Mohon tunggu...
Prastiwo Anggoro
Prastiwo Anggoro Mohon Tunggu... Insinyur - ingenieur

Seorang pemerhati lingkungan, budaya dan sumber daya manusia. Aktif di perkumpulan kepemudaan, Keinsinyuran, Lingkungan dan Pendidikan. Memberikan kontribusi melalui infiltrasi ke generasi muda dan berusaha menulis satu topik setiap minggu sekali.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

"Kisruh" PPDB 2019 dalam Perspektif Management of Change

25 Juni 2019   12:47 Diperbarui: 25 Juni 2019   13:23 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Management of Change | rawpixel.com

Seharusnya karena peraturan PPDB 2019 ini menyasar kepada siswa baru dan sekolah, kementrian perlu melakukan Management of Change yang menyasar 2 pihak tersebut:

1. Sekolah 

   -  Persiapan yang matang dari segi SDM yang ada di sekolah yang di tuju, memberikan bekal dan pemahaman agar orang tua yang mendaftarkan anak nya dapat pencerahan mengenai tujuan dari PPDB 2019

  - Menyiapkan intensif-intensif bagi siswa yang mau mendaftar di sekolah "yang kurang favorit" sehingga stigma / kastanisasi tersebut di hilangkan

  - Pemerataan SDM Guru-guru di setiap sekolah 

  - Bagi sekolah SMA/ SMK, calon murid di sekolah "yang kurang favorit" harus di berikan pembekalan yang sama dengan sekolah "favorit" dalam hal keterimaan di Universitas favorit.

2. Orang tua Murid / Calon Murid

    - Memberikan pendampingan secara psikologis kepada Orang tua dan calon murid yang tidak keterima di sekolah yang di inginkan (karena Zonasi sistem)

  - Penyuluhan di awal-awal sesi kelulusan siswa di sekolah asal sehingga orang tua telah siap untuk merencanakan anak nya ke tingkat selanjutnya

  - Kemendikbud memastikan siswa-siswa yang di terima masuk di sekolah "yang kurang favorit" harus dapat perlakukan yang sama dari segi fasilitas, SDM Guru, dan output yang di hasilkan juga bisa bersaing SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri)

Perubahan adalah sebuah keniscayaan, namun untuk melakukan perubahan di perlukan sebuah managemen yang ter-sistem rapi dan memberikan efek domino yang positif bagi stakeholder/pihak yang terdampak dari perubahan tersebut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun