Dalam pelaksanaan edukasi tersebut yang dihadiri oleh 6 warga, warga cukup antusias dan mampu memahami dan mempratekkan cara membuang sampah masker bekas sekali pakai yang benar dan cara menanganan sampah masker skala rumah tangga serta warga manjadi paham akan dampak sampah masker medis sekali pakai apabila dibuang disembarang tempat.
Menurut Bu syaiful selaku ibu ketua RT 02 RW 01 berpendapat bahwa “Sosialisasi ini sangat bermanfaat buat warga yang ada disini yang terkadang masih menggunakan masker sekali pakai jadi tahu cara membuang yang benar”
Harapan adanya edukasi terkait penanganan masker bekas sekali pakai di skala rumah tangga dapat membuat masyarakat tidak hanya mengerti bagaimana cara memakai APD (Alat Pelindung Diri) dengan baik, tetapi juga masyarakat perlu mengetahui cara menangani limbah medis yang ditimbulkan akibat penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) tersebut.
Sehingga dapat menghindari terjadinya pencemaran dan penularan penyakit oleh limbah medis tersebut. Serta meningkatkan kesadaran dan pola pikir masyarakat akan bahaya limbah medis khususnya masker bekas sekali pakai terhadap kesehatan ataupun lingkungan jika dibuang sembarangan.
Di sisi lain juga dapat menerapkan pola hidup sehat yang baik dan benar di kehidupan sehari-hari serta masyarakat dapat membedakan dan menyeleksi limbah sampah. Hingga akhirnya dapat mendorong untuk menekan angka penyebaran virus covid-19 dari masker bekas yang dibuang sembarangan dan tumpukan limbah masker.
Penulis : Dwi Prastiwi Inawati (Fisika, Fakultas Sains dan Matematika)
Dosen Pembimbing : Oktavianto Eko Jati, S.Pi., M.Si.
#undip #lppmundip #p2kknundip #kkntimiiperiode2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H