Mohon tunggu...
Prastiwo Anggoro
Prastiwo Anggoro Mohon Tunggu... Insinyur - ingenieur

Seorang pemerhati lingkungan, budaya dan sumber daya manusia. Aktif di perkumpulan kepemudaan, Keinsinyuran, Lingkungan dan Pendidikan. Memberikan kontribusi melalui infiltrasi ke generasi muda dan berusaha menulis satu topik setiap minggu sekali.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seminar Nasional K3 PROVINSI KEPRI

17 Maret 2018   13:04 Diperbarui: 17 Maret 2018   13:19 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokument ini sudah 2 bulan tersimpan di draft.. belum di tayang.. 

mohon maaf terlambat untuk update :)

Sabtu tanggal 20-1-18, bertempat di hotel harmoni one batam, saya menghadiri seminar nasional keselamatan dan kesehatan kerja provinsi kepulauan riau. seminar tersebut juga mengundang Menaker trans Bpk. Hanif, Gubernur Riau Bpk. Nurdin, Walikota Batam Bpk. Rudy, Bapak Kapolda batam, ketua Apindo batam bpk cahya,  beserta para pejabat eselon pemprov kepri. yang menarik, undangan di sebar kepada 400 lebih perusahaan di batam salah satu nya perusahaan tempat saya bekerja. 

Tidak bisa di pungkiri, pemerintah daerah selaku administrator dan pelaksana anggaran daerah,  memerlukan peran serta dari pihak2 swasta agar penerapan K3 di bidang2 industri dapat terlaksana.

indikator kecelakan kerja sesuai data dari BPJS dan kemenaker terus menurun dari tahun ke tahun secara nasional.  Di tahun 2017, jumlah kecelakaan kerja tercatat sebanyak 80.393 kasus, turun sekitar 20.975 kasus.selain itu penerapan norma Ketenagakerjaan di sejumlah perusahaan sudah terealisasi dengan sangat baik. Jika di prosentasekan, kata dia, yaitu sekitar 95,4 persen atau sekitar 18.268 perusahaan.

sementara untuk wilayah kepri, pulau batam selaku main indikator masih menyumbang data kecelakaan kerja yang tinggi, dimana konstruksi galangan kapal di batam banyak mendapat data merah. 

kebetulan saya satu meja dengan beberapa manager perusahaan konstruksi dibatam, dalam perbincangan kami banyak menyinggung banyak cost yang harus disiapkan untuk menerapkan K3 secara optimal di lapangan di mana harga peralatan safety yang terlampu tinggi, hingga kurangnya pelatihan safety yang di adakan di batam. 

akan tetapi, salah satu dari manager berpendapat, pendidikan tentang K3 kepada pekerja di mulai dari saat awal pekerja tersebut masuk kedalam lingkungan kerja. sehingga mindset tentang K3 dari pekerja telah tertanam di awal. 

kembali ke acara seminar, setelah pembukaan dengan tarian sekapur sirih, acara di lanjutkan dengan laporan dari ketua panitia bpk Abdi. beliau mengharapkan sistem SMK3 bisa terdata secara online dari pusat ke daerah2 sehingga dapat memonitor perusahaan2 yang telah mengambil smk3 dan penerapan nya di lapangan terkontrol dengan baik.

kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama penerapan K3 di provinsi kepri untuk mewujudkan kepri provinsi K3 tahun 2020.  

seminar yang di adakan kurang lebih 6 jam tersebut di akhiri dengan pidato singkat dari bpk menteri mengenai angka kecelakaan kerja di indonesia yang semakin menurun. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun