Perhelatan CAFE041 Â yang berlangsung hampir semBali telah berakhir. Tulisan ini adalah tulisan saya ke-enam di kompasiana (terima kasih kompasiana telah menayangkan pemikiran saya) mengenai pertemuan puncak Para pemimpin Organisasi Keinsinyuran non pemerintah Se Asean atau singkatan dalam bahasa Inggris adalah CAFEO. Konferensi Tahun 2023 adalah Konferensi yang ke 41 (CAFEO 41) Â adapun urutan konferensi tersebut adalah Sebagai berikut :
CAFEO 41 yang berlangsung seminggu diSaya memulai perjalanan sebagai observer dari delegasi Indonesia  di CAFEO 36 bertempat Singapura dengan Judul tulisan "7-insinyur-profesional-asal-kepri-terima-sertifikasi-asean", selanjutnya  CAFEO 37 bertempat di Jakarta dengan judul tulisan "be-hybrid-engineer". Terakhir tahun lalu bertempat di Kamboja CAFEO 40 dengan judul tulisan "shaum-arkoum-cambodia"
Selanjutnya menjadi delegasi Indonesia dan termasuk panitia (Technical Visit - judul tulisan "technical-visit-cafeo-41-green-energy-and-blue-economy")  pada saat penyelenggaraan CAFEO 41 di Bali. CAFEO adalah  singkatan dari Conference ASEAN Federation Of Engineering Organizations atau dalam bahasa Indonesia adalah Konferensi Federasi dari organisasi-Organisasi keinsinyuran Se-Asean.
Indonesia selaku pemimpin Federasi (AFEO) yang di representasikan  melalui Organisasi Keinsinyuran  yang sesuai Undang undang nomor 11 tahun 2014 yaitu Persatuan Insinyur Indonesia atau disingkat PII Sebagai tuan Rumah CAFEO 41,  PII memilih Bali atau tepatnya berlokasi di Nusa Dua sebagai lokasi Konferensi Internasional tersebut.
Dimulai dari Engineering Business Summit di Bulan Juli 2023 Secara Daring dan Lanjutkan dengan Safety Fire Training secara Luring pada tanggal 19 s/d 21 November 2023. Selanjutnya beberapa Working group & Asean Engineering Inspector dilakukan Secara Paralel di ruangan yang telah disiapkan oleh panitia. Saya sendiri di tugaskan untuk mengikuti dua AEI dan dua WG dengan rincian Sebagai berikut :
1. Asean Engineering Inspector For Smart Manufacturing
- Inspector Silabus dan Sertifikasi
2. Asean Engineering Inspector For Boiler
Telah ada buku panduan untuk Inspector Boiler dan segera diluncurkan pada awal Tahun depan dan delegasi Indonesia berkesempatan Untuk menspoiler mengenai Biomass oleh Insinyur Ade Irfan.
3. Working group Mobility Engineer
Para delegasi dari 10 negara asean Sepakat perlu Sinkronisasi Terhadap sertifikasi Asean Engineer Register dengan Sertifikasi Asean Chartered Profesional Engineer yg dikeluarkan oleh PE Board ( asosiasi Keinsinyuran dibawah Kontrol Pemerintah)
4. AER Commisioner Meeting
Rapat Ini adalah Rapat. Country Registar dan Executive Committee meeting yang tergabung di Asean Engineering register Sebuah badan Sertifikasi untuk Technician (Setara SMK/STM) Technologies (diploma 3 Teknik) dan Engineer ( Sarjana Teknik atau diploma 4 teknik) di dalam Struktur organisasi AFEO.
5. Technical visit
Selain itu, saya juga sebagai ketua delegasi technical visit CAFEO 41. Sebagaimana yg saya tulis sebelumnya Terdapat 2 lokasi Official Technical Visit yaitu Bali Toll  dan Bali International Hospital yang memenuhi Kriteria Sesuai tagline CAFEO 41 "Igniting ASEAN Green Energy and Blue Economy" (https://www.kompasiana.com/prastiwoanggoro/656066d1110fce5c3e0411a2/technical-visit-cafeo-41-green-energy-and-blue-economy)
Closing Ceremony yang cita rasa ASEAN
Bagi saya yang telah mengikuti beberapa CAFEO, inilah closing ceremony yang mewakili moto ASEAN yaitu Satu Visi, Satu Identitas, Satu Komunitas benar-benar di wujudkan dalam satu panggung.Â
di mulai dengan pertunjukan seni budaya dari Indonesia dan berbagai penghargaan bagi insani insinyur se ASEAN, kemudian di lanjutkan dengan pertunjukan dari masing-masing negara, dengan etnis dan bahasa asal masing-masing negara ASEAN yang berbeda-beda, terasa sangat kental persaudaraan ASEAN yang di tonjolkanÂ
yang paling menarik ketika delegasi dari Malaysia menyanyikan lagu "tinggi tinggi gunung kinabalu", yang menggambarkan keindahan salah satu negara bagian malaysia yaitu di SABAH, yang merupakan tuan rumah CAFEO 42 tahun 2024 alias tahun depanÂ
namun pesta belum berakhir, di akhir pentas dari negara-negara ASEAN, delegasi Indonesia memilih lagu Maumere - sebuah lagu asli dari daerah Maumere, Nusa Tenggara Timur. Â di Ciptakan tahun 2012 Â oleh Nyong Franco, lagu ini membuat badan ingin bergerak, dan terbukti seluruh delegasi yang hadir tumpah ruah dalam panggung penutupan CAFEO 41
salam dari IndonesiaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H