan ini dapat meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep TIK, sekaligus memperkuat keterampilan pemecahan masalah yang relevan di era modern.

Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang meliputi lima tahap: Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Model ADDIE dipilih karena memberikan pendekatan sistematis dalam mengembangkan produk pembelajaran yang valid, praktis, dan efektif. Pada tahap analisis, dilakukan identifikasi kebutuhan pembelajaran untuk memastikan teknologi dan strategi yang dipilih sesuai dengan kebutuhan siswa dan karakteristik materi.

Pada tahap desain, tim peneliti merancang struktur media pembelajaran berbasis web, termasuk sitemap dan antarmuka pengguna yang menarik dan mudah digunakan. Desain konten meliputi modul pembelajaran yang terstruktur sesuai sintaks PBL, yang terdiri dari orientasi masalah, pengorganisasian kelompok, investigasi mandiri, pengembangan solusi, presentasi hasil, dan refleksi.

Tahap pengembangan menghasilkan produk akhir berupa media pembelajaran berbasis web yang dilengkapi dengan fitur-fitur interaktif, seperti animasi, video, kuis, dan simulasi. 

Gambar 1 Beranda
Gambar 1 Beranda

Gambar 1 menunjukkan desain halaman beranda, yang memberikan akses mudah bagi siswa ke berbagai fitur utama, termasuk CP/TP, materi pembelajaran, dan informasi tentang aplikasi. 

Gambar 2 Halaman Materi
Gambar 2 Halaman Materi

Gambar 2 memperlihatkan desain halaman materi yang terstruktur, sementara Gambar 3 hingga Gambar 5 menunjukkan tampilan halaman evaluasi dan fitur PBL lainnya.

Gambar 3 Halaman Orientasi Masalah
Gambar 3 Halaman Orientasi Masalah

Gambar 4 Halaman Presentasi Kelompok
Gambar 4 Halaman Presentasi Kelompok

Gambar 5 Halaman Refleksi pengalaman
Gambar 5 Halaman Refleksi pengalaman

Setelah tahap pengembangan, media pembelajaran ini divalidasi oleh ahli materi dan ahli media untuk memastikan kualitas dan kesesuaiannya. Hasil validasi ahli materi menunjukkan skor rata-rata 91,09%, dengan aspek kelayakan isi, penyajian, kebahasaan, dan pembelajaran diferensiasi berada dalam kategori "sangat tinggi." Sementara itu, validasi ahli media memperoleh skor rata-rata 92,78%, menunjukkan bahwa media ini sangat baik dari segi kelayakan penyajian, kebahasaan, dan teknis(Ini PA - Jurnal Versi 1).

Media pembelajaran ini diimplementasikan pada siswa kelas VIII di SMPN 24 Malang untuk menguji efektivitasnya dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil uji lapangan, media ini dinilai sangat praktis dengan skor kepraktisan sebesar 90,08%. Selain itu, media ini juga terbukti efektif, dengan tingkat ketuntasan siswa mencapai 82,75% yang melampaui Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan sekolah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis web ini tidak hanya meningkatkan motivasi belajar siswa, tetapi juga memfasilitasi pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kolaboratif melalui penerapan model PBL. Motivasi belajar siswa meningkat dari 72,18% menjadi 87,85% setelah penggunaan media berbasis web. Hal ini menegaskan bahwa pendekatan PBL memberikan dampak positif yang signifikan terhadap keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran.

Penggunaan media pembelajaran berbasis web yang interaktif ini memberikan fleksibilitas bagi siswa untuk mengakses materi dan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Fitur seperti video pembelajaran dan kuis dinamis membantu siswa memahami materi dengan cara yang lebih menarik, sementara interaksi berbasis PBL memberikan siswa kesempatan untuk menyelesaikan masalah nyata yang relevan dengan kehidupan mereka.

Penelitian ini menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis web dengan integrasi model PBL efektif dalam meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa terhadap materi TIK. Validasi ahli menunjukkan skor tinggi pada kevalidan dan kepraktisan media, dengan rata-rata skor kevalidan sebesar 92,78%. Oleh karena itu, media ini dianggap layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran di sekolah, khususnya dalam pembelajaran berbasis teknologi.

Sebagai tindak lanjut, peneliti merekomendasikan pengembangan fitur yang lebih mendalam pada media ini, seperti evaluasi berbasis proyek dan fitur interaktif tambahan. Selain itu, diharapkan ada uji coba lebih lanjut dengan melibatkan variasi siswa yang lebih luas untuk memvalidasi fleksibilitas media dalam berbagai kondisi pembelajaran. Kolaborasi dengan guru untuk memperkaya konten dan pembaruan media juga sangat penting agar tetap relevan dengan perkembangan kurikulum dan kebutuhan siswa di masa depan.

Daftar Rujukan

  • Ayu Sri Wahyuni. (2022). Literature Review: Pendekatan Berdiferensiasi Dalam Pembelajaran IPA. Jurnal Pendidikan Mipa, 12(2), 118--126. https://doi.org/10.37630/jpm.v12i2.562
  • BNSP. (2021). Sertifikasi BNSP. Https://Bnspsertifikasi.Id/. https://bnspsertifikasi.id/
  • Cahyadi, R. A. H. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Addie Model. Halaqa: Islamic Education Journal, 3(1), 35. https://doi.org/10.21070/halaqa.v3i1.2124
  • Ersan, Marli, S., & Uliyanti, E. (2019). Pengaruh Model Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar Tematik. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 8, 1--8.
  • Hidayat, F., & Nizar, M. (2021). Model Addie (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation) Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Addie (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation) Model in Islamic Education Learning. Jurnal UIN, 1(1), 28--37.
  • Kurniawaty, J. B. (2024). NASIONALISME DI ERA DIGITAL: TANTANGAN DAN PELUANG BAGI GENERASI Z INDONESIA Nationalism in the Digital Era: Challenges and Opportunities for Indonesia ' s Generation Z. Jagaddhita, 3(2), 1--9.
  • Margita, E., Sukmawati, R. A., & Adini, M. H. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Web Pada Materi Pengetahuan Dasar Pemetaan Dengan Metode Tutorial. Computing and Education Technology Journal, 3(1), 55. https://doi.org/10.20527/cetj.v3i1.8404
  • Maulidta, H. S., & Wahyu. (2019). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA KELAS III SD Abstrak. Https://Ejournal.Unesa.Ac.Id, Volume 06, 681--692.
  • Nisa, A. F. (2023). Pembelajaran Diferensiasi DiscoTIK (Model Discovery Inquiry berbasis TIK) untuk meningkatkan kreativitas siswa. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar, 102--111. https://seminar.ustjogja.ac.id/index.php/semnas_dikdasUST/article/view/1104
  • Nurul Nabilah, Uwes Anis Chaeruman, & Diana Ariani. (2023). Pengembangan Learning Object untuk Mata Pelajaran Ekonomi. Jurnal Pembelajaran Inovatif, 6(1), 50--55. https://doi.org/10.21009/jpi.061.07
  • Okpatrioka. (2023). Research And Development (R&D) Penelitian Yang Inovatif Dalam Pendidikan. Dharma Acariya Nusantara: Jurnal Pendidikan, Bahasa Dan Budaya, 1(1), 86--100. https://doi.org/10.47861/jdan.v1i1.154
  • Suherman, Y. (2021). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Informatika Sma Negeri 2 Sungai Ambawang. PINISI: Journal of Teacher Professional, 2(2), 94--100.
  • Sukmawati, R. A., Sari, D. P., Amin, R. Al, & Suryaningsih, Y. (2023). Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Web Pada Materi Program Linear Dengan Metode Drill and Practice. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 11(1), 97. https://doi.org/10.20527/edumat.v11i1.15100

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun