Alam adalah obat paling manjur untuk melepaskan semua "tension" dalam kesibukan pekerjaanÂ
Iya, Wisata alam bertemakan kebun, itu yg terpikir di benak kami saat merencakan tempat perayaan ulang tahun ibu saya.
Tahun ini ibu saya telah berusia lebih dari setengah abad. Â di saat bersama bulan oktober jg bertepatan dgn ulang tahun keponakan saya.
Mencari sebuah tempat wisata alam bertemakan kebun di batam bukanlah hal yg mudah. Di karenakan letak qeografis batam di kepulauan, tentu saja wisata pantai lebih mudah di temukan.
Seingat kami, di daerah sekupang tepatny waterfront city ada sebuah kebun jambu. Jambu batu berwarna hijau dgn isi kemerah merahan, pengunjung bisa memetik sepuasnya dan hanya membayar tiket masuk.
Perjalanan dari rumah saya yang berada di batu besar di mulai jam 8.00 pagi, dengan melewati rute dari simpang flyover Batam madani dan Tiban, kami tiba dilokasi kebun Jambu di kisaran jam 8.40. Memerlukan waktu 40 menit untuk sampai dilokasi.Â
Dari Alam, Kebun Jambu
Begitu memasuki kawasan jambu, kami melewati jalan setapak yang di hiasi dengan payung payung bergantungan. Di ruang terbuka, banyak spot-spot photo yang instagramble.
Ada spot photo berbentuk love, kebun sakura, sayap-sayap bidadari dan masih banyak lagi.Â
Kebun Jambu yang berbuah di sterilkan dari pengunjung, kemungkinan pengelola ingin merubah manajemen bisnis, dari yang hanya mengandalkan pesona kebun jambu tetapi menambah fasilitas di kebun itu sendiri.
Fasilitas lain nya adalah sewa kuda dan kuda delman. kebanyakan pengunjung memanfaatkan fasilitas ini, dengan membayar Rp. 25.000, kita bisa memilih untuk menaiki kuda sendiri atau naik delman yang di tarik oleh kuda.Â
Tahun ini merupakan yang berbekas, walaupun tanpa kue dan lilin,namun dengan menikmati alam dari kebun jambu, memory kekeluargaan kembali terkenang
Untuk Alam, Bazar Kuliner
Di hari yang sama, setelah dari wisata alam di sekupang, kami bergegas menuju bazar kuliner yang di adakan di Batam Center. Di karenakan dari Perusahaan tempat saya bekerja juga menjadi sponsor acara tersebut, saya mendapatkan kupon bazar yang bisa di tukarkan dengan kuliner yang tersedia.
Bertemakan Jiwa damai, lingkungan lestari, bumi berseri, Bazar tersebut mendukung ekosistem dengan meniadakan plastik sekali pakai pada saat acara
Kami sampai di lokasi di jam 2 siang, parkiran yang penuh menandakan pengunjung telah banyak berdatangan. Tanpa menunda  waktu kami bergegas memilih makanan yang cocok dan tidak lupa sesuai tema dari bazar tersebut, kami membawa bag dari rumah.
Saya juga sebagai relawan bye bye plastik bags Batam, selalu membawa tas belanjaan (bag) untuk mengurangi plastik sekali pakai, di acara tersebut juga membawa bag yang sama.
Banyak menu makanan higeinis, ada juga kue-kue yang sudah lama saya tidak nikmati, yang pasti semua di jadikan dalam satu bag belanjaan tanpa menggunakan plastik sama sekali
Semoga Alam kita tetap terjaga untuk anak cucu kita ke depanÂ
Dari Batam untuk IndonesiaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H