Mohon tunggu...
Prastiwo Anggoro
Prastiwo Anggoro Mohon Tunggu... Insinyur - ingenieur

Seorang pemerhati lingkungan, budaya dan sumber daya manusia. Aktif di perkumpulan kepemudaan, Keinsinyuran, Lingkungan dan Pendidikan. Memberikan kontribusi melalui infiltrasi ke generasi muda dan berusaha menulis satu topik setiap minggu sekali.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Touring ke "Raja Ampat" Pulau Batam

9 Maret 2019   07:23 Diperbarui: 9 Maret 2019   07:27 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
7 Warriors HRV Club Indonesia Chapter Batam

Komunitas HRV Club Indonesia chapter batam -- kepulauan riau, mengadakan acara touring ke jembatan barelang, sebuah benchmark wisata di pulau batam. (baca referensi klik di sini).  Rencana nya, komunitas HCI (HRV Club Indonesia) Chapter batam  akan singgah ke pantai putri tegar berlokasi di  jembatan ke 6 yang merupakan jembatan terakhir dari rangkaian 6 pulau.

 Aerial View dari last island tersebut mempunyai view yang menurut kabar  menyerupai gugusan pulau di raja ampat papua yang fenomenal tersebut 

Setelah rencana di matangkan, maka di pilih touring di hari minggu tgl 3 maret 2019. Acara touring kali ini merupakan pertemuan rutinitas bagi komunitas HCI  Chapter batam selain dari menghadiri event-event  komunitas club di pulau batam (referensi tulisan saya sebelum nya - klik di sini  ). 

Acara touring di ikuti oleh 7 anggota komunitas HCI bersama anggota keluarganya masing-masing yaitu om sigit, om candra, om jhonny, om hendra, om ipit, om jefry dan saya. Di awali dengan titik berkumpul di Pom bensin tembesi.  kami berangkat tepat jam 10 pagi,  Sebelum berangkat, masing-masing anggota menyetel HT ke frekwensi yang sama dengan tujuan untuk jalur komunikasi saat mengemudi.

Titik Kumpul di Pom Bensin Tembesi
Titik Kumpul di Pom Bensin Tembesi
Di pimpin oleh "dedengkot" HRV om sigit yang berada di posisi terdepan, dan rekan om2 lain mengikuti nya. Sepanjang perjalanan dari jembatan 1 sampai jembatan 6, kami memacu dengan kecepatan rata2 di 60-80 km/jam.   Terjadi hal menarik saat di jembatan 5, laju mobil hrv terhenti sejenak di karenakan gerombolan bebek menyebrang.  Rem ABS HRV bekerja sempurna saat harus mengerem mendadak.

Setelah mencapai persimpangan di jalan masuk ke pantai tegar putri, rombongan mobil HRV di hadapkan dengan "medan" off road, yang berupa jalan berbatuan dan terjal. Di sini ketangguhan dari mobil HRV di ujikan dari segi suspensi dan stability 

Satu persatu mobil HRV melewati jalan tsb dengan kecpatan 20-40 km/jam, dan om candra menvideokan pergerakan masing-masing mobil HRV  tersebut walaupun cuaca panas menerjang dan debu yang ber-terbang-an, om candra tetap semangat  demi "tugas negara".

Deretan Mobil HRV di offroad
Deretan Mobil HRV di offroad
Sesampai di pantai tegar, tepat pukul 12 siang. Tanpa perlu berlama lama, langsung "moms-moms" hrv  langsung mengelar tikar untuk menyajikan makanan yang di bawa masing2 dari rumah. Ada daging ayam, ada ikan sarden, ada dendeng, tempe bacehm, dan lain sebagai nya. Di tambah kerupuk dan kopi khas aceh. hmm Nyummy , pemandangan pantai yang bersih dan pasir putih menambah kenikmatan melahap hidangan makan siang.

Setelah perut terisi, tibalah saat nya untuk mandi/ berenang di laut. Walaupun panas terik, air laut terasa hangat. kontur Pasir pantai yang landai sejauh lebih dari 1 kilo meter dari garis pantai menambah keelokaan pantai itu sendiri. Setelah satu jam puas berenang, kami jalan2 sepanjang bibir pantai.

Rekan-rekan om HCI yang lain, meramaikan suasana dengan bermain layang-layang. Sayangnya kami lupa membawa bola voli, karena di pantai tsb terdapat lapangan bola voli.

Tepat jam 3 sore, kami pun bergegas balik. Kali ini rencana nya kami akan ber-swa photo di instagramable view yaitu "raja ampat KW". Sebuah aerial view di perbukitan yang tinggi dengan background pulau-pulau di barelang. Selain itu kami bersepakat akan memacu HRV di kecepatan 80-100 km/jam.

Seperti jalur masuk ke pantai tegar putri, jalur keluar juga jalan off road. Setelah mencapai jalan aspal. Kami mulai memacu kecepatan HRV. Di pimpin oleh "dedengkot" HRV om sigit di depan dan di kawal oleh om "jefry" di barisan  belakang, 7 mobil hrv melacu kencang. Saling berbagi informasi lewat komunikasi HT menjadi hiburan tersendiri. 

Kata-kata lucu sering terucap oleh om-om HCI dan saling sahut bersahut. Keakraban para anggota dan rasa "borther hood" sangat terasa. Di saat yang sama apabila ada rekan HRV yang ketinggalan di belakang,  mobil lainya tetap menunggu.

Tibalah kami  Aerial view "raja ampat KW. sebuah tebing tinggi dengan background view gugusan pulau-pulau di sekitar barelang. . sang photographer dadakan " om sigit" mengatur para rombongan untuk berbaris manis dan jeprettt. 

View 7 mobil HRV
View 7 mobil HRV
behind schene
behind schene

Seperti yang di rencanakan saat arus balik, yaitu memacu kecepatan HRV ke 80-100 km/jam. 7 mobil dengan beriringan seperti memainkan music jalanan. Saat "memotong" / take over dengan akselari pedal gas dan response mesin honda "honda I-Vtech" yang responsive. Begitu juga saat harus mengerem dari kecepatan 80km/jam turun mendadak ke 40 km/jam , rem ABS sangat aktif sekali.

Tibalah kami kembali di jembatan 1. Dan tak terasa waktu menujukan pukul 4 sore. Saat nya harus berpisah di jalan menuju ke rumah masing-masing.

Suasana Touring terasa sangat singkat walaupun telah menghabiskan lebih dari 8 jam. Kedepannya, HCI akan mengadakan touring keluar pulau batam dan di iringi dengan acara social sehingga memberikan efek komunitas kepada masyaratak yang membutuhkan .

Touring kali ini juga, saya memberikan catatan untuk performa dari mesin HRV yaitu sebagai berikut :

1. Jarak dari rumah saya di Batu besar kecamatan Nongsa ke pantai Tegar di barelang sejauh 94 km, dengan memakai pertamax 92, konsumsi hampir mencapai 17 km/L, termasuk irit utk class Low SUV (Sport Utility Vehicle). Sebelum berangkat saya mengisi sebanyak 11 liter pertamax 92. 

sebelum berangkat. posisi speedo meter 51371 km
sebelum berangkat. posisi speedo meter 51371 km
posisi speedometer saat mencapai pantai tegar.
posisi speedometer saat mencapai pantai tegar.
2. Bagasi belakang yang luas untuk peralatan dan konsumsi saat touring 

bagasi belakang yang luas
bagasi belakang yang luas
3. Performa mesin Honda I-Vtech yang responsive dan rem ABS yang aktif saat di jalan offroad

Off road
Off road

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun