Mohon tunggu...
Dwi PrasetyoYulianto
Dwi PrasetyoYulianto Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Saya orang yang suka membuat video dan konten, otomatis saya adalah orang yang update dan melek akan media.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Don't Make Stupid People Famous - Deddy Corbuzier ft Ragil

18 Mei 2022   22:27 Diperbarui: 14 Desember 2022   22:01 1224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa Deddy Corbuzier?

Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau biasa disapa sebagai Deddy Corbuzier, adalah artis Indonesia yang hampir dikenal di berbagai usia termasuk remaja, dewasa, hingga orang tua. Karena itu Deddy Corbuzier dianggap sebagai artis idola bagi banyak kalangan dan hampir tidak memiliki haters. 

Perjalanan Karir Deddy Corbuzier?

716553-penampilan-deddy-corbuzier-di-awal-karier-628512b4e8da202be33bc902.jpg
716553-penampilan-deddy-corbuzier-di-awal-karier-628512b4e8da202be33bc902.jpg
Ia memulai karirnya sebagai pesulap berjenis mentalist di Hotel – hotel bintang 5 di Jakarta, kemudian ia berhasil masuk di salah satu acara pencarian bakat di Televisi hingga memiliki acara sendiri bertemakan sulap yang pada saat itu sangat digemari oleh masyarakat. 

Namun siapa sangka, disaat karir Deddy Corbuzier sedang naik daun atau berada di masa jayanya. Ia memutuskan untuk berhenti sebagai pesulap dalam arti tampil sebagai talent yang dibayar seseorang untuk pertunjukan sulap pada acara tertentu termasuk Show TV, dengan alasan saat ia sudah berada di puncak tertentu ia harus turun dan mencoba mendaki gunung yang baru. Artinya Deddy Corbuzier ingin mencoba sesuatu yang baru dan fokus dalam bidang tersebut. 

Yap, Deddy ingin memiliki acara pribadi dan menjadi seorang presenter yang nama acaranya HITAM PUTIH. Seiring waktu berjalan, acara ini mampu bertahan lebih dari 10 tahun dengan berbagai perubahan. Yang awalnya hanya menampilkan pertunjukan sulap menjadi acara inspiratif dengan mengundang berbagai tokoh tertentu yang menarik. 

Namun pujian – pujian diatas harus pudar karena tahun di tahun 2020 Indonesia sedang dilanda Bencana Nasional yakni Virus Corona yang mengharuskan masyarakat untuk tidak bertatap langsung wajah ke wajah. Ketika itu terjadi,  Deddy Corbuzier kehilangan pekerjaannya sebagai presenter. Namun karena itulah Deddy Corbuzier bias fokus dengan pekerjaan barunya sebagai Content Creator.

Konten Klarifikasi dan Intel!

maxresdefault-1-628512c2e8da204549293bc2.jpg
maxresdefault-1-628512c2e8da204549293bc2.jpg
Ide konten podcast yang didirikan Deddy Corbuzier berawal dari keresahannya pada media. Deddy tidak bias menanyakan sesuatu yang sensitive, karena didalam Televisi terdapat undang – undang tertentu yang dibuat oleh Komisi Penyiaran Indonesia untuk membatasi tindakan tertentu agar tidak menjadi contoh yang buruk bagi masyarakat Indonesia. 

Berdirinya konten baru ini diawali dengan mengundang teman terdekat untuk diajak ngobrol tentang sesuatu. Seiring berjalannya waktu, konten deddy corbuzier dianggap sebagai konten klarifikasi. Kenapa? Karena kebanyakan artis yang terkena masalah akan lari ke podcast Deddy Corbuzier untuk meminta maaf atau klarifikasi kasus tertentu.

Di lain sisi, podcast Deddy Corbuzier ini sudah banyak membantu di berbagai pihak pemerintahan terutama Polisi. Kenapa? karena Deddy yang lulusan Psikologi dan dibantu kemampuannya dalam berbicara, ia mampu menggerakkan lawan bicaranya untuk berkata sesuai dengan apa yang diharapkan Deddy. 

Sehingga berbagai bintang tamu yang hadir di podcast Deddy ditangkap kepolisian karena kasus tertentu. Setelah Deddy Corbuzier dianggap sebagai tempat klarifikasi juga dicap sebagai pencepu biasa disapa dengan DC Deddy Cepu!.

Masalah datang!!

4006596323-628512cc71913723427d1772.jpg
4006596323-628512cc71913723427d1772.jpg
Kita tentu penasaran, bagaimana jika media yang biasa digunakan untuk klarifikasi masalah berbagai artis justru malah yang terkena kasus. Yapp!! Saat ini Deddy Corbuzier sedang dihadapkan masalah di podcastnya. Ketika Deddy membuat konten podcast bersama dengan Ragil Mahardika, menuai beragam komentar negative dari netizen di kanal youtube dan instagramnya. 

Alasan Deddy berani untuk mengundang Ragil ini karena sebelumnya ia juga mengundang berbagai artis yang LGBT dan lesbian namun tidak mendapat respon negative dari netizen. 

Saat ditelusuri, video podcast tersebut sudah di hapus dan tidak bisa di lihat lagi melalui youtube, Podcast berjudul “TUTORIAL JADI G4Y DI INDO!!-PINDAH KE JERMAN RAGIL AND FRED yang di unggah pertama kali pada 7 mei 2022 itu menjadi polemic, dikarenakan mengangkat isu soal LGBT dengan nara sumber Ragil Mahardika.

Netizen menilai konten dan isu yang diangkat Deddy tidak memiliki nilai – nilai edukasi, seperti konten-konten sebelumnya. Netizen mengangkat kembali apa yang dikatakan Deddy pada waktu itu yakni “Don’t make stupid people Famous”, karena kalimat tersebut sangat bertentangan dengan apa yang dilakukan Deddy akhir – akhir ini memuat netizen geram dengannya, alhasil ketika penayangan bintang tamu Ragil menjadi titik puncak kekesalan netizen terhadap Deddy. Akibat dari konten tersebut, ramai dan trending #UnsubscribePodcastCorbuzier di twitter dan kehilangan beberapa pengikut dari instagramnya.

Permintaan Maaf kepada Netizen.

maxresdefault-2-628512d6bb448617e7761ac2.jpg
maxresdefault-2-628512d6bb448617e7761ac2.jpg
Sehari setelah video tersebut tayang, Deddy corbuzier secara blak – blak an meminta maaf kepada netizen melalui Instagramnya dan mengatakan akan mengtakedown video tersebut. “Kalo ini memang membuat kegaduhan, yang menggaduhkan masyarakat, gua minta maaf. Tapi tidak ada tujuan dan niat bahwa mengampanyekan. Bahkan gue selalu ngomong, gue tidak akan mendukung hal tersebut,”Ucap Deddy.

Gus Miftah Ingin Deddy Untuk Takedown Video tersebut!

maxresdefault-628512e43623ae2e3e2bb6b2.jpg
maxresdefault-628512e43623ae2e3e2bb6b2.jpg
Gus Miftah menjelaskan panjang lebar tentang pandangan dan dasar hokum dalam agama Islam tentang hubungan sesame jenis, di dalam video terbarunya berjudul KITA HARUS BICARA TENTANG INI, Gus Miftah meminta Dedde Corbuzier untuk men-take don konten bersama Ragil Mahardika.

Tanggapan Ragil terhadap keputusan Deddy

“mau di takedown atau engga ditayangin, itu urusan dari pihak podcast. Yang pasti aku seneng bisa diundang ke podcast dan bisa untuk sharing ceritaku”Ucap ragil di salah satu postingannya di Instagram “Ragil dan jutaan Ragil yang lain, akan tetap ada di samping kalian. Kalau kalian mau menjauhi teman,sahabat,keluarga kalian hanya karena berbeda orientasi, itu sih pilihan kalian kok”Tambahnya.

Profil Ragil Mahardika

15554-ragil-mahardika-dan-fred-628512f0bb448631013d94a2.jpg
15554-ragil-mahardika-dan-fred-628512f0bb448631013d94a2.jpg
Ragil adalah pria yang berasal dari Medan Sumatera Utara  yang sudah berpindah kewarganegaraan menjadi warga Negara Jerman dan sudah menetap di sana sejak umur 19 tahun. Ia merupakan content creator bersama pasangannya seorang pria yang bernama Frederik Vollert.

Hukuman bagi pelaku LGBT di berbagai Negara

hipwee-10963786-3x2-700x467-21-700x422-6285ffcfbb448627c47d9522.jpg
hipwee-10963786-3x2-700x467-21-700x422-6285ffcfbb448627c47d9522.jpg
Di Brunei Darussalam, melakukan hukum islam yang sangat ketat. Selain pelaku pencuri yang di amputasi tangannya juga hukuman bagi seseorang yang melakukan tindak LGBT atau zinah sesama jenis. Pelaku LGBT akan di hukum mati.

Di Afganistan, Pelaku LGBT hidup didalam ketakutan, karena dianggap tidak bermoral, tidak islami, dan dianggap sebagai penyakit Pelaku LGBT dihukum mati.

Hukuman bagi pelaku LGBT di Indonesia

750x500-10-potret-indahnya-merah-putih-berkibar-di-atas-gunung-bikin-bangga-180817y-6285ff753623ae0e0d3aedd2.jpg
750x500-10-potret-indahnya-merah-putih-berkibar-di-atas-gunung-bikin-bangga-180817y-6285ff753623ae0e0d3aedd2.jpg
Di Indonesia melarang keras adanya homoseksual atau LGBT. Namun jika ada pelaku LGBT tidak akan di hukum mati, melainkan mereka akan dihukum secara mental dan sosial. Karena masyarakat menganggap hal tersebut adalah hal yang aneh dan dilarang, oleh sebab itu pelaku LGBT di Indonesia hanya akan menerima hukuman secara verba;l cacian dan makian. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun