Hal ini pun terbukti pada awal tahun 2021 roda pekonomian Indonesia sudah mulai tergerak, tetapi diprediksikan oleh Menteri Keuangan masih berada di kisaran -1% sampai -0,1%, hal tersebut sesuai dengan perkataan Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani yang mengatakan :
“Kuartal I masih di-range minus 1 persen ini terdalam, hingga minus 0,1 persen," kata Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani saat memberikan keterangan pers APBN KiTa Secara virtual, Selasa (23/3/2021).
Pemerintah Indonesia sejak tahun 2020 telah mengupayakan agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020 dan tahun 2021 dapat terealisasikan secara keseluruhan dan dapat melaksanakan program PEN (Pemulihan Ekonomi Negara) secara baik, agar mengalami akselerasi pada pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan diharapkan terus meningkat di tahun 2021 ini. Jadi, perkembangan perekonomian pada tahun 2020 lalu, dapat dijadikan sebagai tolak ukur pemerintah Indonesia agar perekonomian pada tahun 2021 ini dapat meningkat. Semoga perekonomian Indonesia pada tahun 2021 ini dapat lebih membaik dari tahun sebelumnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H