Hampir setahun setelah wabah Covid 19 melanda seluruh penjuru dunia dan hampir selama itu pula saya harus melalui kuliah S2 dengan sistem online atau yang di kenal daring. Di awal masa pandemik (baca di Metamorfosis di Bangku Kuliah Zaman Now dan Semester Pendek di Masa Pandemik), kuliah masih menerapkan sistem luring (tatap muka) namun dengan kurva pasien positif covid 19 yang semakin exponensial, menjadikan kuliah di semester ini secara penuh di lakukan dengan offline atau di kenal dengan sistem Daring.Â
Daring adalah singkatan dari Dalam Jaringan, di ambil dari Wikipedia, Media daring merupakan media dalam jaringan, daring sendiri merupakan singkatan dari dalam jaringan. Dalam konteks ini dalam jaringan merupakan jaringan online, jaringan online merupakan sesuatu yang berhubungan dengan teknologi dan internet
Terdapat 3 mata kuliah yang harus di tempuh dalam semester ini yaitu : Business Economics, Strategic decision and negotiation, dan Financial Management.Â
Business Economics
Kuliah di buka dengan energik oleh Dr. Achmad Herlanto Anggono, atau yang lebih keren di panggil Dr. AHA. Â Beliau mengajarkan Business secara mikro indikator, konsep persaingan usaha, konsep supply dan demand, serta beberapa teori dasar dari ekonomi bisnis.Â
yang menarik dari konsep belajar yang di terapkan Dr. AHA, adalah beliau selalu menyajikan contoh-contoh real secara tepat ke dalam teori-teori yang  di jabarkan. Bahkan sampai ada jam tambahan untuk memperdalam mata kuliah yang di ambil, ini yang membuat saya semakin semangat walaupun tentu saja di sela-sela kesibukan bekerja, kuliah dengan sistem Daring lebih melelahkan dari segi waktu dan tenaga.Â
Selain hal tersebut, Dr. AHA ternyata sangat mahir mengolah canda-canda didalam mata kuliah tersebut, gayung pun bersambut di karenakan dalam waktu dekat salah satu anggota termuda dalam kelas MBA kami akan menikah menjadikan canda-canda tersebut menjadi menarik.
Dalam dunia kerja, setiap keputusan bisnis menjadi pijakan penting bagi masa depan sebuah perusahaan. Keputusan yang di ambil harus memperhatikan unsur objektifitas dan subjektifitas. Ada beberapa model matematika yang dapat di gunakan sebagai landasan kuat dalam mengambil keputusan. Model matematika inilah yang salah satu nya di ajarkan dalam mata kuliah Strategis Decision and Negotiation.Â
Kuliah di mulai oleh Dr.Eng. Manahan Siallagan, beliau dalam usia yang muda telah meraih gelar Doktor  dari Tokyo Institute of Technology, Japan. Sebuah milestone yang patut di banggakan.  Beliau mengajarkan dasar-dasar dari Strategic Decision, rumus-rumus matematika yang menjadi dasar dari AHP model dan SMART Model.Â
Menarik saat di ajar seorang Dosen yang hampir seumur dengan saya, dari mulai gaya beliau sampai lontaran-lontaraan canda di Kuliah DaringÂ
Namun, menariknya ternyata ada model matematika yang bisa di gunakan dalam menentukan jalannya negosiasi. Hal tersebut termasuk yang di ajarkan dalam mata kuliah "negotiation" tersebut. oh iya, saya belum memperkenalkan dosen yang mengajar mata kuliah ini, beliau adalah dosen wanita ketiga setelah mata kuliah Law (yang di bimbing oleh Dr. Deta) dan mata kuliah Accounting (yang di bimbing oleh  Dr. Wiwiek).
Santi Novani Ph.D, lulusan S3 dari Tokyo Institute of Technology, membimbing kami di mata kuliah Negotiation. Walaupun kuliah secara Daring, beliau tetap dapat membagi group-group kecil untuk saling bernegosisasi dalam topik-topik tertentu, dan group-group tersebut di rangkai dalam "breakout room"Â sehingga dapat berdiskusi secara internal dan rahasia tanpa di ketahui oleh group lainnya (lawan).Â
Sangat menarik dan menantang, ternyata beberapa rekan2 sekelas yang jago sekali dalam negosiasi dan beruntung ny saya bisa mempelajari hal tersebut yang selama ini belum menjadi andalan saya dalam dunia kerja.
Ini mata kuliah terakhir sebelum menutup semester ke tiga MBA kelas di Tahun 2020. Dosen pertama yang mengajar adalah Professor Sudarso Kaderi Wiryono, beliau sangat kompeten di bidang ini, terbukti pernah menjabat Board of Director di PT. Garuda Indonesia, Ex-Dekan di SBM, dan beberapa jabatan di Bank Swasta di Indonesia.
di Kelas MBA - Poltek Batam, selain Professor Sudarso Kaderi Wiryono, pernah di bimbing oleh Professor Jann Hidajat Tjakraatmadja sewaktu mata kuliah People In Organization. Hal tersebut sebuah anugerah tersendiri bagi saya dan rekan2 yang di ada di kelas MBA Â ITB - Inhouse Poltek Batam
Kembali ke Prof. Sudarso, beliau disiplin dengan waktu dan penuh semangat saat mengajar. saya masih teringat di kelas terakhir beliau, walaupun kondisi beliau keliatan nya tidak fit, namun masih mampu mengajar hingga 8 jam. bahkan saya sempat WA privasi ke ketua kelas MBA Pak Yori untuk menanyakan kondisi Prof. Sudarso tersebut.Â
dan yang paling berkesan adalah tugas Mid Exam dari Prof. Sudarso, walaupun background saya di dunia teknik, soal yang di berikan beliau benar-benar sulit tapi menyenangkan (special thanks to Syndicate 1 - akan ada liputan khusus utk syndicate 1 - :))
Pembawaan mata kuliah yang ceria dari beliau semakin mengakrabkan suasana, di saat bersamaan kuliah tersebut di lakukan menjelang hari H - Ijab kabul dari anggota termuda kelas MBA kami, sehingga bumbu-bumbu candaan yang sebelumnya ada di kelas Dr. AHA kembali bergelora yang menjadikan kuliah Daring jauh dari kata membosankan.Â
Setahun dari awal kuliah sampai sekarang, motivasi dan semangat saya tetap membara begitu juga saya rasakan dengan teman-teman sekelas di MBA ITB- Poltek Batam.Â
Dari Batam untuk Indonesia yang lebih BaikÂ
Beberapa photo kuliah Daring :Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H