Setelah di revisi dan submit ulang, paper akademik tersebut berhasil masuk kedalam paper akademik yang akan di presentasikan dalam ICAESS 2020. Sebagai penulis dan harus mempresentasikan dalam bentuk powerpoint, sebuah tantangan tersendiri kembali. Dalam durasi 10 -12 menit, saya di haruskan menjelaskan dasar teori, background proyek, permasalahan proyek, solusi dan ringkasan akhir.
Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri.Â
Agile is Solution with term and Condition
Menarik pada saat hari H, Moderator dari panitia ternyata background dari Sarjana Teknik Informatika, yang pada dasar nya Agile Management di adopsi dari pembuatan software (baca tulisan saya di prinsip-dasar-agile-management).Â
Kaitannya dengan dunia konstruksi yang merupakan background dari pekerjaan saya saat ini, Agile management merupakan pelengkap dari Waterfall Management Methodologhy (PMBOK atau Prince2)
Penelitian saya di proyek konstruksi Hotel Doulos Phos, membawa sebuah teori baru bahwa Agile dan Waterfall mempunyai irisan koneksi yang bisa di merger menjadi satu, tentu saja dengan term and condition applied alias harus mengerti secara teori dan aplikasi di mana penempatan methdology tersebut.Â
Singkat cerita, diskusi menjadi lebih hidup, dengan pertanyaan kritis dari moderator. dan saya sangat berterima kasih atas view yang komprehensif dari pertanyaan tersebut.
Pengalaman ini berharga dalam karir saya sebagai seorang praktisi yang akan belajar mendalami bagaimana sebuah proyek menjadi ladang penelitian agar bisa berguna nanti bagi praktisi-praktisi yang berhadapan dengan permasalahan yang terjadi di proyek.
Dari Batam untuk Indonesia yang lebih baik
Video Presentasi yang saya rekan di siniÂ