Mohon tunggu...
PRASTI SURYA
PRASTI SURYA Mohon Tunggu... lainnya -

Prasti surya merupakan seorang pembelajar, praktisi hypnosis, hypnotherapy, salah satu Instruktur dari lembaga hypnotherapy terbesar di indonesia (the indonesian board of hypnotherapy) dan Trainer yang juga Founder Mind Operational System Training(Penyelenggara pelatihan hypnotist, hypnotherapist dan seminar-seminar berkualitas),\r\n\r\nklik\r\nmedanmotivasi.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Penyakit Mematikan Berawal

19 Juni 2015   09:04 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:41 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penelitian tersebut dilakukan terhadap 200 partisipan. Mereka diminta memikirkan suatu waktu ketika sahabat mereka menghianati. Separuh partisipan diminta memikirkan bagaimana hal itu memicu rasa marah, dan sisanya didorong untuk memaafkan.

Kemudian setelah diberi pengalih pikiran selama lima menit lalu mereka boleh memikirkan kembali peristiwa penghianatan tersebut dengan cara masing-masing.

Dr.Birtta Larsen, yang memimpin penelitian itu, menemukan kelompok yang marah mengalami kenaikan tekanan darah pada sesi pertama. Efeknya tetap terlihat meski mereka sudah diberi pengalih untuk lebih tenang.

Memaafkan bisa menurunkan reaktivitas stres, bahkan melindungi tubuh dari dampak stres tersebut,” tulis para peneliti dalam Journal of Biobehavioural Medicine.

Kenaikan tekanan darah dalam jangka pendek memang tidak berbahaya. Namun dalam jangka panjang hal itu akan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Padahal, terus-menerus memendam kemarahan hanya akan merugikan diri sendiri. Bahkan apabila rasa benci itu terus menguasai, Anda berisiko menderita banyak penyakit. Orang yang tidak bisa memaafkan umumnya akan merasa lebih cemas, takut, dan pemarah.

Kebencian kronis memiliki efek yang dapat melemahkan Anda. Karena kebencian tersebut akan menimbulkan kemarahan, rasa bersalah, permusuhan, dan sakit hati dari waktu ke waktu. Emosi bisa melepaskan hormon kortisol, yang bisa berakibat buruk bagi kesehatan Anda.

sering diantara kita mengatakan sudah memaafkan, namun merasa sangat sakit, kecewa, sedih dan masih banyak lagi emosi- emosi negatif yang muncul ketika mengingatnya. Dan pertanyaannya apakah benar kita telah ikhlas memaafkannya.,?????? dan boleh jadi menyakit yang timbul pada diri kita justru karena kita belum benar-benar melepaskan pikiran-pikiran & emosi-emosi negative yang ada di pikiran & hati kita.

dan kabar baiknya saat ini Forgiveness Therapy adalah salah satu alat penyembuhan komplementer yang dapat membantu penyembuhan penyakit fisik yang berasal dari emosi-emosi negative tersebut selain Hypnotherapy dan lainnya.

Hipnoterapi juga dapat membantu menyembuhkan phobia, traumatik, kecanduan, stress & depressi, meningkatkan motivasi, dan mengatasi berbagai kasus psikologis lainnya.

 

 

Prasti Surya

Hp : 0853-6244-4422

pin :315d372a

Certified Instructor Of Hypnotist 

Trainer Covert Hypnosis

 

 

sumber : www.MedanMotivasi.com 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun