Mohon tunggu...
Prastiwo Anggoro
Prastiwo Anggoro Mohon Tunggu... Insinyur - ingenieur

Seorang pemerhati lingkungan, budaya dan sumber daya manusia. Aktif di perkumpulan kepemudaan, Keinsinyuran, Lingkungan dan Pendidikan. Memberikan kontribusi melalui infiltrasi ke generasi muda dan berusaha menulis satu topik setiap minggu sekali.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kinabalu Merindu namun Bali Tetap Dirindukan

29 November 2023   22:45 Diperbarui: 29 November 2023   22:54 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


5. Technical visit
Selain itu, saya juga sebagai ketua delegasi technical visit CAFEO 41. Sebagaimana yg saya tulis sebelumnya Terdapat 2 lokasi Official Technical Visit yaitu Bali Toll  dan Bali International Hospital yang memenuhi Kriteria Sesuai tagline CAFEO 41 "Igniting ASEAN Green Energy and Blue Economy" (https://www.kompasiana.com/prastiwoanggoro/656066d1110fce5c3e0411a2/technical-visit-cafeo-41-green-energy-and-blue-economy)

Closing Ceremony yang cita rasa ASEAN

https://cafeo41-indonesia.com/
https://cafeo41-indonesia.com/

Bagi saya yang telah mengikuti beberapa CAFEO, inilah closing ceremony yang mewakili moto ASEAN yaitu Satu Visi, Satu Identitas, Satu Komunitas benar-benar di wujudkan dalam satu panggung. 

di mulai dengan pertunjukan seni budaya dari Indonesia dan berbagai penghargaan bagi insani insinyur se ASEAN, kemudian di lanjutkan dengan pertunjukan dari masing-masing negara, dengan etnis dan bahasa asal masing-masing negara ASEAN yang berbeda-beda, terasa sangat kental persaudaraan ASEAN yang di tonjolkan 

yang paling menarik ketika delegasi dari Malaysia menyanyikan lagu "tinggi tinggi gunung kinabalu", yang menggambarkan keindahan salah satu negara bagian malaysia yaitu di SABAH, yang merupakan tuan rumah CAFEO 42 tahun 2024 alias tahun depan 


namun pesta belum berakhir, di akhir pentas dari negara-negara ASEAN, delegasi Indonesia memilih lagu Maumere - sebuah lagu asli dari daerah Maumere, Nusa Tenggara Timur.  di Ciptakan tahun 2012  oleh Nyong Franco, lagu ini membuat badan ingin bergerak, dan terbukti seluruh delegasi yang hadir tumpah ruah dalam panggung penutupan CAFEO 41

memang KINABALU merindu, namun BALI tetap di Rindukan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun