Mohon tunggu...
Prastiwo Anggoro
Prastiwo Anggoro Mohon Tunggu... Insinyur - ingenieur

Seorang pemerhati lingkungan, budaya dan sumber daya manusia. Aktif di perkumpulan kepemudaan, Keinsinyuran, Lingkungan dan Pendidikan. Memberikan kontribusi melalui infiltrasi ke generasi muda dan berusaha menulis satu topik setiap minggu sekali.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

20 Tahun yang Tak Lekang oleh Waktu

29 Juli 2019   16:14 Diperbarui: 29 Juli 2019   16:34 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Sesuai dengan tema yang di usung oleh Panitia, "Friendship make us stronger 99", acara alumni kali ini memberikan kesan setelah 23 tahun yang lalu saat bersama-sama di kelas 1 SMU N 2, walaupun beda kelas, beda jurusan ada yang IPA / IPS bahkan IPB namun rasa persahabatan masih terjalin dengan baik. 

Tak terasa pertemuan ini telah 2 jam lebih berlangsung, saat nya harus di tutup. Setiap pertemuan pasti akan perpisahaan, namun perpisahaan kali ini di tandai dengan sebuah kenangan yang manis setelah 7600 hari sejak kelulusan, pertemuan pertama saat ini akan selalu di kenang. 

Transformasi SMU N 2 

Ternyata, party tidak usai, masih ada lanjutan untuk malam yang spesial ini bagi kami berempat. Kebetulan ada KTV di dekat hotel kami menginap, tanpa berlama-lama, cukup satu Jam kami mengobrol obrolan yang tidak penting dan menyalur kan suara-suara emas mereka di mic KTV tersebut. 

Keesokkan hari nya, saat nya mencari masakan yang "sedap" di tanah Melayu ini. hmm pilihan nya adalah nasi ayam, Hendra familiar tempat tersebut. Ya aku ikut saja. Hidangan nasi kuning, sop dan irisan daging ayam serta sambal yang menggoda selera, dengan lahap di nikmati oleh kami bertiga. 

Nasi Ayam di Tanjung Pinang, Dokpri
Nasi Ayam di Tanjung Pinang, Dokpri

Saat kita juga harus mengunjungi SMU N 2, ide ku. Seingat ku, sejak kelulusan 20 tahun yang lalu, aku belum pernah menginjakkan kaki di SMU N 2. Selepas menikmati nasi ayam, kami pun menuju SMU N 2. 

Banyak yang berubah dari 20 tahun yang lalu, gerbang sekolah, pintu masuk, jejeran piala hasil perlombaan dan tambahan kelas. yang paling berkesan adalah toilet yang bersih.  

Memory sudut sekolah tempat pacaran Hendra, atau jalan menuju kelas yang selalu aku lewati bahkan ada tangga legendaris tempat para sosialita dan gengster yang biasa nongkrong, semua nya seolah-olah bercerita kembali.

Kamipun menjelajah lebih jauh ke dalam sekolah sampai ke mesjid megah dan lapangan upacara, seolah menikmati memory yang balik ke alam bawah sadar kami. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun