Mohon tunggu...
Prastiwo Anggoro
Prastiwo Anggoro Mohon Tunggu... Insinyur - ingenieur

Seorang pemerhati lingkungan, budaya dan sumber daya manusia. Aktif di perkumpulan kepemudaan, Keinsinyuran, Lingkungan dan Pendidikan. Memberikan kontribusi melalui infiltrasi ke generasi muda dan berusaha menulis satu topik setiap minggu sekali.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

20 Tahun yang Tak Lekang oleh Waktu

29 Juli 2019   16:14 Diperbarui: 29 Juli 2019   16:34 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kata-kata di memory banner, Dokpri

Setelah 20 tahun melalang buana di dunia kuliah dan pekerjaan, saya mendapat kesempatan untuk bertemu sahabat-sahabat lama di SMU. Sebagai alumni SMU N 2 Tanjung Pinang angkatan 99, saya sangat jarang bertemu para alumnus lainnya selain beberapa teman dekat di Batam. Beruntung dengan akses media sosial, beberapa rekan dapat berkomunikasi lewat aplikasi tersebut, namun tetap di rasa kurang karena belum bertemu secara "fisik". Apalagi dengan kesan masa SMU adalah masa terindah dalam perjalanan hidup seseorang tentu saja pertemuan alumni kali ini terasa spesial.

Wacana peringatan 20 tahun kelulusan, yang di gagas rekan-rekan pengurus alumni SMU N 2 99 disambut baik oleh para alumnus. Diketuai oleh Ade Riva, pendaftaran peringatan 20 tahun kelululusan via medsos berjalan lancar. Beberapa kali meeting persiapan di adakan oleh rekan-rekan pengurus.

Saya bersama Hedi dari Pulau Batam bertolak ke Tanjung Pinang tempat di adakan acara. Sabtu yang cerah menyambut kami di tanah Gurindam 12, dan kami berdua janji untuk ketemu bersama-sama dengan seorang teman  yang "terbang" langsung dari Jakarta Sebuah "effort" yang perlu di hargai dengan mahal nya tiket pesawat saat ini.

Tepat pukul 19.00, sabtu tanggal 27 Juli 2019 kami bertiga berangkat ke tempat acara, ditemani oleh Iswandi yang juga alumnus SMU N 2 '99. Iswandi sendiri bertempat tinggal di Tanjung Pinang sehingga dia lebih hapal jalan menuju ke tempat acara dari hotel tempat kami menginap. 

Tempat acara berlangsung di lantai 2, dua wanita cantik telah menunggu di meja tamu. hmmm siapa ya, pikir ku. ternyata 20 tahun telah merubah penampilan sahabat-sahabat ku yang dulu. yang dulu tidak pernah perhatikan dandan, sekarang sudah pintar bersolek. Berbusana muslim yang rapi, dengan senyuman yang hmm.. 

Kata-kata di memory banner, Dokpri
Kata-kata di memory banner, Dokpri

Aku langsung mengisi buku tamu, mendapat urutan ke 18, angka bagus pikirku. dan teman ku Hedi sibuk mengisi memory banner. kata-kata yang bagus pikirku. Aku tinggal menambahi nama ku yang biasa di panggil saat di SMU di kata-kata Hedi.

Oh iya, sewaktu SMU N 2, aku berada di kelas 1.7 kemudian 2.2 dan 3 IPA 3. Jujur saja, rata-rata ada beberapa yang masih ingat dalam memori kepala ku yang penuh ini. Namun banyak yang telah berubah drastis dan Semuanya berubah lebih baik.  Yang cowok-cowok  kelihatan mapan, dewasa dan ganteng-ganteng. Yang cewek-cewek, menawan, anggun dan keibuan.

Acara berlangsung dengan seru, ada momen di putar nya memorize video yang menyentuh dan ada game-game yang menghibur. Sangat baik di susun oleh rekan-rekan pengurus. 

Rekan saya, Hedi dan Hendra (yang dari Jakarta) berkesempatan memberikan suara nya. Masing-masing membawakan lagu dengan penuh emosi yang terkontrol menjadikan lagu tersebut berkesan. 


Sesuai dengan tema yang di usung oleh Panitia, "Friendship make us stronger 99", acara alumni kali ini memberikan kesan setelah 23 tahun yang lalu saat bersama-sama di kelas 1 SMU N 2, walaupun beda kelas, beda jurusan ada yang IPA / IPS bahkan IPB namun rasa persahabatan masih terjalin dengan baik. 

Tak terasa pertemuan ini telah 2 jam lebih berlangsung, saat nya harus di tutup. Setiap pertemuan pasti akan perpisahaan, namun perpisahaan kali ini di tandai dengan sebuah kenangan yang manis setelah 7600 hari sejak kelulusan, pertemuan pertama saat ini akan selalu di kenang. 

Transformasi SMU N 2 

Ternyata, party tidak usai, masih ada lanjutan untuk malam yang spesial ini bagi kami berempat. Kebetulan ada KTV di dekat hotel kami menginap, tanpa berlama-lama, cukup satu Jam kami mengobrol obrolan yang tidak penting dan menyalur kan suara-suara emas mereka di mic KTV tersebut. 

Keesokkan hari nya, saat nya mencari masakan yang "sedap" di tanah Melayu ini. hmm pilihan nya adalah nasi ayam, Hendra familiar tempat tersebut. Ya aku ikut saja. Hidangan nasi kuning, sop dan irisan daging ayam serta sambal yang menggoda selera, dengan lahap di nikmati oleh kami bertiga. 

Nasi Ayam di Tanjung Pinang, Dokpri
Nasi Ayam di Tanjung Pinang, Dokpri

Saat kita juga harus mengunjungi SMU N 2, ide ku. Seingat ku, sejak kelulusan 20 tahun yang lalu, aku belum pernah menginjakkan kaki di SMU N 2. Selepas menikmati nasi ayam, kami pun menuju SMU N 2. 

Banyak yang berubah dari 20 tahun yang lalu, gerbang sekolah, pintu masuk, jejeran piala hasil perlombaan dan tambahan kelas. yang paling berkesan adalah toilet yang bersih.  

Memory sudut sekolah tempat pacaran Hendra, atau jalan menuju kelas yang selalu aku lewati bahkan ada tangga legendaris tempat para sosialita dan gengster yang biasa nongkrong, semua nya seolah-olah bercerita kembali.

Kamipun menjelajah lebih jauh ke dalam sekolah sampai ke mesjid megah dan lapangan upacara, seolah menikmati memory yang balik ke alam bawah sadar kami. 

Di lapangan upacara SMU N 2, Dokpri
Di lapangan upacara SMU N 2, Dokpri

Ada pesan yang masuk kata Hendra. Sarapan pagi lagi katanya. 2 alumnus '99 berada di dekat lokasi SMU N 2. Bergegas kami meninggalkan SMU N 2. Siapa ya pikirku.

Ternyata Putri dan Ella. Obrolan panjang dan ringan, tentu saja ada cerita mengenai serangan STM ke SMU N 2 dan Guru Legendaris Ibu Napit. 

2 topik tersebut selalu menghiasi pembicaraan para alumnus '99 yang saya ikuti. Mungkin juga dikarenakan hal tersebut alumnus 99 lebih terasa akrab dari alumnus angkatan lainnya. 

Siang nya, aku dan Hedi sudah harus balik ke Batam. Terbesit harapan untuk perayaan seperempat abad  kelulusan atau bahkan 10 tahun lagi agar hal yang hari ini kita lalui dapat terulang kembali "sahabat"

2nd round breakfast, Dokpri
2nd round breakfast, Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun