Kelinci dalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi. Kelinci memiliki karakteristik yang termasuk ke dalam golongan hewan vertebrata, herbivora, vivipar, dan nokturnal. Kelinci identik dikenal sebagai hewan menggemaskan yang menyukai wortel. Tetapi pemberian wortel secara berlebihan atau sering tidak baik untuk kelinci, loh !.Â
Kelinci termasuk salah satu hewan yang rentan terhadap stress yang dapat disebabkan oleh lingkungan dan makanan. Kelinci ternak dan kelinci peliharaan memiliki perbedaan daya tahan tubuh.
Diet pakan dan pemberian suplemen nutrisi juga berbeda. Tetapi pada artikel yang saya buat kali ini hanya akan menjelaskan pemberian pakan secara umum untuk kelinci peliharaan. Kelinci juga mudah sekali terjangkit penyakit, seperti yang sering ditemui yaitu scabies.
Scabies adalah jenis penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau parasit kulit. Berikut beberapa pemaparan terkait pakan dan penyakit yang dapat menjangkit kelinci kesayangan kita secara umum.
Ada berbagai makanan yang dapat dimakan kelinci. Banyak pilihan makanan dari sayur hingga buah. Tetapi ada juga makanan yang tidak dapat diberikan kepada kelinci, sebagai berikut :
Pakan Yang Diberikan Untuk Kelinci Kesayangan
Jerami dan Rumput
Jerami dan rumput adalah makanan pokok kelinci. Rumput jerami kaya akan vitamin A dan D serta kalsium, protein, dan nutrisi lainnya. Memakan jerami akan meningkatkan kesehatan gigi dan saluran pencernaan kelinci. Sehingga disarankan untuk menjadikan jerami dan rumput sebagai pakan pokok untuk kelinci. Rumput dan jerami untuk kelinci sekarang mudah dicari dan didapat melalui online shopping.
Sayuran
Beberapa sayuran yang dapat diberikan kepada kelinci dan murah serta mudah didapatkan yaitu : kangkung, jagung, selada, pokcoy, tomat, kubis, seledri, wortel, dan lain-lain.
Tetapi wortel tidak boleh diberikan secara berlebihan kepada kelinci kesayangan Itu karena kandungan gula pada wortel terbilang tinggi yang tidak baik untuk kesehatan dan dapat menyebabkan kerusakan gigi pada kelinci jika diberikan secara berlebihan.
Tetapi daun wortel dapat dikonsumsi dan baik untuk kelinci kesayangan. Beberapa sayuran yang telah disebutkan tadi mudah dicari dan di dapat dipasaran, sehingga owner kelinci tidak perlu kebingungan mencari sayur sebagai makanan kelinci kesayangan.
Buah Buahan
Buah dapat diberikan sebagai snack kepada kelinci kesayangan dan bukan sebagai makanan pokok. Beberapa buah yang dapat diberikan kepada kelinci yaitu : apel. pepaya, anggur, pisang, melon, pir, semangka, dan lain-lain. Karena kelinci cepat merasa bosan dan suka dengan makanan baru yang enak. Buah dapat diberikan sesekali kepada kelinci. Berikan daging buah saja dan bersihkan bijinya.
Pelet
Pemberian pelet pada kelinci kesayangan sangat dibutuhkan sebagai pemenuhan suplemen nutrisi. Pemilihan pelet dapat disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi vitamin dan mineral bagi kelinci. Pelet kelinci dapat dibeli dengan mudah pada pet shop dan juga online shop. Akan lebih baik kelinci kesayangan mendapat kontrol kesehatan dan rekomendasi kebutuhan pakan dan pelet agar lebih sesuai dari dokter hewan.
Air
Kelinci kesayangan memerlukan akses air setiap saat. Kelinci membutuhkan air dalam jumlah banyak pada malam hari. Maka dari itu, owner kelinci harus selalu memastikan bahwa persediaan air untuk kelinci kesayangan selalu terpenuhi.
Pakan Yang Tidak Dapat Diberikan Untuk Kelinci Kesayangan
Kelinci sebagai hewan herbivor mememiliki nafsu makan yang tinggi. Makanan yang disediakan biasanya aka cepat dihabiskan. Banyak pakan yang dapat diberikan kepada kelinci tapi juga ada makanan yang tidak boleh diberikan kepada kelinci kesayangan. Beberapa makanan yang tidak boleh diberikan yaitu : biji buah -- buahan, selada iceberg, bawang-bawangan, alpukat, biji-bijian dan gandum, dan makanan manusia (seperti yogurt, coklat, jajanan, dan lain-lain).
Penyakit Yang Dapat Menjangkit Kelinci Kesayangan
Ada banyak penyakit yang dpaat menjangkit kelinci kesayangan. Apalagi kelinci sebagai salah satu hewan yang terkenal mudah stress. Berikut beberapa penyakit yang dapat menjangkit kelinci kesayangan secara umum :
Scabies
Scabies pada kelinci disebabkan oleh tungau parasit bernama latin sarcoptes scabiei. Tungau ini termasuk binatang mikroskopis dan berkembang biak dengan cara bertelur. Tungau ini merupakan ektoparasit (parasit menempel dikulit). Scabies pada kelinci menyerang dengan cepat, jika tidah segera ditangani akan menyebabkan kematian pada kelinci kesayangan. Jika kelinci kesayangan terjangkit penyakit scabies dan masih belum parah atau baru terlihat dapat coba diberikan obat khusus mengobati scabies.
Diare
Penyakit diare dapat disebabkan oleh pakan yang diberikan. Beberapa makanan yang dapat menyebabkan diare, yaitu : pakan yang sudah basi, pakan yang tinggi kandungan air, pemberian pakan yang tidak seimbang, dan lain-lain.
Kembung
Sebab utama kelinci yang kembung adalah karena asupan makanan yang kurang tepat. Pemberian pakan yang tidak baik dengan kualitas rendah dapat menyebabkan perut kelinci kembung. Hindari sering memberi makan pelet dan sayur-sayuran yang mengandung banyak gas. Sayuran yang masih segar juga dapat menjadi salah satu penyebab kelinci kesayangan mengalami kembung. Jadi lebih baik owner kelinci memberikan sayuran yang sudah layu.
flu
Penyakit pilek pada kelinci disebabkan oleh virus atau bakteri. Lingkungan kandang yang lembab atau kurang sinar matahari dapat memicu perkembangbiakan virus atau bakteri penyebab flu pada kelinci.
Dari beberapa penjelasan di atas dapat diketaui bahwa kelinci sebagai hewan herbivora memiliki banyak pilihan jenis makan yang didapat. Pemeliharaan kelinci gampang hanya perlu memperhatikan pola makan dan makanan yang tidak dapat diberikan kepada kelinci. Manajemen kandang juga berpengaruh terhadap kesehatan dan juga menjaga kelinci kesayangan dari stres.
Penyakit umum yang menjangkit kelinci sangat perlu diperhatikan oleh owner karena dapat berujung kematian pada kelinci kesyangan.
Apabila kelinci kesayangan terjangkit penyakit disarankan owner untuk membawa kelinci kesayangan ke dokter hewan untuk mendapatkan pengobatan yang dibutuhkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H