Apa yg di dapat dri 3 hal tersebut.
Bayangkan air panas adalah masalah .
Dan wortel, telur dan serbuk kopi adalah kita.
Tiap hari kita berhadapan dgn masalah. Namun apa kah kita akan menjadi wortel atau telur atau bahkan serbuk kopi tergantung dri presepsi dan cara kita menghadapi masalah.
Menarik bukan?
Setelah 5 hari training (8 jam sehari), tibalah saat ny ujian. ujian ada 2 sesi. Pertama ujian tertulis yg terdiri dari multiple choice, pertanyaan benar atau salah dan essay.
Kedua ujian interview oleh 3 orang penilai dari lembaga jasa konstruksi.
Alhamdulillah 2 sesi ujian dapat di lalui dgn lancar.
Kemudian tiba saat nya penutupan. Haru bercampur gembira. Haru karena harus berpisah dari teman2 se-pelatihan. Ada bapak husin, seorang insinyur senior jauh di atas saya pengalamannya. Ada dosen dri universitas, teman2 dari bp batam, para engineer2 muda yg sangat berpotensi ke depan serta panitia yg ramah dan membantu sekali selama pelatihan berlangsung.
Rasa Gembira karena telah lulus sebagai ahli teknik bangunan gedung yg bersertifikat dari LPJK (berlandaskan Undang-undang no 2 tahun 2017 Â jasa konstruksi)
Mudah2an ke depan nya, Pemprov KEPRI semakin sering mengadakan pelatihan - pelatihan seperti ini, Posisi provinsi kepulauan riau yang langsung berhadapan dengan negeri singapura dan malaysia merupakan posisi yang  dapat menguntungkan dengan syarat kompetensi para pelaku dunia usaha konstruksi dapat bersaing di Era MEA (masyarakat ekonomi asia)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H