Batam sebuah pulau yg terletak di kawasan strategis Singapore-Johor-Kepulauan Riau atau yang sering di sebut SIJORI. Mengandalkan potensi wisatawan domestik dan manca negara, Batam menjadi primadona di ujung utara Indonesia sebagai bagian dari provinsi Kepulauan Riau dengan kunjungan wisatawan asing terbanyak ke 2 tahun 2019 setelah Bali dengan 2.5 Juta pengunjung.
Konsep Desain Bundaran International yang terletak di pintu masuk international Pelabuhan Batam center merupakan perpaduan dari 3 unsur yang menjadi ciri khas kota batam
1. Pohon Sijori
Melambangkan posisi strategis kota batam. Selain itu Pohon menandakan kehidupan yang berorientasi pada Alam
2. Landasan Madani
Sebuah Landasan menanjak berkonsep futuristik berbentuk kurva C dengan tiang tiang yang beronamen Islami dan Melayu menandakan setiap kemajuan atau modernisasi harus berlandaskan budaya dan agama sehingga Batam menjadi Bandar Madani yang berbudaya dan beragama
3. Air Mancur (Lautan)
Air sebuah komponen penting dalam kehidupan, Pulau Batam di kelilingi dengan lautan yang di penuhi oleh sumber daya alam memberikan kehidupan di daerah – daerah pesisir pantai (Masyarakat Nelayan) sejak 1829 silam.
Mensinergikan 3 unsur tersebut, bundaran internasional di namai dengan Bundaran Sijori yang akan menjadi tempat berkumpul warga batam, wisatawan domestik dan wisatawan asing untuk menikmati "sunset" di atas landasan madani ataupun sekadar mengambil momen berswa-poto di pohon sijori.
Dengan luasan sekitar 6.361 meter persegi Bundaran Sijori di design futuristik yang berkarakter madani bertujuan menjadi new tourism spot dan akan menjadi ciri khas sebagai "welcome monumental" bagi wisatawan asing yang masuk ke batam melalui pelabuhan international Batam center.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!