Pada hari sabtu, tanggal 24 November 2018, PII wilayah Kepri - Cabang Batam mengadakan lokakarya seritifikasi insinyur profesional di hotel sahid batam center. Lokakarya ini, adalah 2 tahun setelah lokakarya yang di adakan terakhir di kota batam.Â
Selama 2 tahun terakhir kepengurusan PII mulai berbenah dan kegiatan di awali oleh mengikuti Rapimnas di malang (link baca di sini), Â kegiatan sosialisasi SK PII Pusat (link baca di sini) dan Mengirim delegasi ke CAFEO 36 di singapura (link baca di sini). Masih ada satu kegiatan lagi di penghujung tahun yaitu menghadiri kongres PII di Padang pada tanggal 6-7 desember 2018 mendatang.
Lokakarya Sertifikasi insinyur profesional di hadiri oleh Perwakilan pemerintah kota batam yaitu Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang kota batam Bpk Suhar, ST, Perwakilan PII pusat yaitu Direktur Eksekutif PII Pusat Bpk Ir. Rudianto Handojo, IPM dan Wakil Direktur Eksekutif PII Pusat Bpk. Ir. Ngadiyanto, ST.SE.IPM, serta jajaran dari Pengurus PII wilayah kepri dan Cabang Batam. Â
Peserta yang mengikuti lokakarya berjumlah 40 orang, terdiri dari 25 peserta unsur swasta-praktisi dan 15 peserta unsur dosen-akademisi. Hal ini menunjukan minat dan antusias dari para professional engineer maupun dosen-dosen teknik untuk bergabung ke dalam organisasi Persatuan Insinyur Indonesia dan ter-sertifikasi profesi sesuai UU keinsinyuran No 11 Tahun 2014.
Pembukaan lokakarya di awali dengan kata sambutan oleh Ketua PII wilayah KEPRI, Ir. Grace Liliana, Msc. IPM. Beliau menyampaikan terima kasih atas kehadiran dari para tamu undangan, peserta dan kerjasama yang erat oleh sesama pengurus wilayah maupun pengurus cabang sehingga acara lokakarya dapat di laksanakan.Â
Kemudian beliau mengingatkan bahwa lokakarya ini berdasarkan amanat UU No. 11 tahun 2014, yang mewajibkan bagi para sarjana teknik yang bergerak di bidang keinsinyuran untuk ber-sertifikat profesi insinyur profesional.Â
PII wilayah kepri telah mempunyai 6 cabang baru selain batam, adapun cabang yang lain tersebut sedang membentuk kepengurusan baru, selain itu PII mempunyai 21 Badan Kejuruan sehingga cakupan bidang keinsinyuran semakin luas.
Kota Batam di bawah kepemimpinan Bpk H. Muhammad Rudi, SE.MM tengah giat-giat membangun infrastruktur kota batam, dukungan dari para stakeholder sangat di butuhkan dan salah satu nya insinyur.Â
Insinyur yang bersertifikat dan mempunyai sikap ke-profesionalan yang di harapkan memberikan dongkrak positif bagi proyek infrastruktur dimulai dari Design Phase, Engineering Phase, Procurement Phase, Construction Phase and Maintenance Phase. Oleh karena itu diharapkan PII cabang batam dapat segera berkoordinasi dengan dinas-dinas PU yang ada di kota batam.
Hal tersebut menjadi milestone bagi PII wilayah kepri --cabang batam, yaitu pertama kali perwakilan insinyur professional dari wilayah kepri mendapat sertifikat Asean Engineer Register. PII wilayah kepri -- Cabang Batam, akan terus me-supervisi para insinyur professional agar di CAFEO 37 yang akan berlangsung di Jakarta dapat mengirim lebih banyak perwakilan.
- Sosialiasi UU No. 11 Tahun 2014 Tentang Ke Insinyuran dan Organisasi Persatuan Insinyur Indonesia
- Kode Etik Profesi
- Pengenalan Sistem sertifikasi Insinyur Profesional (SSIP)
Setelah istrirahat siang, Sesi 2 di bimbing oleh Bpk Ngadiyanto, adapun materi sesi 2 adalah sbb :
- Bakuan kompetensi insinyur professional (BKIP) dan penjelasan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB)
- Tata Cara Pengisian form aplikasi insinyur professional (FAIP)
- Bimbingan praktek pengisian form aplikasi insinyur professional (FAIP)
- Tanya Jawab
Â
Kolaborasi Praktisi dan Akademisi
Dari peserta unsur akademisi, Politeknik Negeri Batam terbanyak mengirim perwakilan yaitu 11 peserta termasuk Direktur Politeknik Negeri Batam Bpk. Dr. Ir. Priyono Eko Sanyoto, DEA. Sedangkan peserta dari unsur swasta praktisi -- PT Mc Dermott Indonesia mengirim 13 sarjana teknik untuk mengikuti lokakarya, hal ini merupakan komitment PT Mc Dermott Indonesia dalam meningkatkan kemampuan Sumber daya manusia. Sehingga total 40 peserta, 63% merupakan Swasta --praktisi dan 37% merupakan akademisi.
Di kutip dari website Politeknik negeri batam (Politeknik Batam) dalam sambutan  Direktur Politeknik menerangkan bahwa bonus demografi yang akan di dapatkan oleh Indonesia pada tahun 2020  -2030 akan memberikan dampak positif terhadap kenaikan peringkat Indonesia dalam rangking kekuatan ekonomi dunia  apabila SDM --SDM yang handal dan berkualitas dapat di hasilkan sehingga dapat bersaing di kancah dunia (Asean -- MEA). Hal tersebut selaras dengan keikut sertaan Persatuan Insinyur Indonesia dalam Indonesian Accreditation Board for Engineering Education -- IABEE seperti di kutip dari website PII (Mengarustengahkan Washington Accord dalam Akreditasi Pendidikan Tinggi Teknik Nasiona).
Akhir dari Acara Lokakarya sertifikasi insinyur professional, kami pengurus ber-ramah tamah dengan Direktur Politeknik agar momentum LSIP kali ini membawa angin segar bagi perkembangan pendidikan teknik di kota batam dan politeknik negeri batam khusus nya.
Kolaborasi antara Praktisi dan akademisi di lokakarya kali ini menjadi kado manis di penghujung tahun 2018 bagi para insinyur profesional di wilayah kepri -- batam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H